Chapter 10

4.3K 322 3
                                    

.

.

"Ah.. Kai ada apa?" tanya Kyungsoo melihat Kai berhenti tiba-tiba.


"Kyungie" ucap Kai berbalik badan.


"E-um" jawab Kyungsoo.

.


"Saranghae. Do Kyungsoo."  ucap Kai memperhatikan bola mata terkejut Kyungsoo.



"M-m-mwo?" jawab Kyungsoo terkejut.

"Bisakah aku menjadi alasan seseorang yang selalu membuatmu bahagia sepanjang hari?" ucap Kai

"Saranghae. Jeongmal Saranghae"
Ucap Kai, kali ini Kai serius.

Kyungsoo terdiam sejenak.

"Kyungie. Maukah kau menjadi yeoja-chingu ku? Supaya aku bisa menjagamu setiap hari." tanya Kai.

Kyungsoo kini menatap mata Kai. Kyungsoo tau. Kai mengungkapkanya dengan tulus, terlihat dengan jelas.


"Kai-ssi" ucap Kyungsoo.


"E-um" jawab Kai.

"Nado.. Saranghae" jawab Kyungsoo tersenyum malu.

Mendengar ucapan Kyungsoo. Kai langsung memeluk Kyungsoo. Jantung mereka berdegup bersamaan bisa terasa satu sama lain. Kini perasaan mereka saling terbalaskan.

.

.

"Gomawo chingu-ya, sudah datang ke pestaku. Aku sangat senang." ucap Chanyeol


"Kami pulang dulu Chanyeol-ah, terimakasih banyak." ucap Luhan.

Mereka bersama saling melambaikan tangan kepada Chanyeol dan Keluarganya untuk pamit pulang.





*sekolah*


"Ah.. Kyungie. Kemarin kau dan Kai pergi kemana?" tanya Baekhyun duduk di samping bangku Kyungsoo dan Luhan di depan bangku Kyungsoo.

"Ah.. Itu.." jawab Kyungsoo malu-malu.

"Pasti terjadi sesuatu iyakan?" goda Baekhyun. Kyungsoo hanya tersenyum malu.

"Ayolah katakan. Kalian mencurigakan. Tadi pagi kulihat, kalian berangkat bersama" ucap Luhan.

"Sebenarnya.. Aku dan Kai  berpacaran." jawab Kyungsoo menutupi wajahnya.

"MWO?!" teriak Baekhyun dan Luhan serentak yang membuat sekeliling melihat ke arah mereka.

"Benarkah itu Kyungie? Kapan terjadi? Kenapa bisa terjadi huh?" tanya berkali-kali Baekhyun.

"Chukkae Kyungie. Aku sangat senang mendengar itu" ucap Luhan tersenyum kepada Kyungsoo.

"Ahh.. Gomawo chingu-ya" ucap Kyungsoo tersipu malu.

"Jangan lupakan kita karena bocah hitam itu, huh?" pinta Baekhyun membuat Luhan dan Kyungsoo tertawa.

.



.
*flashback on*


Semenjak Kyungsoo pergi meninggalkan Sehun. Sehun lebih berfokus kepada pendidikannya, ia kadang merindukan Kyungie-nya. Ia hanya bisa berkomunikasi dengan Kyungsoo melalui e-mail. Itu saja Kyungsoo jarang membalasnya. Karena tak mempunyai teman kecuali Kyungsoo, ia menjadi lebih pendiam di lingkungan sekitarnya.

A Song For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang