Bobby tertawa kemudian geleng-geleng kepala.
"Lisa-yaaa, aku tidak mungkin semudah itu berpindah hati"
"Aku tidak menyuruh oppa untuk langsung menyukai Jisoo unnie"
"Lalu?"
"Setidaknya kalian tidak canggung. Kalian canggung sekali setelah syuting CF bersama, aku terganggu melihatnya oppa"
"Kami tidak canggung!"
Ganti Lalisa tertawa, ia memukul pelan belakang kepala Bobby. "Tidak canggung, my ass"
Bobby menekan kedua pipi Lalisa, membuat bibir Lalisa monyong. "Ini mulut kenapa jadi kasar sekali"
Lalisa mendorong tangan Bobby menjauh dari wajahnya. "Berterima kasihlah pada dongsaeng oppa yang mengajarkan ku berbicara seperti itu"
"Dongsaeng-ku yang mana?"
"Chanu choco ball"
"Ah, dia belajar dariku"
"Tidak heran"
Bobby menatap tajam Lalisa, kemudian jari tulunjuknya menunjuk-nunjuk bibir gadis itu. "Tapi kau jangan mencontohnya. Sekali lagi aku mendengarnya, aku akan mencium bibir itu"
"Oppa berani?"
"Iya!"
Lalisa tersenyum lebar. "Serius?", godanya.
Bobby diam sebentar, duh. ".....tidak. Kau ingin melihat aku mati?"
Lalisa tertawa sampai membungkuk dengan memegangi perutnya.
"Oppa"
"Hmm"
"Ada bibir menganggur"
"Nugu?"
"Bay max oppa"
"Sialan!"
*****
Lalisa tersenyum miring, baru saja ia menasehati Bobby. Sekarang dia dapat mangsa baru.
Jaewon. Si secret admirer-nya Jennie.
Cinta tapi malu sama status trainee.
Sayang tapi malu diperlihatkan.Duh. Lalisa hampir gila memikirkan semua permasalahan cinta orang-orang disekitarnya.
"Oppaaaaa" Lalisa menyapa Jaewon, merangkul pria yang lebih pendek darinya, hanya beda beberapa centi tapi Jaewon tetap kesal kalau Lalisa merangkulnya.
Jaewon melepaskan rangkulan Lalisa sambil melanjutkan langkahnya dan tidak menanggapi sapaan Lalisa.
Lalisa berhenti melangkah, memasang wajah cemberut, "Oke, fine. Kalau oppa menelfon, aku tidak akan angkat lagi. Masa bodoh kalau oppa pusing mencari kabar Jendeuk unnie kemana"
Jaewon melangkah mundur, tanpa berkata apa-apa ia mengambil tangan Lalisa dan meletakkannya di bahunya. Menyuruh Lalisa untuk merangkulnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
YG PRINCESS (DONE)
FanfictionMenjadi Princess-nya YG itu tidak enak, Lalisa Manabon sudah merasakannya. Semua orang selalu mengkhawatirkannya. Dia merasa tidak punya privasi karena semua perhatian orang-orang di YG ada padanya.