Hi I'm comeback👋 setelah sekian lama gak ngepost😂 Btw maaf banget jarang update. Author nya labil sekalinya update ntar lama lagi update nya. Maafin yaah✌
Happy reading and happy holiday guys💞
Ps: ini part agak alay sih wks
-----Rasya memutar knop pintu kamar Alvin, dan terlihatlah kamar Alvin yang benar benar rapi. Mungkin karena dibersihkan oleh asisten rumah tangganya. Karena Alvin terlalu sibuk untuk sekedar merapikan kamar.
"Ayla! HP lo ditaro dimana sama Alvin?" seruan Rasya mengembalikan Ayla dari lamunannya.
"Hmmm gatau juga sih, tapi Alvin bilang HP aku lowbat jadinya mati" jawab Ayla.
"Yaudah deh, kita cari bareng bareng aja" ucap Rasya sambil memasuki kamar Alvin.
Ayla mengikutinya masuk ke kamar Alvin. Mereka mencari keberadaan Hp Ayla tanpa membuat kamar Alvin berantakan. Karena jika kamar Alvin berantakan, bisa bisa mereka dimarahi oleh pemilik kamar.
"Nah ketemu!" Ayla bersorak kegirangan.
"Nemu dimana lo?"
"Ini ketutupan selimut" jawab Ayla sambil merapikan kembali selimut yang membentang di kasur Alvin.
"Udah ketemu kan, yuk kita cabut. Gue anterin lo pulang deh" perkataan Rasya membuat Ayla menoleh.
Ada setitik perasaan tidak rela harus meninggalkan tempat ini. Tempat yang selalu ditempati oleh idolanya. Tempat idolanya melepaskan penat dan lelah. Dan rasanya Ayla belum merasa cukup memandangi tempat ini. Tapi ia tersadar, ini adalah tempar privasi idolanya.
"Yuk!" tiba tiba Rasya sudah berada di sampingnya.
Lagi lagi Rasya mengagetkan Ayla yang sedang melamun. Bahkan kali ini Ayla sampai jatuh ke belakang saking kagetnya. Rasya yang melihat kejadian Ayla jatuh hanya tertawa puas tanpa ada niat untuk membantu Ayla bangun.
"Aduuh lo tuh lucu banget sih, kalau mau ngelawak gausah pake jatoh segala kali" ucap Rasya disela tawanya.
Ayla hanya memanyunkan bibirnya sambil mencoba berdiri dari jatuhnya.
"Ditambah muka lo yang ekspresinya gak banget" Rasya tertawa lagi mengingat kejadian Ayla jatuh. Yang biasa orang bilang 'ngejengkang' atau jatuh ke belakang.
"Rasyaaaa ih! Udah dong berenti ketawanya. Risih nih!" ucap Ayla bete.
"Abisnya lo lucu sih" jawaban tulus Rasya membuat Ayla tersipu.
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Yang Tak Seharusnya
Teen FictionAyla tidak pernah mengira rasa yang selama ini dipendamnya sendirian akan terbalaskan. Harapan yang semula hanya angan angan kini berubah menjadi kenyataan. Sebuah rasa yang selama ini dipendamnya untuk seseorang yang bahkan mungkin tak mengenalnya...