Life must go on atau life terpaksa go on karena Lalisa tidak punya pilihan lain.
Pagi ini, YG rasanya sangat tenang dan damai. Beberapa artis YG sedang latihan karena akan menghadiri acara penghargaan menjelang akhir tahun sementara yang lainnya sedang mengerjakan proyek untuk comeback berikutnya. Untuk BlackPink sendiri, mereka akan latihan untuk acara Melon Music Awards.
Lalisa datang lebih awal, selalu. Tetapi alasannya kali ini datang lebih awal lebih karena ia tidak mau memikirkan tentang Bom dan Taehyun selama di dorm.
Tidak ada tempat lain kecuali studio Teddy. Lalisa memutar kenop pintu, "Bukannya oppa di Jepang?" ia langsung melemparkan pertanyaan melihat Big Bang di dalam studio. Ia masuk dan langsung mengambil tempat disamping Youngbae yang kosong.
"Kami pergi siang" jawab Youngbae. Lalisa membentuk bibirnya jadi O.
Jiyong yang sedang memantau rekaman Daesung berbalik, "Kau menelfonku semalam?"
Lalisa mengangguk.
"Kenapa kau tidak minta pada Soonho hyung untuk berbicara denganku?"
"Entahlah, yang ingin kukatan juga tidak penting oppa"
"Benarkah? Tetapi kau menelfonku tengah malam"
Lalisa mengedikkan bahunya cuek. Ia bahkan sudah melirik ke telfon genggam Youngbae.
"Yeobo?" Lalisa berseru membaca kata pertama dipesan yang baru saja Youngbae ketik kepada Hyorin.
Youngbae segera menoleh dan menekan tombol home karena menyadari Lalisa membaca pesannya.
"Yeobo?" Lalisa kembali mengulangi, matanya melotot ngeri. "Seriously oppa?" bibir Lalisa mulai teragkat membentuk senyuman jahil. "Ini pertama kalinya aku merasa eww pada oppa"
Seungri menunjuk Lalisa tetapi matanya memandang Jiyong, "Dia menyebalkan" desisnya.
"Kau seharusnya tidak melihat privasi orang lain, Lisa-ya" tegur Youngbae, menggeser duduknya menjauh dari Lalisa.
Lalisa mengangkat kedua tangannya, "Maafkan mataku oppa. Tapi oppa, jinjja? Yeobo?"
"Geumanhae, Lisa-ya. Its a thing between him and his girlfriend, bukan untuk bahan joke" kini Teddy yang angkat bicara karena Lalisa tidak biasanya menjadi sangat menganggu seperti sekarang.
Lalisa membuat gerakan mengunci bibirnya, "Sowryyy"
Jiyong memutar kursi berodanya, kembali fokus dengan Daesung.
"Kenapa kau jadi sangat menyebalkan?" Seungri mengambil tempat disamping Lalisa, memaksa Youngbae untuk bergeser.
"Aku hanya bercanda oppa"
"Araa, bercandamu itu menyebalkan"
"Efek berita Bommie unnie dan Taehyun oppa"
"Ahh" Seungri tertawa miris. "Kalau jawabanmu begitu, tidak ada yang bisa aku katakan"
Seunghyun yang tadinya hanya fokus dengan komputer dihadapannya sambil bermain game, berbalik karena mendengar percakapan antara Seungri dan Lalisa.

KAMU SEDANG MEMBACA
YG PRINCESS (DONE)
FanfictionMenjadi Princess-nya YG itu tidak enak, Lalisa Manabon sudah merasakannya. Semua orang selalu mengkhawatirkannya. Dia merasa tidak punya privasi karena semua perhatian orang-orang di YG ada padanya.