.
.
.pagi WKS*
"Pagi Lu"
"Ah.. Pagi baekki" jawab Luhan yang terlihat berdiri melihat ke arah kerumunan siswa di depan mading sekolah.
"Kau lihat apa?" Baekhyun melihat ke arah Luhan melihat. "Aigoo rame sekali.. Kesana ah" ucap Baekhyun sedikit berlari ke arah kerumunan.
Baekhyun sedikit masuk ke celah-celah siswa-siswi ramai yang sedang berkemunan. Cukup sulit Baekhyun masuk sampai akhirnya Baekhyun melihat secarik kertas yang di tempel bertuliskan 'Pesta Prom Night'.
"Baekkie, bagaimana?" tanya Luhan melihat Baekhyun mendekat kearahnya, Kyungsoo yang baru saja datang langsung mendekat ke arah mereka berdua.
"Pesta Prom Night, untuk siswa kelas 11 dan 12. Di adakan lusa"
"Prom Night? Apa itu? Kenapa dadakan sekali?" tanya Kyungsoo sambil menunjukkan ekspresi khasnya.
"Aigoo.. Pesta Prom Night itu kau hanya harus menggunakan gaun dan datang ke sekolah untuk berpesta" jawab Baekhyun sedikit kesal.
"Ahh.. Bagaimana dengan kalian?" tanya Kyungsoo.
"Entahlah. Aku tak begitu menyukai acara itu" jawab Luhan.
.
*studio dance*
"One.. Two.. Three.. Four.." ucap Kasper, pelatih dance sekaligus kakak kelas Chanyeol Sehun dan Kai.
Sudah seharian ini mereka berlatih dari pagi untuk mempersiapkan tournament dance bulan depan. Mereka saling merebahkan tubuhnya di sofa merah studio kecuali Chanyeol yang memilih menghempaskan badannya di lantai.
"Apa kalian dengar, ada pesta prom night lusa?" ucap Kasper.
"Entahlah. Aku tak memikirkannya" jawab Sehun
"Semua kelas 11 dan 12 harus datang. Akh.. Membosankan" ucap Kasper.
"Apa yang dilakukan saat Prom Night?"
"Kalian hanya harus mengenakan kemeja kalian lalu mengajak yeoja untuk berdansa bersama" jawab Kasper sedikit tertawa.
"Yeoja?" tanya Sehun.
"Geureh. Kau harus cepat menentukannya. Kalau tidak namja lain akan mengajaknya terlebih dahulu"
Sehun hanya menghembuskan kasar nafasnya sekali. Dan sesekali melihat kearah Kai yang sedang duduk tersenyum-senyum sendiri.
.
.
"Wahh.. Daebak, barusan aku di ajak oleh Kak Ryewook berdansa" ucap salah satu siswi teman sekelas Baekhyun. Mereka terlihat sedang membicarakan namja yang akan mengajaknya berdansa besok.
Luhan sedikit memandangi gerombolan siswi itu.
"Eum.. Haruskah kita menunggu namja mengajak kita berdansa?" ucap Baekhyun terlihat bosan.
"Molla" jawab singkat Kyungsoo.
*grek*
Terlihat Chanyeol, Kai dan Sehun memasuki kelas Baekhyun dan membuat seisi kelas melihat kearah mereka semua.
"Ah.. Disini kalian rupanya" ucap Kai berdiri tepat di depan meja Kyungsoo.
"Kyungie. Maukah kau berdansa bersamaku?" ucap Kai tersenyum kearah Kyungsoo.
Wajah kyungsoo seketika menjadi merah padam karena perilaku Kai.
Melihat itu Chanyeol langsung melihat kearah Baekhyun dan mengedipkan mata kanannya. Baekhyun yang paham hanya memutar malas kedua bola matanya.
Sehun yang masih berdiri di depan pintu dan mulai melihat ke arah Luhan. Luhan tak melihatnya, Luhan masih sibuk menggoda Kyungsoo di sampingnya.
Sehun masih terdiam. Dengan mengantongi kedua tangannya, Sehun mulai menggerakan kakinya berjalan ke arah Luhan.
*kringggg
Bunyi bel masuk terdengar keras. Dan spontan membuat Chanyeol dan Kai berlari ke arah pintu untuk secepatnya meninggalkan 11-A. Sehun yang mulai berjalan ke arah Luhan lalu di tarik tangannya oleh Kai.
Luhan melihat Sehun pergi. Luhan hanya tertunduk dan lalu memandangi layar ponsel di tangannya.
.
*sore WKS
"Lu? Kau langsung pulang?" tanya Kyungsoo sambil mengemasi buku-buku miliknya.
"Ani. Aku mau ke perpus dulu. Kalian pulanglah" jawab Luhan tersenyum.
"Geureh. Sarangeyo Xi Luhan" ucap Kyungsoo dan Baekhyun melambaikan tangan kearah Luhan.
.
Ting!
-LINE-
Kyhyy90 : Xi Luhan
XiLuhan7 : Nugu?
Kyhyy90 : Kyuhyun, 12-D. Kau masih
mengingatku?
XiLuhan7 : Oh. Ada apa?Kyhyy90 : berdansalah bersamaku.
Luhan terdiam, ia terkejut dengan perkataan Kyuhyun barusan.
Kyhyy90 : kutunggu jawabanmu di perpus
seusai pulang sekolah.Luhan memikirkan perkataan Kyuhyun teman SMP-nya dulu. Sudah lama Kyuhyun menyukai Luhan tetapi ia selalu menolaknya. Kyuhyun adalah namja yang baik hati, ia selalu menjaga Luhan kemanapun Luhan pergi. Tetapi sikap kasarnya itu yang sangat Luhan benci darinya.
*grek*
Sehun membuka pintu kelas Luhan. Tak ditemukannya seseorang yang ia cadi. Sehun mulai mencarinya ke arah lorong perpus.
"Luhan!"
Luhan terkejut, lalu menoleh ke belakang. Terlihat Sehun mulai berlari mendekati Luhan.
Deg
"Ada apa Sehun-si?"
"Kau dari mana?" tanya Sehun ngos-ngosan.
"Perpus. Waeyo?"
"Ahh.. Tak apa"
Luhan dan Sehun saling terdiam.
"Lu"
"Em?" jawab Luhan
"Maukah kau berdansa denganku besok?" ucap Sehun lirih.
"Mwo? Aku tak mendengarmu. Berkatalah yang jelas"
"Maukah kau berdansa denganku besok, Xi Luhan!" ucap Sehun sedikit keras.
Luhan terdiam. Ia seperti memikirkan sesuatu. Sehun mulai menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Mianhae. Sehun-si"
"E-um?" ucap Sehun kaget.
"Aku sudah diajak oleh orang lain. Mianhae" jawab Luhan.
"Akh.. Baiklah.." Sehun sedikit terlihat murung.
"Aku pergi dulu, Sehun-si" ucap Luhan mulai pergi meninggalkan Sehun.
'Mengapa kau terlambat mengatakannya, Sehun-si?'
Luhan menunduk dan berjalan cepat menusuri lorong.
.
'Akh.. Luhan kau datang?' ucap namja yang sedang berdiri menghadap jendela besar perpus.
Luhan terdiam sambil melihat ke arah Kyuhyun.
'Geureh. Kajja' ucap Luhan melihat kearah Kyuhyun.
Kyuhyun tersenyum senang mendengar Luhan meng-iyakan ajakannya.
.
.Review Juseyo^^
Dont forget vote uri EXO at MAMA 2016^^
KAMU SEDANG MEMBACA
A Song For You
Fiksi Penggemar"Jadi dengarlah, aku akan menyanyikannya untukmu -" "Yeoja yang menawan itu bukan dari pakaian yang ia kenakan, barang yang ia punya ataupun bagaimana ia merias wajahnya. Yeoja yang menawan itu terlihat dari kedua matanya, sebagai kejujuran awal men...