Duren Bad Boy [Hiatus]

#7

.
.
.
.
(Nama kamu) bangun dari tidurnya yang pulas itu.
"kenapa gue bangun dari tidur gue ya? padahal mimpi gue kan belum ending".

"emang mimpi apaan?".

"Aaaaaaaa..........".

"toak dasar.....!!!!!".

Menutup tubuhnya dengan selimut.

"ELO ngapain didalem kos-kosan gue!!!!".

Iqbaal membekap mulut (nama kamu). "tapi jangan tereak mulu, kuping gue budek nanti".

Tanpa mencerna apa yang iqbaal katakan (nama kamu) malah menggigit tangan iqbaal.

"Aaaa... Tangan gue....".

"Makanya jangan sembarangan jadi orang".

"sembarangan apaan sih???".

"main masuk ke kos-kosan gue itu apa namanya?".

"enggak salah kan kalo masuk ke kos-kosannya calon istri sendiri". dengan senyum polosnya.

"dih, kepedean banget sih".

"kan saya udah bilang".

"bilang apa?".

"semua cara untuk dapatkan kamu akan saya halalkan because you are mine".

"segala cara????".

"iya,".

"termasuk hal yang berbahaya gitu?".

"iya, termasuk kalau kamu mau detik ini juga kita bisa nikah atau....".

"atau apa emang?". dengan tampang waspada.

"udah gak usah diambil serius gitu, I'm alim kok".

"😦 alim dari sedotan???".

"kamu itu mau ribut sama saya atau mau pergi kerja?".

"oh iya". (nama kamu) langsung bergegas ke kamar mandi tapi iqbaal mencekal tangan (nama kamu). "pak, ada apaan lagi?".

"boleh saya temenin gak? 😂😋".

"😈😫😤🌋💣🔫 situ GILA......!!!!!!". mengambil sandal yang ia pakai dan memukul kepala iqbaal dengan sandalnya.

"aw.. sakit kali, dasar gelo".

"situ bilang aing gelo?".

"enggak kok, gue pengen makan telo". dengan senyum yang dipaksakan.

"mending bapak tunggu diluar".

"ia".

***

"lama banget sih, mandi apa lagi pertapa?".

"idih... namanya juga cewek, pasti lama lah".

"bener sih, kan buat bikin gue tambah cinta 😳".

"udah ngegombalnya?".

"emang saya ngegombal gitu?".

"iya, gombalannya recehan 😛".

"🙎". iqbaal bersedekap dada dan bibir yang dimonyong kan".

"gak usah sok kayak gitu, gak ngaruh". meninggalkan iqbaal menuju halte biasanya.

"eh.. eh.. saya kesini itu buat jemput kamu".

"gak mau, bapak orangnya gak konsisten".

"gak konsisten gimana?".

"kadang ngomong formal, kadang ngomong informal".