#24

1.4K 80 6
                                    

sontak orang itu memukul dengan keras tanpa mendengar penjelasan dari siapapun juga.

***

"udah!! cukup".teriak (namakamu) kepada mereka yang sedang bertengkar. "aku butuh sendiri disini, kalau kalian masih pengen berantem bisa ke tempat lain".ucap (namakamu) mulai melemah.

"ikut sama aku (nam)".Aldi menarik tangan (namakamu).

"lepasin tangan (namakamu) di atau kalau enggak lo gue tonjok lagi".ucap laki-laki itu.

"kalian nyakitin fisik dan batin aku, aku capek".melepaskan tangannya dari Aldi dan (namakamu) meninggalkan tempat itu.

"ini gara-gara lo!!".

"gara-gara gue di? nyadar lo".mendorong aldi lalu pergi juga dari situ.

***

Sudah beberapa hari (namakamu) tidak masuk kerja setelah kepulangannya dari lombok bersama iqbaal, bahkan dia tidak keluar rumah juga.

Tok…Tok…Tok…

"(namakamu)!!! aku tau kamu didalam".

(Namakamu) hanya diam, dia tau si pemilik suara itu dan dia enggan membuka pintu untuk orang yang mengetuk pintunya.

"kalau kamu gak ngejawab bakal aku dobrak ya!!".

Masih tidak ada balasan dari dalam.

"kalau gitu aku dobrak sekarang, satu…dua…tiga…".saat hitungan iqbaal selesai ternyata (namakamu) sudah membuka pintu dan membuat iqbaal terjerumus ke lantai.

"auw…".ringis iqbaal kesakitan.

(Namakamu) hanya terdiam melihat iqbaal kesakitan.

"(nam)? bantuin dong".melas iqbaal.

"jatuh sendiri tapi butuh bantuan orang lain?".

"aku minta maaf soal yang kemarin di lombok, aku gak sengaja (nam)".

"gak sengaja baal? ucapan kamu itu lebih buruk dari semua kata-kata kamu selama ini ke aku, sampai kapan harus begini terus baal?".

"aku minta maaf banget (nam), aku gitu karena takut kehilangan kamu".

"takut kehilangan? kamu yang bisa bertindak serendah itu sama seorang wanita dan sahabatnya sendiri gak perlu di kasihani".

"aku harus apa supaya kamu maafin aku?".

"jangan ganggu hidup aku dari sekarang karena aku gak mau sama orang yang arrogant kayak kamu dan cincin ini aku balikin".(namakamu) melepas cincin pemberian iqbaal saat iqbaal melamarnya dan membanting pintu.

"gak bisa gini dong (nam)".iqbaal menggedor-gedor pintu tapi tidak ada respon sama sekali.

***

Sehari setelah kejadian itu, (namakamu) mengirim surat pengunduran diri ke kantor iqbaal.

"tolak pengunduran ini".kata (namakamu) kepada pegawai yang membawa surat itu.

"tapi pak, semua sudah diselesaikan oleh dewan direksi yang mengurusi ini dan sudah tercatat bahwa (namakamu) tidak bekerja di sini lagi".

"tanpa seizin saya?".suara iqbaal mulai meninggi.

"biasanya bapak tidak mengurusi masalah ini".kata pegawai itu gelagapan.

"KELUAR DARI RUANGAN SAYA".ucap iqbaal dengan nada tinggi.

Iqbaal mulai gusar dan frustasi akan semua ini, ia mengobrak-abrik semua yang ada diruangannya.

***

Dentuman musik yang keras terdengar ke seluruh penjuru ruangan, bau alkohol dan kepulan asap rokok memenuhi ruangan itu. Iqbaal meminum alkoholnya yang kelima kalinya.

"hai honey".ucap seorang wanita yang mendekati iqbaal.

Iqbaal masih terdiam dengan meminum alkoholnya.

"kau sedang kenapa honey? jalangmu ini akan bersamamu malam ini".

"pergilah dari sini jalang, aku masih sadar dan tak harus bersama jalang menjijikkan sepertimu".ucap iqbaal sarkatis.

"sedang ada masalah dengan jalangmu yang lain?".tanya wanita itu tak menyerah.

"ku tegaskan bahwa dia bukan jalang".iqbaal berdiri sempoyongan dan meninggalkan beberapa lembar uang seratus ribu lalu mencoba pergi dari tempatnya itu.

"mau kutemani?".wanita itu mencoba menyentuh iqbaal.

"kau ingin uang?".iqbaal melempar beberapa lembar uang tepat diwajah wanita itu lalu pergi.

Iqbaal berjalan sebisa sampai ia melihat seseorang yang terlihat blur dimatanya.

"sini, gue bantu".kata seseorang itu.







Bersambung…






Hy guys!!
Author came back
Maap keun ke ngaretan ini 🙏
Peluk cium author 😍😘
Votment ditunggu kuy…

Duren Bad Boy [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang