Sakura berdiri menatap Gaara yang berada di depannya. Saat ini mereka tidak mengikuti jam pelajaran kelima. Mereka membolos.'Kenapa dia bisa menemukanku. Kalau tau begini lebih baik aku pergi ke luar negeri atau mati saja' ucap Sakura dalam hati.
"Kenapa kau ada di sini ?" tanya Sakura tak ingin.
"Kau sudah tahu pasti, untuk apa aku ke sini." Gaara berucap datar dengan senyum tipis yang tercetak di bibirnya.
"Gaara kembalilah. Ku mohon." ucap Sakura memelas.
"Kau–"
"Ku mohon Gaara. Aku tak ingin. Kembalilah." ucap Sakura lalu membalikkan badannya dan melangkah cepat.
Namun sebelum itu terjadi, dengan cepat pula Gaara kembali berucap. "Jika kau hanya terus berlari, tidak akan pernah ada yang berubah Sakura."
Ucapan Gaara itu menohok Sakura. Langkah yang semula cepat itu langsung terhenti. Memang benar semua yang dikatakan oleh Gaara.
"Aku akan membawamu pulang Sakura. Itu janjiku, dan untuk itu aku tidak akan pergi ataupun kembali." ucap Gaara lalu pergi meninggalkan Sakura yang masih mematung di Taman belakang Sekolah.
~★♥★~
Sakura melangkahkan kakinya menuju ke kelasnya, namun saat kakinya hendak mencapai kelas, Sakura menghentikannya. Mungkin ke kelas saat seperti ini, tidak akan membantu.
Ia lalu membalikkan badannya, berbelok arah menuju ke perpustakaan.
Sakura melangkahkan kakinya pelan memasuki Perpustakaan. Ia melamgkah menuju di mana rak berisi novel-novel di simpan.
Setelah mendapatkan apa yang telah diinginkannya, Sakura pun membalikkan badannya hendak membaca di bangku yang berada di belakangnya.
"Sasuke Sama." ucap Sakura pelan, ketika ia melihat bahwa tuannya sedang menidurkan kepalanya pada meja Perpustakaan.
Sakura mendekat kearah Sasuke, berniat menyingkirkan rambut Sasuke yang menjuntai ke matanya.
Tangan Sakura bergerak perlahan dan ragu, ketika tangan itu sudah akan mencapai rambut Sasuke.
Deg
Jantung Sakura berpacu lebih cepat, ketika tangan Sasuke menarik tangannya, mengakibatkan kepalanya yang ikut terjatuh di hadapan Sasuke.
Perlahan-lahan mata itu terbuka, memperlihatkan mata tajam Sasuke yang semakin membuat jantung Sakura menari.
Dengan cepat Sakura menjauhkan dirinya, namun dengan cepat sebelum itu terjadi, tangan Sasuke sudah lebih dulu menahannya.
"Apa yang kau lakukan di sini." tanya Sasuke.
"A aku–"
"Uchiha tidak menyekolahkanmu untuk membolos seperti ini." ucapan Sasuke menusuk hati Sakura.
"Ma maaf Sasuke Sama." ucap Sakura pelan dengan menundukkan kepalanya.
Sasuke yang melihat Sakura menundukkan kepalanya lagi, menghela nafas. "Sudahlah." ucapan Sasuke membuat Sakura mengangkat kepalanya.
"Pergilah, kau mengganggu tidurku." titah Sasuke, lalu meletakkan kembali kepalanya pada meja Perpustakaan.
"Maafkan saya Sasuke Sama, saya permisi." pamit Sakura lalu melangkahkan kakinya pergi. Tak sadar bahwa Sasuke menatapnya setelah ia selesai berkata.
~★♥★~
Sasuke duduk diatas motornya, dengan tenang. Padahal hatinya sudah mengomel tak jelas, karena keterlambatan Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maid or Girlfriend
Fiksi PenggemarApa jadinya jika sasuke uchiha yang tampan, pintar, cool, dan kaya jatuh cinta pada seorang maid yang bekerja dirumahnya untuk beberapa saat kedepan. ..... Started: 2 Desember 2016 End: 12 Juli 2017