#23

1.7K 91 9
                                    

"Salahkan kamu".kata seseorang yang berada dibelakang (namakamu).

***

"aldi? kamu kok ada disini?".

"kenapa? seharusnya aku yang nanya gitu, kenapa kamu nangis dipinggir jalan kayak gini?".tanya aldi serius kepada (namakamu).

"aku gak kenapa-napa kok, aku cuma lagi jalan dan tadi kelilipan".alibi (namakamu).

"basi (nam), aku tau kamu terluka. pasti karena iqbaal kan?".

"gak usah sok tau deh".pergi berjalan meninggalkan aldi dan aldi mengejar langkah kaki (namakamu).

"kalo kamu kayak gini aku yakin banget".

"yakin soal apa?".

"nangis karena kangen aku kan?".(namakamu) tersenyum.

"siapa bilang?".

"tadi aku yang bilang,aku bilang apa sama kamu".

"kalo aku kangen…!".

"nah itu, aku juga kangen".

"apa sih di".sambil tersenyum.

"cantik deh".

"apanya?".

"yang ada dicerminan mata aku".

"aku? gombal".memukul pelan bahu aldi.

"udah bisa senyum".

"aku mah emang bisa senyum, apalagi ada kamu".

"jail yah, sok ngegombal".mengacak rambut (namakamu).

"kamu sih".aldi tersenyum damai melihat (namakamu).

"kok jadi formal gitu ngomongnya kita ya".

"gak tau, kayak sama siapa aja sih lo".

"aldi!!".(namakamu) menatap mata aldi dengan matanya yang tadinya agak sayu. "ajak jalan dong, traktir sekalian".

"harusnya gue yang minta, tapi demi nona cantik ini".sambil berpikir. "boleh deh". menggandeng tangan (namakamu).

***

Iqbaal masih merutuki kesalahannya karena menurunkan (namakamu) dijalan dan memarahinya.

"maafin gue (nam)".berbicara pada dirinya sendiri.

Ada seorang wanita yang masuk ke ruangan iqbaal tanpa mengetuk pintu, iqbaal mengenal wanita itu.

"hai baal!!".sapa wanita itu.

"ngapain lo kesini?".jawab iqbaal kasar.

"lo gak inget waktu yang udah kita habisin bareng?".wanita itu mendekati iqbaal.

"gue gak inget, cewek kotor kayak lo gak berarti apa-apa buat gue".iqbaal menjauhkan dirinya dari wanita itu yang mencoba mendekati iqbaal.

Duren Bad Boy [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang