Chapter 19

2.9K 233 12
                                    

.
.

.
.

Pesta Prom Night yang di umumkan kemarin mampu membuat kelas 11-12 menjadi ricuh. Bukan karena apa, mereka saling berlomba-lomba mencari pasangan untuk diajak berdansa ke pesta prom night nanti. Banyak yang mengatakan jika kalian beruntung jika mengajak seseorang yang kalian suka dan menyatakan perasaanmu di hadapannya, rasa itu akan menjadi nyata. Siapa cepat, dia dapat. Yang kalah dalam perlombaan ini akan mendapatkan pasangan pas-pasan atau sisa dari apa yang mereka inginkan.

"Yeorobun!" Sontak seisi kelas menoleh kearah asal suara itu berasal. "Ini ada selembaran kertas dari panitia Prom Night. Kalian harus mengisi apakah kalian ingin hadir atau tidak. Juga, tulis nama pasangan kalian masing masing di kolom. Dan ini sebagai surat penunjuk pintu masuk" ucap ketua kelas yang berdiri membawa beberapa lembar di depan kelas.

Beberapa siswa-siswi berebutan mengambil selembaran kertas itu. Terlihat beberapa raut wajah murung entar karena belum mendapat pasangan atau lainnya. Beberapa juga ada yang bahagia saat melihat isi selembaran surat itu.

"Kyungie, kau pasti bersama Kai ya?" tanya Baekhyun menulis di selembaran itu tanpa menoleh kearah Kyungsoo.

"Ne. Kau, Chanyeol?" tanya balik Kyungsoo.

Baekhyun hanya tersenyum sumringah dan memeluk Kyungsoo dan sampingnya.

"Lu, kau bagaimana?" ucap Baekhyun.

"Eh?" Luhan sedikit terkejut, ia terlihat sedang melamun. "Aku.. Bersama Kyuhyun. Kakak Kelas"

"Ahh.. Kyuhyun. Aku tau, dia kakak kelas tampan yang aku sukai waktu kelas 10 Haha" ucap Baekhyun tertawa.

"Lu.. Kau tidak bersama Sehun?"

Pertanyaan Kyungsoo sontak membuat Luhan berhenti menulis. Lalu Luhan menatap Kyungsoo di sampingnya, ia hanya menggelengkan pelan kepalanya.

.

Luhan berjalan pelan menuju arah kelas 12, sesekali Kakak kelas yang di lewati Luhan menatapnya kagum. Luhan memang cantik, dan ia model di sekolah ini. Sudah pasti, tidak ada yang tidak menyukai Luhan saat ini.

"Annyeonghaseyo. Bisa aku bertemu dengan Kyuhyun?" tanya Luhan sopan.

"Kyuhyun? Dia tidak masuk hari ini"

"Waeyo?"

"Entahlah. Dia tidak masuk dua hari ini"

"Ah.. Geureh. Kansahamnida" ucap Luhan meninggal kan kelas Kyuhyun.

Ada apa dengannya? Aku harus mengkonfimasi surat ini dengannya. Dia juga tidak membalas pesanku..

"Hya. Kudengar Kyuhyun kecelakaan"

"Benarkah? Aigoo dia memang pantas begitu"

Luhan berhenti. Ia mendengar dua orang namja di depannya mengatakan sesuatu tentang Kyuhyun. Sontak ia langsung berlari menghampiri dua namja itu.

.

*Sore WKS


"Lu. Kajja, kita ke cafe. Sudah lama kita tidak kesitu" ucap Kyungsoo dan Baekhyun.

"Mian Kyung, aku ada kepentingan mendadak hari ini. Besok masih bisakan?" jawab Luhan terlihat tergesa-gesa membereskan beberapa buku di mejanya.

"Geureh. Yakso!" ucap Baekhyun dan Kyungsoo hampir bersamaan. Luhan tersenyum melihat kedua sahabatnya pergi dan melirik jam tangannya yang menunjukan pukul 4 sore.

A Song For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang