Ayla POV
"La, pulang bareng ga?" tanya Maudy sambil memasukan buku buku ke dalam tas.
"Kayanya gak dulu deh Dy, gue kan mau ngambil hp di rumahnya Alvin. Hehe" jawabku cengegesan.
"Uhhh tau deh yang mau ke Rumah Alvin mah"ucap Maudy dengan wajah sok bete.
"Apaan sih lo Maudy" ucapku datar.
"Yaudah deh gue duluan ya! Bye Ayla!"
"Bye Maudy".
Maudy pun pergi meninggalkanku sendiri di dalam kelas. Aku keluar kelas dan bergegas mencari Alvin.
Author POV
"Alvin!" panggil gadis berambut panjang sepunggung itu sambil setengah berlari. Alvin yang merasa dipanggil menoleh dan melihat ternyata Ayla yang memanggilnya.
"Apaaa?" ujar Alvin saat Ayla sudah berada di dekatnya.
"Gue mau ngambil HP gue"
"Oh yaudah"
"Yaudah ayo!"
"Iya, ayo kita... Ke... Rumah lo?"
"Kita? Kapan gue bilang kalau kita bakal ke rumah gue? Gue kan udah bilang pulang sekolah gue mau ngeberesin project dj gue"
"Tapi kan lo nyuruh gue nunggu di parkiran"
"Iyaa emang gue nyuruh lo nunggu di parkiran. Tapi gue gabilang lo ngambil hpnya sama gue kan" ucap Alvin sambil sedikit tertawa.
"Jadi?"
"Jadi gue nyuruh lo nunggu di parkiran itu buat dianterin sama temen gue. Lo kan gatau rumah gue"
WHAT?! batin Ayla menjerit. Merah sudah wajahnya bak kepiting rebus karena menahan malu. Tingkat kepedean nya yang tinggi patut disalahkan atas kejadian ini.
"Bego banget sih gue! Ah kan jadi malu kan! Aaaaa sebelll! Mami tolongin Ayla" rutuk Ayla dalam hatinya.
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Yang Tak Seharusnya
Teen FictionAyla tidak pernah mengira rasa yang selama ini dipendamnya sendirian akan terbalaskan. Harapan yang semula hanya angan angan kini berubah menjadi kenyataan. Sebuah rasa yang selama ini dipendamnya untuk seseorang yang bahkan mungkin tak mengenalnya...