Chapter 13

9K 569 32
                                    


Sakura membalikkan badannya untuk pergi dari sini sebelum tuan muda sulungnya melihat keberadaannya. Namun alangkah terkejutnya, saat ia melihat tuan muda bungsunya yang kini tepat berada di depannya. Padahal ia kira Sasuke sudah pulang sejak tadi.

"Sasuke Sama." ucap Sakura pelan, berusaha menutupi raut kekagetan, dan kegelisahannya.

"Mau kemana kau ?" tanya Sasuke, sambil menaikkan sebelah alisnya bingung.

"Ano~ Sasuke Sama, saya mau pergi ke supermarket untuk membeli beberapa bahan masakan, karena bahan-bahan itu sudah habis. Saya berniat untuk membelinya tadi sepulang sekolah, tapi tadi saya melupakannya, jadi saya berniat untuk pergi dan membelinya." jelas Sakura panjang lebar.

"Hn." ucap Sasuke langsung pergi dari hadapan Sakura.

Sakura berbalik melihat langkah Sasuke yang sudah memasuki pintu. Hah~ ia menghela napasnya lega.

'Hampir saja'

Tak mau menunggu lama. Sakura langsung berlari meninggalkan kediaman Uchiha.

Sakura berusaha mengatur napasnya setelah berlari cukup jauh. Ia melangkahkan kakinya pelan, bingung mau kemana. Tidak mungkin kan kalau ia benar-benar akan pergi ke Supermarket. Sementara baru saja kemarin ia pergi berbelanja.

"Bagaimana kalau Sasuke atau Itachi Sama menanyakannya, saat aku pulang nanti. Aku harus bilang apa ?" kegelisahan kembali datang menguasai Sakura.

'Kenapa kau ceroboh sekali Sakura'

Sakura memutar otaknya. Ia harus berpikir untuk masalah baru yang ia ciptakan sendiri. Tiba-tiba selintas ide menghampirinya, memberi ia solusi.

"Kenapa aku harus bingung. Aku tinggal bilang saja bahwa tadi aku dikejar-kejar oleh anjing sebelah, dan tidak sempat untuk berbelanja. Karena sibuk menyelamatkan diri. Iya benar." ucap Sakura pada dirinya sendiri lalu tersenyum pelan.

"Guk Guk."

Sakura menghentikan langkahnya. Ia meneguk ludahnya susah payah, sepertinya ia mengenal suara ini.

Dengan penuh ketakutan Sakura berbalik, menghadap ke arah belakang. Seketika langsung saja bola matanya membulat sempurna, saat ia melihat ada seekor anjing di belakangnya yang kini tengah menggonggong.

"Guk Guk."

'Itu anjing'

Wajah Sakura langsung berubah menjadi pucat pasi, ketika anjing di belakangnya kembali menggonggong.

"Aaahhhhhh......" Sakura berteriak histeris, sambil berlari entah kemana. Yang penting ia harus segera menjauh dari anjing yang kini tengah mengejarnya.

~★♥★~

Sakura menselanjarkan kakinya di bawah pohon Sakura yang sedang berbunga lebat. Sekarang ini masih musim semi, jadi tak heran jika bunga Sakura mekar saat ini.

Sakura berusaha mengatur napasnya yang tersenggal-senggal akibat berlari-lari tak tentu arah, yang juga akibat dari ucapannya sendiri. Dan sekarang ia sedang berada di sebuah taman dekat kompleks kediaman Uchiha

Mata Sakura berbinar senang, saat kelopak-kelopak bunga sakura berguguran, menjatuhi dirinya.

Saking senangnya. Sakura tak menyadari bahwa sedari tadi ada seseorang yang tengah mengawasinya dengan sangat intens.

"Tuan, saya sudah menemukannya." ucap seseorang dalam telepon.

"Bagus. Terus awasi dia, jangan sampai kau kehilangan keberadaannya. Dan pastikan juga ia dalam keadaan baik-baik saja." balas seseorang di seberang sana dengan senyuman senang.

Maid or GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang