Chapter 12

9.8K 595 65
                                    


Sakura dengan telaten dan hati-hati mengobati luka Sasuke. Setelah selesai berkutat dengan luka di tangan Sasuke, Sakura berganti menatap wajah Sasuke, berniat untuk mengobatinya juga.

Tatapan mata itu menyambut pandangan Sakura. Tatapan yang entah kenapa terlihat lain dari biasanya. Tak setajam biasanya, tak sedatar dan sedingin biasanya.

Sakura berusaha fokus dengan luka di wajah tampan Sasuke. Berusa tak mengindahkan Sasuke yang sedari tadi menatapnya intens.

Dengan gugup Sakura mengalihkan matanya menatap mata Sasuke. Astaga !!! Tatapan itu lagi !!! Dengan cepat Sakura kembali memfokuskan dirinya dengan luka Sasuke.

Tak lama kemudian. Kegiatannya telah selesai. Sakura mengalihkan tatapannya menatap Sasuke. Sakura tersenyum manis.

"Sudah selesai Sasuke Sama."

"Hn." gumam Sasuke singkat.

Sasuke tetap tak mengalihkan pandangannya dari gadis di depannya. Sakura yang sadar akan tatapan Sasuke. Segera memalingkan wajahnya yang sudah bersemu merah.

Sasuke ikut mengalihkan pandangannya juga ketika melihat Sakura menolehkan kepalanya. Ini sungguh memalukan.

Sasuke sendiri tak menahu kenapa dirinya seperti enggan untuk memutuskan tatapannya pada Sakura. Seolah-olah ada sebuah gembok tak kasat mata yang sudah mengunci mata dan hatinya saat itu.

Sasuke kembali menolehkan kepalanya menatap Sakura yang masih menujukan pandangannya kearah danau. Rambut Sakura berkibar dengan lembut tersapu oleh sang bayu. Pandangan mata berbinar penuh ketakjupan terlihat jelas di mata Sasuke.

Sasuke menyunggingkan senyum tipisnya. Entah kenapa kekesalannya tadi kini tak bersisa lagi setelah melihat wajah polos Sakura.

Sasuke mendongkakkan kepalanya menatap langit yang sudah ke orange-orange an berwarna senja.

Ia berdiri dari duduknya lalu menatap Sakura yang sudah mengalihkan pandangannya. Mungkin terganggu akan gerakan Sasuke.

"Ayo pulang." ucap Sasuke lalu berjalan pergi mendahului Sakura.

Sakura dengan cepat menyusul Sasuke. Berusaha mensejajarkan langkah mungilnya dengan langkah lebar milik tuannya.

Sakura membuka pintu mobil Sasuke. Setelahnya, Sasuke langsung tancap gas meninggalkan danau saksi senyuman langkahnya.

~★♥★~

Sasuke POV

"Sasuke Sama." pangil maid ku.

Aku yang sudah berada di anak tangga pun menoleh.

"Hn." jawabku.

"Ano~ anda mau makan apa ?" tanyanya padaku, dengan menunduk.

Aku juga terkadang bingung dengan maid ku yang satu itu. Baru saja tadi berani menatapku, bahkan mengobati luka yang ku terima, dan sekarang. Menatap saja tidak mampu.

"Terserah." jawabku.

Terkesan acuh tak acuh mungkin. Tapi sebenarnya, meski ia tak bertanya sekalipun. Pasti akan tetap ku makan. Karena aku tak mau kelaparan, lagi pula masakannya enak juga.

Setelah berkata demikian, aku langsung membalikkan badanku. Menaiki tangga, lalu memasuki kamarku.

'Kira-kira dia memasak apa ya ?' tanyaku penasaran.

Ku kedikkan bahuku, lalu berjalan menuju kamar mandi. Berusaha untuk menghilangkan masalah dan segala kepenatan di hidupku

Sasuke POV End

Maid or GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang