.
.
*Pagi WKS
"Arghhh" ucap Baekhyun frustasi saat melewati koridor sekolah.
Langkah kaki Baekhyun terasa sangat berat. Hari ini memang Baekhyun tidak ingin pergi ke sekolah, tetapi ujian matematika melirik tajam jika ia tak pergi kesekolah.
.
"E-um, kau bilang apa tadi?" tanya Baekhyun masih membersihkan air matanya.
"Ah.."
Chanyeol menaruh kucing itu perlahan, lalu mulai berdiri.
"Kajja" ucap Chanyeol tersenyum sambil mengulurkan tangannya kearah Baekhyun.
.
'Aw..' Baekhyun memegangi pipinya yang memerah karna memikirkan kejadian kemarin.
*kelas 11-B
*glek*
"Baekhyun-ah!" ucap salah satu siswi yang sedari tadi sedang menggerombol.
"Mwo?"
"Kau tau Taeyeon 11-D? Dia pacaran dengan Park Chanyeol 11-B ya?" ucap Lisa, teman sekelas Baekhyun.
"Hah?"
"Kami tadi melihat mereka bermesraan di lorong. Aw.. Pokoknya suasananya romantis banget!"
'Taeyeon.. dan.. Chanyeol?..'
"Hya! Kau mau kemana?" teriak Lisa melihat Baekhyun berlari keluar.
.
Baekhyun berjalan cepat menuruni anak tangga lorong.
'Apa yang dikatakan Taeyeon dulu benar?... Mereka sudah di jodohkan..?'
Langkah Baekhyun terhenti.
'Ah... Aku lupa.. Aku bukan siapa-siapa di mata Chanyeol..'
Baekhyun terdiam, lalu mulai berjalan kembali menuruni tangga.
'Tapi sekarang.. bukan saatnya untuk menyerah..kan?'
.
".. Kau pasti sudah tau kan, Park Chanyeol?" ucap Taeyeon memegangi tangan Chanyeol.
Chanyeol hanya terdiam.
"Aku tidak akan pernah mau melakukannya"
"Cih.. Uri Appa sudah merencanakan ini untuk kelancaran perusahaan Appamu, Chanyeol-ah" Taeyeon mulai mendekat ke arah Chanyeol.
Chanyeol hanya memutar malas bola matanya.
"Byun Baekhyun.. Aku mengenalnya, Chanyeol-ah"
Chanyeol terkejut, lalu menatap tajam Taeyeon.
"Jauhi dia"
"Bagaimana bisa kau meminta aku menjauhi yeoja lain yang mencoba memikatmu,huh?"
Chanyeol mulai pergi meninggalkan Taeyeon.
Ia lama-lama muak dengan celotehan Taeyeon.
"Kau tidak akan pernah bisa lari dari perjodohan kita" Ucap Taeyeon membuat langkah Chanyeol berhenti.
"Perjodohan kita? Itu semua.."
"Ah.. Baekhyun-si" ucap Taeyeon melihat kehadiran Baekhyun.
Chanyeol terkejut melihat Baekhyun.
'Ternyata benar..'
Drap
Baekhyun berlari meninggalkan Chanyeol dan Taeyeon di lorong.
.
.
-Sore WKS
*kringggg*
"Baekkie, kau kenapa? Seharian ini kau melamun saja, huh?" tanya Kyungsoo khawatir.
"Apa eyelinermu habis?" tanya Luhan dan lalu berhasil di cubit oleh Kyungsoo.
Baekhyun tak menghiraukan pertanyaan dari 2 chigunya, hari ini terasa sangat berat untuknya. Ia sangat ingin segera pulang.
*glek*
Terlihat Chanyeol berdiri di depan pintu keluar kelas.
'Kenapa ia muncul lagi..'
Baekhyun langsung berjalan tanpa menghiraukan Chanyeol yang ada di depannya.
"Chanyeol-ah! Baekkie kenapa,huh?" tanya Kyungsoo khawatir.
"Seharian Chanyeol menelfonnya. Tetapi tak diangkatnya" ucap Kai bersama Sehun yang datang tiba-tiba.
"Cih" Chanyeol langsung berlari menyusul Baekhyun di lobby kelas.
.
'Berikan aku sedikit waktu.. Aku lelah..' Baekhyun berjalan cepat menyusuri lobby yang ramai.
Gyut
Chanyeol tiba-tiba datang dan memeluk Baekhyun dari belakang.
"Aku menyukaimu"
"Yang aku suka itu Byun Baekhyun!" ucap Chanyeol sedikit keras yang berhasil membuat mereka berdua menjadi pusat perhatian.
'...yang benar saja..'
Baekhyun menahan airmatanya yang akan jatuh di pipinya.
Chanyeol membalikkan badan Baekhyun untuk berhadapan dengannya.
"Kau tau? Aku paling tidak suka kesalah pahaman. Yang tadi pagi aku lakukan.."
"Arraseo" ucap Baekhyun tersenyum bersama airmata yang hampir tumpah di matanya.
"Aku bukan milik siapa-siapa" ucap Chanyeol. "Tapi sekarang.."
'huh?
"Bisakah aku jadi milikmu?" Chanyeol tersenyum dan membersihkan airmata Baekhyun yang tak terasa sudah menetes.
Deg
Baekhyun mulai tersenyum kembali.
"Aku juga menyukaimu"
Chanyeol langsung menarik Baekhyun kedalam dekapannya yang hangat.
'Gomawo..' air mata Baekhyun jatuh perlahan, dengan perasaan bahagia.
.
.*Review juseyo^^
Kansahamnida chingu, sekarang EXO sudah berada di urutan pertama untuk Singer di Asia Artist Awards begitu juga Byun Baek Hyun untuk Actor. Chukkae uri EXO^^
KAMU SEDANG MEMBACA
A Song For You
Fanfic"Jadi dengarlah, aku akan menyanyikannya untukmu -" "Yeoja yang menawan itu bukan dari pakaian yang ia kenakan, barang yang ia punya ataupun bagaimana ia merias wajahnya. Yeoja yang menawan itu terlihat dari kedua matanya, sebagai kejujuran awal men...