Eun Byul dan Song Joo membulat kan mata mereka saat melihat Eomma Song Joo yang sedang berdiri di hadapan mereka sekarang.
"Eomma,Eomma kok sudah pulang ?"ucap Song Joo gugup. Eomma nya menatap tajam Song Joo lalu Eun Byul.
"Kau diam lah "ucap Eomma nya. Lalu Eomma nya pun menatap Eun Byul.
"Yak..kau itu murid bermasalah itu kan ? Sedang apa kau di rumah ku ? Ah..apa kau berteman dengan putri ku ?"tanya Eomma Song Joo dengan nada bicara yang menunjukkan jika dia tidak suka terhadap Eun Byul.
"Anu..Ajjuma "ucap Eun Byul gugup.
"Eomma sudah hentikan "ucap Song Joo sambil memegang lengan Eomma nya.
"Pergi kau anak bermasalah "bentak Eomma Song Joo yang membuat Eun Byul menundukkan kepalanya takut.
"Eomma "protes Song Joo.
"Jangan bela dia Song Joo. Yak..cepat pergi kau anak bermasalah "bentak Eomma Song Joo lagi.
"Ajjuma, tolong hentikan. Aku..aku memang anak yang bermasalah. Kau memang benar, tapi apa salah jika aku berteman dengan putri mu ?"tanya Eun Byul dengan suara bergetar.
Mama Song Joo terkekeh sinis.
"Yak..berani sekali kau berkata seperti itu. Cepat pergi anak sialan "teriak Mama Song Joo yang benar benar sudah sangat kesal. Dia pun mendorong Eun Byul agar pergi lalu dia pun menarik Song Joo masuk kedalam rumah dan mengunci rumahnya.
Eun Byul sekuat tenaga menahan air matanya yang siap turun kapan saja. Dia pun dengan berat hati mulai beranjak dari rumah Song Joo.
"SONG JOO KENAPA KAU MASIH BERTEMAN DENGAN ANAK BERMASALAH ITU, SEKARANG EOMMA MAU KAMU MENJAUHI ANAK ITU "
"ANNI, EOMMA AKU TIDAK MAU"
"KAU MAU MELAWAN EOMMA HAH "
Air mata Eun Byul akhirnya jatuh begitu saja saat mendengar perdebatan Song Joo dengan Eomma nya. Dan itu karena dirinya sendiri.
"Song Joo Mianhae "ucap Eun Byul dengan isakan kecil nya. Lalu dengan berat hati Eun Byul pun pergi meninggalkan rumah Song Joo walaupun dengan masih terisak pelan.
Sementara itu Eun Bi dan Eomma sedang asik belanja di sebuah toko baju. Sesekali Eomma tertawa melihat Eun Bi yang sangat antusias sekali melihat lihat sebuah baju.
"Eun Bi bagaimana jika baju ini saja ? Ini sesuai dengan style kamu kan ?"tanya Eomma. Eun Bi memperhatikan baju yang di pilih oleh Eomma nya. Baju berwarna putih dengan lengan panjang dan rok hitam namun tidak terlalu pendek. Eun Bi tersenyum.
"Ne, Eomma. Aku sangat menyukai nya "ucap Eun Bi. Eomma tersenyum.
"Baiklah, kita beli yang ini ya "ucap Eomma. Eun Bi menganggukan kepalanya.
"Iya Eomma. Tapi tidak apa apa kan jika aku ingin memilih baju yang lain ?"tanya Eun Bi. Eomma lagi lagi tersenyum.
"Ya boleh dong, kamu pilih yang bagus ya "ucap Eomma sedangkan Eun Bi hanya menganggukan kepalanya saja.
*******
Saeron dan Woohyun sedang berada di dalam mobil. Woohyun belum juga menyalakan mesin mobilnya yang membuat Saeron heran.
"Wae ? Ada apa ? Kenapa kamu tidak menjalankan mobilnya ?"tanya Saeron. Woohyun hanya diam saja sambil tetap menatap ke arah depan.
"Woohyun, Woohyun kenapa kau malah melamun "ucap Saeron sambil menggoyangkan bahu Woohyun.
"Hem.."gumam Woohyun yang baru tersadar.
"Kamu kenapa ?"tanya Saeron.
"Anni, ya sudah kita berangkat "ucap Woohyun. Lalu dia pun mulai menjalankan mesin mobilnya. Saeron hanya diam sambil terus melihat Woohyun dengan tatapan khawatir.
Sementara di rumah Myungsoo. Myungsoo sekarang sedang berada di kamarnya. Teman teman nya yang lain sedang pergi bermain basket di lapangan yang tidak jauh dari rumahnya. Myungsoo menghela nafasnya.
"Apa hyung benar-benar marah pada ku ?"ucap Myungsoo kepada dirinya sendiri.
"Ah aku benar benar babo, kenapa aku berkata seperti itu "ucap Myungsoo kesal sambil memukul kepalanya sendiri.
Tapi betapa terkejutnya Myungsoo saat melihat 2 orang berpakain hitam dengan wajah yang ditutupi oleh masker sedang mengawasi nya dari balik jendela kamarnya.
"Ya..siapa kalian "teriak Myungsoo. Merasa sudah tertangkap basah, 2 orang tadi pun langsung melarikan diri.
"Ya..jangan pergi kalian "teriak Myungsoo. Lalu dia pun dengan cepat keluar dari kamarnya.
"Myungsoo kau kenapa ?"tanya Yoo Shi Jin yang melihat Myungsoo keluar dari kamar dengan wajah panik. Myungsoo tidak menghiraukan pertanyaan hyung nya dan dengan cepat berlari keluar rumah untuk mengejar 2 orang misterius tadi.
"Ada apa dengan dia ? Apa dia marah ? Tapi seharusnya aku yang marah kepada nya. Aishh anak itu selalu saja membuat hyung nya khawatir "ucap Yoo Shi Jin kesal.
DOR..
Terdengar suara tembakan.
DEG...
Jantung Yoo Shi Jin seakan berhenti berdetak. Tembakan ? Ya..itu memang benar suara tembakan. Tapi siapa yang menembak ?
DRDRTDRT..
Ponsel milik Yoo Shi Jin bergetar. Ternyata ada panggilan dari Sersan Seo Dae Young. Dengan cepat Yoo Shi Jin pun mengangkat nya.
"Hormat "
"Hormat ada kabar apa ?"
"Pasukan dari tentara AU Korut mulai berdatangan ke daerah timur Uruk. Banyak warga Uruk yang di tangkap dan di jadikan sebagai tahanan di sana. Dan juga .."
"Mwo ? Ada apa lagi ? Apa disana baik baik saja ? Apa aku harus kembali lagi ke sana ?"
"Anni, keadaan di sini masih stabil. Tapi kami mendapat kabar jika pasukan tentara AU Korut sudah mengetahui tentang identitas keluarga kau, bahkan mereka sudah mengirimkan sekelompok orang untuk menculik adik mu. Mereka sudah mengetahui segala latar belakang keluarga kau "
"Mwo ? Kau jangan bercanda. Kau mau aku bunuh eoh ?"
"Yak..kau masih berpikir jika aku bercanda. Aku tidak mungkin bercanda dalam situasi seperti ini"
"Dan juga, mungkin saat ini akan ada beberapa orang yang sedang mengintai rumah mu. Kau dan Myungsoo harus berhati-hati. Masalah teman teman nya mereka belum mengetahui nya. Hanya Myungsoo yang baru mereka tahu identitas nya "
BEP..
Yoo Shi Jin langsung mematikan sambungan handphone nya. Dia menggeram kesal. Siapa yang sudah membocorkan tentang latar belakang keluarganya. Dia yakin jika ada pengkhianat di balik semua ini.
Tapi dia langsung teringat dengan suara tembakan tadi.
"Dan juga mungkin saat ini akan ada beberapa orang yang sedang mengintai rumah mu "
Ucapan Sersan Seo Dae Young kembali terngiang. Tubuh Yoo Shi jin menjadi tegang. Apa suara tembakan tadi adalah..
"Myungsoo "teriak Yoo Shi Jin. Lalu dengan cepat dia pun keluar rumah dan mencari Myungsoo.
*******
Dr. Kang sedang memeriksa pasien nya.
"Kau cantik sekali, kenapa kau tidak menjadi artis atau model saja. Kenapa harus menjadi seorang dokter ?"tanya Pasien itu. Dr. Kang tersenyum.
"Siapa nama mu gadis cantik ?"tanya Dr. Kang. Gadis itu tersipu saat dia menyebut nya gadis cantik.
"Aku Young Eun "ucap gadis itu. Dr. Kang tersenyum.
"Kamu bertanya kenapa aku menjadi dokter kan ?"tanya Dr. Kang. Gadis yang bernama Young Eun itu menganggukan kepalanya.
"Menjadi dokter itu adalah pekerjaan yang sangat mulia dan manusiawi. Jika di dunia ini tidak ada dokter maka siapa yang akan mengobati pasien yang sedang sakit seperti kamu sekarang. Sebenarnya aku juga ingin menjadi artis atau pun model, tapi menurut ku lebih bermanfaat menjadi seorang dokter dari pada menjadi itu semua. Sekarang kau mengerti ?"ucap Dr. Kang. Young Eun hanya menganggukan kepalanya.
"Ne, arrsoo. Aku juga mempunyai teman yang cantik seperti dokter "ucap Young Eun. Dr. Kang tersenyum.
"Oh ya, siapa dia ?"tanya Dr. Kang.
"Dia adalah teman di sekolah ku dulu. Kami memang tidak begitu dekat tapi dia sangat baik sekali kepada ku "ucap Young Eun.
"Wah...kau beruntung sekali karena memiliki sahabat seperti dia. Siapa nama sahabat mu itu ?"tanya Dr. Kang. Young Eun tersenyum.
"Dia adalah Go Eun Byul "ucap Young Eun.
"Go Eun Byul ? Nama yang cantik, lain kali kalau kamu bertemu dengan dia sampaikan salam dari dokter ya "ucap Dr. Kang. Young Eun menganggukan kepalanya semangat.
"Baik, dia pasti akan sangat senang sekali "ucap Young Eun.
"Baiklah, sekarang kamu istirahat. Ingat jangan sampai kelelahan, mengerti ?"ucap Dr. Kang sedangkan Young Eun hanya menganggukan kepalanya saja.
Dr. Kang tersenyum lalu beranjak dari kamar rawat Young Eun.
Setelah kepergian Dr. Kang, wajah Young Eun berubah menjadi sedih. Air mata nya langsung jatuh begitu saja.
"Eun Byul aku merindukan mu "ucap Young Eun sambil terisak.
**********
Dr. Kang berjalan di koridor rumah sakit, tiba-tiba datang 2 ambulance. Dr. Kang pun dengan cepat berlari menuju ambulance.
Dia terkejut saat melihat Yoo Shi Jin yang keluar dari ambulance itu.
"Ada apa ? Kenapa kamu keluar dari ambulance ?"tanya Dr. Kang. Yoo Shi Jin menatap Dr. Kang dengan mata berkaca-kaca.
"Wae ?"tanya Dr. Kang. Karena penasaran Dr. Kang pun melihat ke dalam ambulance dan dia pun langsung terkejut."Myungsoo "ucap Dr. Kang terkejut.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO ARE YOU SEASON 2: GO EUN BYUL AND LEE EUN BI
RomansaKetika perasaan mu kepada sahabat mu yang sudah menemani mu selama lebih dari 8 tahun tidak di tanggapi oleh sahabat mu itu. Bagaimana kah perasaan mu ?.. Saat kau bertemu dengan seseorang yang sama sekali tidak kau kenal. Lalu kau terlibat dalam m...