Lalisa dan Jinyoung terduduk lemas di lantai ruang latihan, tidak memperdulikan lagi pantat mereka yang kedinginan.
"Semuanya baik-baik saja kan, oppa?"
"Ohh" jawab Jinyoung yang terdengar tidak yakin dengan jawabannya sendiri.
Lalisa menghela napas, rekamannya dan Jinyoung tidak ada hal yang besar memang tetapi kalau sampai pembicaraannya dengan Jinyoung soal Bambam muncul di layar kaca. Ia tidak tahu lagi berapa banyak komentar negatif yang ia dapatkan. Lalisa belum siap menerima semua itu.
Sementara Jinyoung hanya merasa bersalah, bagaimanapun ia adalah pelaku yang membawa topik itu dipertemuan pertama mereka.
Jinyoung melirik Lalisa yang bagaikan tubuh tanpa jiwa.
"Tidak perlu dipikirkan, Yoon noona bisa dipercaya. Noona tidak mungkin datang sendiri kesini dan menghentikkan rekaman sementara untuk kita kalau pembicaraan kita akan ditayangkan"
"Aku tahu, aku hanya khawatir oppa" balas Lalisa.
Melihat mata penuh kekhawatiran Lalisa, mau tak mau Jinyoung tersenyum simpul. "Kenapa kau tampak imut bahkan ketika khawatir?"
Lalisa mendorong Jinyoung menjauh darinya, "Itu tidak lucu"
Jinyoung tertawa, "Aku serius"
"Ya-ya-ya"
"Kau memerah"
Lalisa membelakkan matanya dan refleks menutupi kedua pipinya. "Aku tidak"
"Aku hanya bercanda. Tidak perlu panik begitu"
"Aku tidak panik!"
Jinyoung tersenyum hangat. "Aku mengerti kenapa kau princess-nya YG"
"Ceh!"
*****
"Anyeong hyung..."
"Oh, oh, Jinyoung-ah"
Wooyoung menatap Lalisa, keningnya berkerut, telunjuknya terangkat menunjuk-nunjuk Lalisa. "Eghh... BlackPink?"
"Ne, anyeonghaseyo sunbaenim" Lalisa membungkuk untuk menyapa Wooyoung.
"Biasa saja Udon hyung. Tidak perlu tunjuk-tunjuk"
Wooyoung mendengus, "Anak ini! Aku sudah bilang jangan panggil aku Udon. Di depan gadis cantik lagi!"
"Eits, jangan coba-coba menggoda istri ku hyung!"
"Mwo?! Istri?"
Lalisa mengeluh dalam hati. Sejak PD Yoon meminta mereka berkeliling di gedung JYP untuk memamerkan dirinya sebagai istri Jinyoung, perasaannya sudah tidak enak. PD Yoon ini benar-benar cerdas, dia tahu tidak mungkin melakukan hal ini di YG maka ia mengambil rekaman seperti ini di JYP.
"Neee, istri ku" jawab Jinyoung, tersenyum bangga.
"Woahhhh, mana PD Yoon? Curang sekali, kenapa kau dipasangkan sama boneka barbie? Kau sama sekali tidak cocok dengannya"
Pipi Lalisa memerah tanpa bisa ditahan. Yang selalu memanggilnya barbie hanyalah Park Bom.
"Hyung lebih tidak cocok waktu bersama Seyoung noona. Apa hampir menangis untuk Seyoung noona waktu itu. Seyoung noona sial sekali mendapatkan suami virtual sepertimu hyung"
KAMU SEDANG MEMBACA
YG PRINCESS (DONE)
FanfictionMenjadi Princess-nya YG itu tidak enak, Lalisa Manabon sudah merasakannya. Semua orang selalu mengkhawatirkannya. Dia merasa tidak punya privasi karena semua perhatian orang-orang di YG ada padanya.