Chapter 1

21.4K 904 45
                                    

Di kediaman uchiha.

Hening. Hanya itulah yang dapat menggambarkan keadaan diruang makan keluarga uchiha saat ini. Sudah menjadi tradisi untuk makan dengan tenang tanpa adanya pembicaraan. Hingga sang kepala keluarga. Uchiha Fugaku meletakkan alat makannya tanda bahwa ia sudah selesai dengan ritual makannya. Ia masih duduk diam ditempatnya, entah ada apa. Tapi kelihatannya ada yang berbeda dari biasanya.

Tak

Sekarang giliran anak bungsunya yang telah menyelesaikan acara makannya dan berniat untuk pergi, namun belum sampai sasuke melangkahkan kaki, suara ayahnya telah lebih dulu menghentikannya.

" Sasuke jangan pergi dulu, ada yang ingin tou-san bicarakan. Duduklah. " perintahnya pada anak bungsunya dan untuk sasuke sendiri ia lebih memilih menuruti perintah ayahnya yang tidak bisa dibantah itu.

" Hn. " gumamnya singkat.

Keadaan tetap sama. Hening. Hingga beberapa saat kemudian suara alat makan yang beradu dengan kayu pun terdengar menandakan bahwa anggota keluarga yang lain juga telah menyelesaikan makannya.

" Ekhm. " deheman sang kepala keluarga membuat mereka semua yang ada diruang makan memfokuskan pandangan mereka ke sang pembicara. Menunggu apa yang akan dibicarakannya nanti.

" Karena ada urusan yang menyangkut tentang perusahaan, rencananya tou-san dan kaa-san akan berangkat lusa nanti. Dan untuk itu kami telah bersepakat untuk mempekerjakan seorang maid untuk memgurus kepentingan kalian berdua. " ucap fugaku panjang lebar tidak seperti biasanya.

" Maid. Untuk apa. Aku dan nii-san bisa mengurus diri kami sendiri. " sang anak bungsu pun mulai angkat bicara, menyerukan pendapatnya yang jika didengar lebih mirip penolakan secara halus.

" Itachi mungkin bisa mengurus urusannya sendiri, tapi tidak denganmu sasuke. Lagipula itachi juga sibuk untuk mengurus anak cabang perusahaan di suna. " perkataan sang kepala keluarga yang jelas jelas tidak setuju dengan perkataan anak bungsunya.

" Dan maidnya akan datang besok pagi, kuharap kalian bisa bersikap baik padanya. " sekarang giliran sang ibu rumah tangga yang berbicara.

" Hn. "
" Baiklah. " hanya itulah respon kedua putra mereka.

Jujur dikediaman keluarga uchiha yang seperti istana itu tidak pernah mempekerjakan seorang maid pun, dan itu semua hanya karena keputusan sang ibu rumah tangga yakni Uchiha Mikoto yang ingin mengurus keluarganya sendiri. Lalu kenapa sekarang ia ingin mempekerjakan seorang maid dikediamannya.
.
.
.
.
.
.
.
----------------

Kesokkan harinya.

Ting tong, ting tong.

Terdengar bunyi bel mengema dirumah keluarga uchiha. Mikoto pun langsung berlari untuk membukakan pintu dan betapa terkejutnya ia melihat seorang gadis cantik bersurai bublle gum berdiri didepan rumahnya dengan membawa sebuah tas.

" Selamat pagi, uchiha-sama. " ucap gadis itu sambil berojigi. Sedangkan mikoto masih terpaku menatap gadis didepannya kini

" Apa kau maid yang akan bekerja dirumahku ? " tanya mikoto pada gadis itu.

" Iya, uchiha-sama. "

" Jangan begitu, panggil saja mikoto. Oh ya masuklah. " katanya dengan ramah pada gadis itu lalu menyuruhnya masuk, sedang sang gadis hanya bisa mengukutinya menuju ruang tamu.

" Fugaku-kun, Itachi-kun ini maid yang akan bekerja dirumah kita. Oh ya dimana sasuke-kun. " ucapnya lagi memperkenalkan pada dua orang didepannya saat ini.

" Hn. "
" Jadi kau maidnya. Cantik. Dan sasuke ada diatas. " pujinya pada gadis itu sambil menjawab pertanyaan kaa-sannya.

" Oh ya, siapa namamu? " ucap itachi lagi bertanya.

" Saya Haruno Sakura. Maid yang akan bekerja dirumah anda. "

" Oh sakura ya, aku itachi. " ucapnya ramah memperkenalkan diri

" Ah sudahlah. Sakura ayo kuantarkan ke kamar barumu. " ajak mikoto masih dengan nada ramahnya.
Dan lagi - lagi sakura hanya mengikutinya. Namun baru beberapa langkah ia berjalan, sesuatu memaksanya untuk berhenti dan mengalihkan pandangannya pada objek didepannya yang juga menghentikan langkahnya.

" Siapa dia ? " hingga suara baritone itu menyeruak menyadarkannya dan segera menundukkan kepalannya

" Dia sakura. Maid baru kita. Cantik bukan sasuke-kun. " ucap mikoto menjawab pertanyaan sasuke sekaligus sambil memuji sakura.

" Hn. " hanya itulah respon yang ia berikan kemudian pergi dari tempat kejadian.

Sakura POV

Saat ini aku sudah berada didepan kediaman keluarga uchiha. Tak mau menunggu lama segera saja aku membunyikan bel rumah itu dan beberapa saat kemudian pintu itu telah terbuka menampilkan sesosok wanita paruh baya yang masih terlihat cantik dan muda yang kuyakini ia adalah nyonya baruku, kenapa aku bisa yakin. Jawabannya mudah saja, dari informasi yang kudapat keluarga uchiha tak pernah mempekerjakan maid atau buttler seorang pun.

" Selamat pagi, uchiha-sama. " ucapku sambil berojigi. Dan ia hanya bertanya " apa kau maid yang akan bekerja dirumahku " oh ayolah kenapa harus pertanyaan seperti ini lagi. Tapi apa yang bisa kulakukan, aku hanya menjawab " iya uchiha-sama " kemudian ia yang mendengarku memanggilnya dengan sebutan ' uchiha-sama ' menyuruhku mengganti pangilanku menjadi mikoto.

' Ah jadi nyonya baruku ini bernama mikoto-sama. Kelihatannya dia baik ' batinku berkata. Kemudian mikoto-sama mengajakku masuk dan memperkenalkanku pada dua orang pria didepanku saat ini.

' Apa semua keluarga uchiha memang tampan - tampan dan cantik - cantik ' batinku bertanya - tanya. Dan wajahku pun sukses memerah saat salah satu pria didepanku yang kuketahui bernama itachi-sama mengataiku cantik, namun aku berusaha menyembunyikan semburat merah diwajahku ini. Dan ia pun mulai berkata lagi menanyakan siapa namaku, sedangkan aku langsung perkenalkan diri.

" Saya Haruno Sakura. Maid yang akan bekerja dirumah anda. " dan ia pun ikut- ikutan memperkenalkan dirinya.
' padahal aku sudah tahu hanya dari sapaan mikoto-sama tadi '

Kemudian mikoto-sama mengantarkanku menuju kamar baruku, namun baru beberapa langkah aku berjalan, sesuatu memaksaku untuk menghentikan langkahku. Dan kini didepanku terlihatlah seorang pemuda tampan yang sedang menatapku lalu bertanya pada mikoto-sama.

" Siapa dia ? "

" Dia sakura. Maid baru kita. Cantik bukan sasuke-kun. "

" Hn. " responnya singkat lalu pergi dari tempat kejadian tadi.

' ah jadi namanya sasuke. Eh bukan sasuke-sama ' batinku

Aku masih berkutat dengan pikiranku hingga suara mikoto-sama menyadarkanku.

Sakura POV end

" Sakura ayo kita lanjutkan. " ucap mikoto-sama menyadarkanku. Segera saja aku mengikutinya menuju kamar baruku.

" Ini dia kamarmu. Oh ya sakura kau boleh bekerja disini mulai hari ini. Dan aku ingin kau membantuku membuat sarapan didapur setelah selesai menaruh barang bawaanmu. "

" Baik mikoto-sama " jawab sakura yang lalu masuk kekamarnya setelah mikoto pergi.
.
.
.
.
.

Ruang makan keluarga uchiha.

Terlihat berbagai makanan dengan aroma yang sangat menggugah selera.

" Sakura apa kau yang memasak semua makan ini ? " tanya itachi pada sakura setelah menempati tempat duduknya.

" Tidak. Saya hanya membantu mikoto-sama memasak saja. " ucap sakura menjawab pertanyaan itachi.

" Tidak juga. Sakura itu pandai memasak lo. " ucap mikoto membenarkan perkataan sakura. Sedang itachi hanya mengangguk mengerti.

" Sudah - sudah lebih baik kita makan saja keburu dingin nanti. Oh ya sakura kau tidak makan ? "

" Terimakasih mikoto-sama. Tapi saya bisa makan nanti saja. " jawab sakura.

" Ah baiklah. Itadakimassu. " ucap mikoto yang lalu makan bersama yang lainnya.

TBC

Maid or GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang