Give Me One Last Shot

17

Author POV

Kepolisian mulai menyelidiki kasus percobaan pembunuhan terhadap Naoki. Kasus ini diserahkan sepenuhnya pada Kizzy dan Shin. Penyelidikan dimulai dari tempat kejadian perkara, garis kuning polisi telah terpasang disekitar kejadian, beberapa petugas juga sudah mengambil foto-foto kondisi terakhir posisi Naoki yang tergambar di lantai. Kizzy dengan sangat teliti menelusuri sekitar area tempat tubuh Naoki ditemukan. Tepat saat pandangan nya menyapu bersih setiap sudut, gadis itu menemukan beberapa helai rambut tergeletak di lantai. Ia pungut dan menyerahkan nya pada tim anggota penyelidik lain untuk ditindak lanjuti.

Sedangkan Haru dan Ara menyerahkan kasus ini sepenuhnya pada mereka. Ara yang awalnya bersi keras cepat-cepat mengusut pembunuhan terhadap Naoki kini memilih tidak ikut bergabung. Ia dan Haru memiliki tugas lain.

Ara mengajak Haru mendatangi perusahaan Rie dan berpura-pura menjadi Rie. Mereka sedang mencari tau identitas kekasih Rie. Ara meminta jadwal, daftar tamu, dan CCTV 2 bulan sebelum Rie kecelakaan kepada sekretaris pribadi Rie. Mereka juga menanyakan perihal apa saja yang ia tau mengenai Rie belakangan ini. Melalui sekretaris nya juga mereka mendapat kan gambar wajah pria yang sering keluar masuk bersama Rie dan mendapatkan informasi alamat rumahnya.

Setelah mendapatkan informasi yang cukup, keduanya bergegas menuju alamat yang tertulis di atas secarik kertas. Disinilah mereka di rumah sederhana yang di duga sebagai Pacar Rie, tuan Yamada.

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang wanita paruh baya

"Apa ini rumah tuan Yamada?" tanya Haru ramah

"Benar, ada apa?"

"Kami ingin bertemu dengannya"

Wanita tersebut mengerutkan dahi. "Kalian ini punya hubungan apa dengannya?"

"Kami...temannya" jawab Haru asal

"Kalian tidak tau kalau Yamada sudah meninggal?"

Ara dan Haru saling melempar pandang. "Meninggal?" tanya Ara balik tak percaya

"Ya, sudah beberapa bulan yang lalu" keduanya kembali melempar tatapan bertanya. "Laboratorium tempatnya bekerja mengalami kebakaran dan dia satu-satu nya korban yang tidak selamat" jelasnya membuat Ara dan Haru berpikir keras.

"Kira-kira apa penyebab kebakaran tersebut?"

"Kelalaian kerja"

"Anda yakin?"

"Polisi mengatakan seperti itu"

"Apakah sebelum kejadian Yamada melakukan hal aneh atau sesuatu yang lain?"

Wanita itu berpikir lalu menggeleng ragu.

"Atau ada seseorang yang sedang dekat dengannya?"

"Kalau itu ada" keduanya memasang wajah serius. "Dia punya teman berasal dari Inggris. Dulu dia sering main kesini, tapi setelah musibah itu dia tidak pernah lagi datang"

"Apa nyonya punya fotonya?" tanya Ara

Wanita itu berpikir sejenak. "Sepertinya ada di HP anak saya. Sebentar" ia langsung beranjak memanggil seorang gadis kecil.

"Ini" gadis itu menyerahkan HP nya pada Ara

Ara dan Haru mengamati, lalu segera mentransfer foto tersebut ke HP Ara.

"Kau tau ini foto dimana?" tanya Haru. Gadis itu menggeleng polos.

Tanpa bertanya lebih lanjut kedua nya pamit.

Selama perjalanan Ara mengamati foto tersebut, sedang Haru fokus menyetir. Sesekali melirik wajah serius Ara dan tersenyum. Baru kali ini ia melihat wajah gadis itu seserius ini. Namun beberapa detik kemudian senyum nya hilang menjadi tatapan menyelidik saat mengingat kejadian malam itu.