#5

4.7K 227 3
                                    

Warning
Ada sedikit unsur ++
.
.
.
.
.
.
"elo????".

"ya, ini gue. kenapa sayang?". sambil mencolek pipi (nama kamu).

"gak usah pegang-pegang gue, gue jijik sama lo". dengan penekanan nada tinggi pada kata terakhirnya.

"lo gak nyadar ya".

"nyadar apaan?".

"lo itu jablay gue sayang...".

"lo gak punya malu apa? nebar benih ke sembarang lubang ha?".

"lo itu sama kayak cewek yang lain jadi jangan munafik deh".

"kita udah gak ada hubungan apa-apa rel, mending elo pergi dari sini".

"gue bakal pergi kalo gue udah dapetin apa yang paling berharga dari lo".

karel mendekati (nama kamu) sampai dia terpojok ke pintu depan rumahnya dan karel melumat kasar bibir ranum (nama kamu)  dan tangannya menelusup ke kemeja (nama kamu) yang sudah ia buka kancingnya.

(nama kamu) mencoba mendorong karel dan mencoba menjauhkan tangan karel yang mencoba menyentuh gundukan payudara (nama kamu). Sebelum karel menyentuhnya, satu tonjokan membuat karel jatuh.

"lo siapa hah????".

"gak penting lo tau siapa gue, jangan coba-coba nyentuh (nama kamu) sehelai rambut pun".

"gue cowoknya, terserah gue donk".

"banyak omong lo ya". Iqbaal pun berkelahi dengan karel hingga karel akhirnya pergi.

"hiks.. hiks.. hiks.. ". Suara isak tangis (nama kamu) semakin menjadi.

"lo tenang aja, ada gue". iqbaal menutupi tubuh (nama kamu) dengan jasnya dan memeluk (nama kamu) kedalam dekapannya.

"tenang aja, sekarang kita masuk kedalem dulu". lalu iqbaal membawa (nama kamu) ke dalam rumahnya.

***
"(nama kamu) udah jangan nangis mulu okey".

"tapi baal, gue jijik dengan diri gue yang hampir...". (nama kamu) menggantungkan kata-katanya dan menangis lagi.

"maaf gue telat, tapi seenggaknya dia baru nyentuh bibir lo, bukan yang lain".

"apa lo bilang???? SEENGGAKNYA????? maksud lo apa??? gue jijik sama diri gue sendiri, gue jijik baal".

"maaf,gue bakal gantiin jijiknya cowok bangsat itu kok". Iqbaal melumat bibir (nama kamu) dengan lembut dan beberapa menit kemudian. "maaf, besok kamu harus kerja dan kamu lupain aja soal tadi, saya pulang dulu".

(nama kamu) hanya diam mematung dengan perlakuan iqbaal tadi padanya.

***

Pagi ini (nama kamu) bangun dengan sangat berantakan karena kejadian semalam yang menimpanya dan dia bingung nanti jika ia ke kantor saat bertemu dengan iqbaal.

'hari ini gue gak mau kerja, gue mau nenangin diri dulu' batinnya.

Saat (nama kamu) berdiri ada suara orang mengetuk pintu rumahnya, (nama kamu) menjadi was-was dan berhati-hati membuka pintu dengan tangan kanan membawa sapu.

"Ehh....... ini gue, lo kenapa maen mau pukul gue sih".

"Aldi???? lo bikin gue kaget aja".

"emang lo kenapa? dan kenapa penampilan lo ancur gini dan kenapa mata lo sembab?".

"lo banyak nanya deh, to the point aja kesini mau ngapain?".

"gue mau ANJEM lo".

"apa? lo bilang gue ANJING???".

"cantik-cantik kok kopok".

"apa lo bilang?".

"gue bilang ANJEM itu artinya ANtar JEMput, tau kan neng".

"oh... gitu toh, tapi maaf gue lagi gak pengen masuk kerja".

"kenapa emang? lo sakit".

"gak kok, tapi gue lagi kecapean aja".

"lo kan sekretaris bos, nanti kalo ada yang penting gimana?".

"tapi gue lagi males".

Tiba-tiba ponsel (nama kamu) berbunyi dan ternyata telepon dari pak Hendri.

Pak Hendri: (nama kamu) cepat segera datang, SEKARANG!!!

Setelah berteriak ditelepon cukup keras pak Hendri mematikan ponselnya.

"kuping gue". Sambil memegang telinganya.

"tuh kan, gue bilang juga apa (nam)".

"ya udah lo tunggu sebentar".

"diluar?".

"gak, di papua aja". menutup pintu rumahnya.

Setelah 15 menit lebih akhirnya (nama kamu) sudah siap untuk pergi kerja.

"ayok!".

"nah gitu dong, kan jadinya cantik princess gue".

"gak usah muji mulu, entar gue jatoh lagi".

"pasti a'a tangkep kok".

"gak usah berjanda deh".

"bukan berjanda, tapi ber-can-da".

"serah lu, yuk cus".

Aldi mengantar (nama kamu) sampai didepan kantor dan (nama kamu) berterimakasih kepada aldi lalu masuk kantor menuju ruangannya.

Sesampai di ruang kerjanya (nama kamu) melihat ada seseorang yang duduk di tempatnya dan menghadap belakang.

"akhirnya kamu mau keluar buat kerja".

"iqbaal? maksudnya mr.dhiafakrhi".

"gak apa-apa lo manggil gue 'iqbaal' karena lo udah jadi orang yang special kok".

"maksud kamu?".

"kejadian semalem pasti kamu gak bakal lupakan?".

"em.... anu pak saya ke..belakang dulu".

"gak usah menghindari saya". berdiri dari tempat duduknya dan menghadang (nama kamu).

"saya masih inget pak". dengan berbicara cepat.

"mau terima penawaran saya?".

"penawaran apa maksud bapak?".

"kamu jadi istri kontrak saya".


Bersambung.....

hy guys!! Author came back
maaf atas late update 🙏
Jangan lupa votenya 😘😘

Duren Bad Boy [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang