Duren Bad Boy [Hiatus]

#22

Pagi yang cerah ini (namakamu) masih merasakan kebahagiaan yang tidak bisa diucapkan dengan kata-kata karena kejadian semalam.

"mimpi apa aku, kemarin iqbaal ngelamar aku?".mengaca sambil menepuk pipinya sendiri.

Ia melihat cincin yang indah melingkar dijari manisnya itu.

Tok…Tok…Tok…

Ada seseorang dibalik pintu kamar (namakamu) menunggu si empunya datang membukakan pintu.

"Iqbaal!!!".(namakamu) kaget melihat iqbaal sepagi ini didepan pintu kamarnya dan reflex menutup pintunya kembali.

"loh (nam), kok ditutup lagi sih".sambil menggedor pintu kamar (namakamu).

"salah sendiri pagi-pagi udah ganggu orang aja".

"aku mau bilang kalau nanti siang da meeting".

"kan bisa lewat WA".

"kamu entar kelamaan, aku inisiatif sebagai bos yang baik. Buka pintunya napa?".masih menggedor pintu kamar (namakamu).

"ia, bakal dibuka. Jangan gedor-gedor lagi".(namakamu) membuka pintu kamarnya setelah gedoran iqbaal berhenti.

"pagi-pagi udah cantik aja sih".goda iqbaal saat melihat wajah (namakamu) yang sebenarnya rambutnya masih acak-acakan.

"ngehina banget sih, tutup pintunya nih".ancam (namakamu).

"iya sayang, gk lagi deh".sambil tersenyum manis.

"mau bilang itu aja kan?".tanya (namakamu) memastikan.

"bukan itu aja sih".

"terus apalagi baal?".

Cup. Iqbaal mencium pipi (namakamu) seperkian detik dan berlari menjauh sementara yang dicium hanya mematung.

"makasih buat sarapannya sayang, muah 😘".kata iqbaal sambil berlalu dari situ.

"iqbaal!!!! rese banget, awas ya!!!".

***

(Namakamu) mempersiapkan berkas-berkas untuk acara meeting dengan klien yang akan ditemui oleh bos sekaligus calon suaminya itu.

Tiba-tiba ada yang memeluk (namakamu) dari belakang. "udah selesai?".berbisik tepat ditelinga (namakamu).

(Namakamu) pun berbalik melihat orang tersebut. "jangan mulai deh baal".mendorong iqbaal pelan agar melepaskannya.

"kangen muluk tau akunya sama kamu".mencubit pipi (namakamu) keduanya tanda gemas.

"Iqbaal…sakit pipi aku".memegang pipinya sendiri.

"jangan ngambek dong, gimana nanti setelah meeting kita jalan-jalan. Mau gak?".

"gak".jawab (namakamu) ketus.

"jelek amat sih cewek gue kalau lagi ngambek gini".

"apaan sih, gak lucu".

"gak ada yang ngelucu juga, wlee".

"awas ya".iqbaal berlari dan dikejar oleh (namakamu).

Mereka akhirnya lelah dan beristirahat karena klien mereka akan sampai.

"mau kan?".ucap iqbaal sambil terengah-engah.

"okey".jawab (namakamu) yang sama-sama terengah seperti iqbaal.

***

(Namakamu) merapikan berkas-berkas yang digunakan setelah presentasi. "mau ngajak jalan kemana?".

"ikut aja gak usah kepo".iqbaal menarik tangan (namakamu).

"tapi aku ganti baju dulu baal".

"aku gantiim deh".dengan senyum mesumnya.

"mulai lagi deh".

"just kidding sayangku. cepet ganti baju, aku tunggu".

(Namakamu) berganti baju yang informal atau berbeda dari baju kantor yang ia gunakan.

"aku udah siap".

"let's go baby".menggandeng tangan (namakamu).

***

Saat dimobil, (namakamu) masih saja berkicau membuat iqbaal getegetan kepadanya.

"(Nam), bisa kamu nurut sama aku gak sih".masih mencoba meredan emosinya.

"kamu bikin aku penasaran sih".

"ya sabar bisa kan? aku gak suka kamu jadi bawel gini setelah kejadian semalem".kata iqbaal to thr point.

(Namakamu) langsung terdiam dan membuat pikiran negatifnya pada iqbaal muncul lagi.

"aku mau turun disini".kata (namakamu) memecah keheningan.

Iqbaal langsung saja mengerem mobilnya itu."kalau gitu turun sekarang".bentak iqbaal.

Mata (namakamu) sudah mulai berkaca-kaca dan ia turun dari mobil iqbaal lalu iqbaal melajukan kendaraannya kembali.

'Iqbaal kenapa sih?' bertanya pada dirinya sendiri dengan air mata yang sudah menetes dan langkah kaki yang berjalan entah kemana.

"manis sebentar doang dan balik ke sifatnya yang dulu".(namakamu) berbicara sendiri.

"Salahkan kamu".kata seseorang yang berada dibelakang (namakamu).

Bersambung…

Hi Guys!!!
Author cethar membahenol wow ini came back.

Author gak terlalu ngaret updatenya karena ada waktu selow…

Makasih, 😍😘😘