#10

4.2K 209 7
                                    

~#~

Setelah merasa baikan iqbaal memakai bajunya kembali dan akan bergegas kembali keruangannya.

"makasih (nam)". Sambil tersenyum kepada (nama kamu).

"iya pak, sama-sama".

"saya balik dulu".

"pak tunggu".

Seketika iqbaal langsung berdiam diri ditempatnya berdiri. 'pasti dia gak mau gue pergi' batin iqbaal.

"ada apa (nam)?".

"anu pak, itu nanti ada rapat setengah jam lagi".

ZONK!!!!!!

'kirain (nam)' batin iqbaal 😭

"ada rapat ya?".

"iya pak".

"oke, nanti kamu tinggal temuin saya kalo udah waktunya meeting".

"siap pak".

"saya pergi?".

"iya pak, silahkan".

Iqbaal keluar ruangan (nama kamu) dengan perasaan kecewa.

***

(Nama kamu) menemui iqbaal diruangannya dan sebelum (nama kamu) mengetuk pintu ada sosok wanita yang keluar dari ruangan iqbaal.

"eh ada kamu!".

"saya kesini karena mau menemui bapak untuk mengundang rapat".

"ayo kalau gitu".

'tuh perempuan siapa sih?' batin (nama kamu).

"(nam)?". Menepuk pundak (nama kamu).

"apa pak?".

"kamu ngelamun?".

"ngelamun? bapak salah kali, saya cuma berbicara dalam diam ups". Sambil membekap mulutnya sendiri.

"bicara apa emang?".

"saya mikir, kapan pak iqbaal mau naikin gaji saya".

"dasar!".

"dasar apa pak? dasar negara atau pancasila?".

"kamu pernah makan bangku sekolahan gak sih?". Sambil menahan kekesalannya pada (nama kamu).

"masak bangku sekolah dimakan?".

"kamu begok apa polos sih?".

"bapak emang mikir gimana?".

"udah diem, ayo cepet kita keruangan meeting".

"okeh pak, silahkan".

Lalu iqbaal keluar lebih dulu lalu diikuti (nama kamu).

***

Duren Bad Boy [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang