Chapter 10

9.9K 616 6
                                    


Sakura POV

Aku menatap lekat gadis yang berada di hadapanku kini. Aku merindukannya. Merindukan semua yang dulu kita lalui bersama. Gadis yang dulunya berstatus sebagai temanku.

Gadis yang selalu menemani tangis dan tawa ku. Satu-satunya teman yang sangat aku sayangi. Sebelum semua kejadian itu menimpaku.

Rasanya air mataku ingin keluar, jika mengingat semuanya. Semua hal indah yang telah terhapus lenyap dalam sekejap. Hingga aku bisa tiba bersarang di sebuah keluarga bernama Uchiha sebagai Maid.

"Matsuri." Aku memanggil gadis yang berada di depanku. Dia Matsuri, teman terbaik yang pernah aku miliki.

Matsuri hanya diam menatapku datar. Seakan-akan ia memang tak mengenal dan menginginkanku. Padahal jelas-jelas tadi dia yang memanggilku.

Namun sedetik kemudian. Kulihat ia menghela napasnya pelan. Ia kembali menatapku, dengan pandangan yang sama. Tidak suka.

"Kenapa kau ada di sini ?" setelah menyakinkan diri, akhirnya ku beranikan untuk bertanya.

"Memangnya kenapa, kalau aku ada di sini ?"

Matsuri menjawab pertanyaanku dengan nada sinisnya, setelah sekian lama kami terdiam.

"Tidak." aku berkata pelan, tanpa harus melihatnya.

Dia diam, setelah aku berkata demikian. Aku sudah tak tahu lagi pandangan apa yang ia tujukan padaku. Karena sedari tadi, aku hanya diam menunduk.

Aku mendongkak menatapnya, setelah ku dapatkan kembali keyakinanku. Dan pandangannya tetap sama. Ia tidak suka padaku.

Tatapannya itu membuatku kembali gugup. Aku juga tidak tahu, kenapa aku harus gugup seperti ini. Padahal dulunya kita selalu bercanda bersama. Mungkin karena dulu ia tak pernah menunjukkan tatapan yang saat ini ia tujukan kepadaku.

"Kenapa kau tadi memanggilku ?" aku bertanya kembali dengan perasaan yang lebih tenang dari sebelumnya.

"Hanya ingin menyapa teman lama." ucapnya dengan menekankan kata teman padaku.

Tanpa takut. Aku membalas tatapannya.

"Oh baiklah. Aku pergi dulu."

Sudah cukup pembicaraan ini. Aku ingin pergi dan menjauh darinya.

Sakura POV end

Sakura berjalan cepat meninggalkan Kantin. Yang ia tanpa sadari bahwa lawan bicaranya tadi sedang menatapnya, sambil tersenyum sinis, dengan raut penuh kemenangan.

"Tunggu saja Sakura."

»@_@«

Sakura berjalan cepat dengan hati yang ia tak dapat deskripsikan sendiri kondisinya saat itu. Yang ia tahu. Ia sangat bahagia bisa bertemu kembali dengan temannya, namun perasaan kesal, dan takut ia rasakan juga dalam waktu yang sama. Ia tak tahu apa yang akan terjadi ke depannya, tapi yang pasti ia berdo'a agar tidak terjadi sesuatu yang menyakitkan nantinya. Meski ia tak yakin dengan apa yang ia harapkan sendiri.

Bruk

Langkah Sakura terhenti, saat tak sengaja dirinya menabrak seseorang. Ia dongkakkan kepalanya, hendak meminta maaf. Namun apa yang apa di depannya saat ini. Membuat kata maaf, yang hendak ia lontarkan tercekat saat itu juga.

Mata tajam itu menatap Sakura datar. Menatap seorang gadis yang masih gelagapan atas apa yang barusan terjadi.

"Ano~ maaf Sasuke Sama."

Maid or GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang