#26

1.1K 67 0
                                    

'Kebanyakan orang mengatakan bahwa "Cinta" dan "Bodoh" beda tipis karena keduanya pun bisa melakukan yang dia mau'

(Namakamu) memandang keluar dari balkon kamar yang dia tempati saat ini, memikirkan segala apa yang dia akan hadapi jika dia memang akan bersamanya. Iqbaal adalah alasan (Namakamu) termenung di pagi ini karena semenjak kejadian itu, iqbaal memaksa (Namakamu) supaya berada di apartemen milik iqbaal.

Flashback Pov On…

"(Nam), gimana kalau kamu tinggal di apartemen aku aja".pinta iqbaal kepada (Namakamu).

"Emang kenapa sama kos-kosan aku?".

"Aku gak suka aja kamu tinggal disini, ada banyak bahaya yang bisa nimpa kamu".

"Aku nyaman disini kok baal, malah kamu adalah bahaya buat aku".sindir (Namakamu) kepada iqbaal agar tidak memaksakan kehendaknya.

"Jadi kamu belum maafin aku?".memasang tampang sedih.

"Menurut kamu? Maaf itu gampang baal, tapi kejadian yang udah terjadi itu yang gak bisa aku lupain".(Namakamu) mulai sebal.

"Ayolah (Nam), gak usah ngungkit lagi. Kamunya aja yang plin-plan kadang".iqbaal membela diri.

"Aku baal? Kamu mau bikin keributan sama aku cuma karena hal sepele ini?".

"Sekarang kamu yang mulaikan, aku cuma mau ngejaga kamu".

"Okey, aku turutin mau kamu".(Namakamu) akhırnya mengalah dan ıkut ıqbaai.

Flashback Pov Off…

Dari belakang ada yang memeluk (Namakamu) sehingga (Namakamu) merasakan kehangatan yang sama, yang ia rasakan yaitu iqbaal yang membuatnya bodoh untuk kedua kalinya.

"Morning baby".ucap iqbaal tepat di telinga (Namakamu).

"Morning baal".melepas pelukan iqbaal. "Kamu juga gak ngomong mau kesini".lanjutnya.

"Emang kenapa? Ini apartemen aku dan sayangku, kita kan bakal nikah".memeluk (Namakamu) lagi tetapi dari depan.

"Aku mau mandi dulu baal".menghindari pelukan iqbaal dan bergegas pergi.

***

Setelah mandi (Namakamu) menawarkan membuat sarapan untuk iqbaal.

"kamu pengen makan apa baal? Biar aku masakin".tanya (Namakamu) dengan senyumnya.

"gimana kalau kita breakfast di luar aja".usul iqbaal yang membuat senyum (Namakamu) pudar.

"gak mau aku masakin gitu?".

"enggak ah, sekalian aku mau tunjukin something yang pasti kamu suka".

"aku lagi gak mood tapi".(Namakamu) bersedikap dada.

"moodbooster kamu kan ada disini".kata iqbaal sambil menaik turunkan alisnya mencoba membuat (Namakamu) tersenyum.

"bilang apa tadi?".

"bilang kalau iqbaal cintanya fix di(Namakamu)".ucapnya dengan mata genit.

"Serius cuma cinta ke aku?".tanya (Namakamu) mencoba memperjelas maksud iqbaal.

"iya, makanya ayo ikut. ada yang gak bisa aku ucapin lewat kata tapi bisa terungkap lewat pembuktian nyata".

"karena aku udah terlanjur kepo jadi aku mau deh".senyum (Namakamu) kembali mengembang.

'Indah, keindahan melebihi sajak yang tertuang dengan frasa yaitu kamu'















Bersambung…







Yeay!!! Akhirnya update setelah sekian lama beud 😁

Maaf keun jika pendek, adakah yang masih setia? (Setıa menunggu kepastıan doi maksudnya 😋)

Peluk cium author 😍😘, semoga tak pernah bosan dengan ceritanya walau lama update. Bukan sok sibuk authornya guys…

Votment kalian jadi penyemangat mood for next ❤

Duren Bad Boy [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang