Gawat!
Big Bang baru saja masuk ke dalam gedung YG dan kabar tersebut sampai ditelinga Lalisa yang sedang makan di cafetaria. Gadis itu langsung diserang panik.
''Ya, ya, ya, habiskan dulu makananmu'', Jisoo menegur Lalisa yang beranjak dari duduknya, menyisahkan makanan di piringnya.
''Unnie, kau bilang mereka tidak datang''
''Aku bilang mereka tidak datang karena kabarnya kan mereka kesini sore, aku tidak bilang mereka tidak datang saat malam''
Lalisa cemberut kearah Jisoo, ''Ahhh, unnie''
''Kalaupun kau sembunyi, mereka akan menemukanmu''
''Setidaknya aku punya waktu untuk membuat alasan''
Lalisa meninggalkan member-nya yang masih menyantap makan malamnya, ia ingin mencari tempat persembunyian sebelum salah satu oppa-nya menemukannya dan mengintrogasinya. Ia memilih bersembunyi di studio dance yang kosong, membiarkan lampunya padam. Lalisa meringkuk di samping lemari.
Selang beberapa menit dan tidak ada tanda-tanda seseorang yang mencarinya, Lalisa berdiri dan menatap pintu studio. Ia berkacak pinggang.
''Kenapa juga aku harus sembunyi? Aku memangnya salah apa? Ini kan kemauannya Sajangnim, bukan aku. Iya, kan?'', tanya Lalisa kepada dirinya sendiri.
Ia memukul keningnya, ''Aww, aku sudah gila berbica sendiri''
Dengan santai Lalisa berjalan mendekati pintu lalu membukanya, ia berencana untuk melanjutkan makan malamnya.
''Lalisa Manoban''
Itu suara Seungri! Lalisa yakin bahkan tanpa perlu berbalik untuk melihat siapa pemilik suara yang memanggilnya. Ia memejamkan matanya, mengutuk dalam hati.
Lalisa berbalik dan membungkuk untuk menyapa Seungri, ''Anyeonghaseyo, sunbae-nim'', Lalisa tersenyum lebar, ''Aku ada latihan''
Lalisa dengan cepat berbalik, ia ingin cepat-cepat pergi dari hadapan Seungri. Baru saja tiga langkah, Seungri menarik kerah baju gadis itu dan menariknya.
''Mereka sudah pulang'', jelas Seungri. Lagi, Lalisa mengutuk dalam hatinya.
''Sunbae sunbae, huaaaaa, lepaskan dulu kerah bajuku, ne? Masa aku harus berjalan mundur seperti ini, oh?''
''Ini hukuman karena kau berbohong'', Seungri semakin mengencangkan cengkramannya pada kerah baju Lalisa, ia melirik sebentar kearah gadis itu yang kesusahan berjalan mundur, ''Ya! Kau ini memanggilku sunbae saat ada maunya saja''
Lalisa tidak lagi melawan, baginya melawan hanya semakin membuat posisinya menjadi sulit. Yang harus ia lakukan sekarang adalah berusaha mengikuti langkah Seungri dengan berjalan mundur. Beberapa staff yang melihat keduanya, berusaha menahan tawa dan menatap Lalisa dengan kasihan. Mereka tahu, Lalisa sebentar lagi akan ada dalam keadaan yang sulit. Seungri membuka pintu studio milik Teddy, di dalam sudah ada keempat member Big Bang yang lain dan Teddy. Seungri meraih kursi milik Teddy - karena sang pemilik sedang duduk diatas meja - membawanya di depan sofa menghadap keempat member Big Bang yang duduk disana. Pria itu secara paksa menyuruh duduk Lalisa di kursi tersebut, membuat Lalisa berhadapan dengan keempat oppa-nya yang menatapnya tajam. Seungri bergabung dengan hyung-hyung-nya di sofa.
''Oppaaaaa, aku sungguh tidak tahu. Ini semua ide Sajangnim. Sumpah'', rengek Lalisa seraya mengangkat tangan kanannya, bersumpah bahwa apa yang dikatakannya adalah kebenaran.
''Pengantian pria-nya dari JYP, member GOT7 tapi belum ada info tepatnya siapa'', Youngbae mengacuhkan sumpah yang dilakukan Lalisa melainkan pria itu membeberkan informasi yang ia dapat pada member-nya dan Teddy.
KAMU SEDANG MEMBACA
YG PRINCESS (DONE)
FanfictionMenjadi Princess-nya YG itu tidak enak, Lalisa Manabon sudah merasakannya. Semua orang selalu mengkhawatirkannya. Dia merasa tidak punya privasi karena semua perhatian orang-orang di YG ada padanya.