We 🌟 20

2.9K 247 3
                                    

"Maafkan aku Jen," gumam Hanbin lirih.

Sret.

Seseorang memeluk Hanbin dari belakang. Namja itu merasakan punggungnya yang saat ini basah oleh air mata.

"Aku tahu kau tak akan pernah pergi." ucapnya parau, "Gomawo..." lanjutnya.

***

Lisa telah sampai di depan Dorm BLACKPINK. Bambam ikut mengantarnya pulang. Sepanjang perjalan tadi, ia terus menjaga gadisnya itu agar tidak diganggu orang. Dasar. Dia sangat takut kehilangan Lisa. Lalisa tahu itu dan hanya tersenyum seraya mengeratkan genggaman tangan Bambam padanya.

"Apa kau tidak akan melepaskan ini?" tanya Lisa seraya mengangkat genggaman tangan mereka.

"Bukankah sudah kubilang jika aki tak akan melepaskan tanganmu?" Bambam menjawab pertanyaan Lisa dengan bertanya.

"Kalau begitu apa kau juga akan ikut masuk ke dormku?"

Bambam pun melepaskan tangan Lisa, "Bisa mati digebukin aku," sahutnya.

"Siapa yang berani gebukin kamu? Biar aku gebukin gantian."

"Teman-temanmu itu, apalagi Jennie."

"Jennie? Memangnya ada apa dengan Jennie?" Lisa mengerutkan keningnya.

"Bukankah dia galak?" tanya Bambam polos.

Lisa menjitak kepala Bambam, "Jangan sok tahu. Dia bahkan paling pendiam diantara kita," ujarnya memberitahu.

"Benarkah? Tapi wajahnya itu terlihat sangat galak."

"Geureu? Apa wajahnya yang seperti ini juga galak?" Lisa memperlihat sebuah gambar di ponselnya.

"Geureu? Apa wajahnya yang seperti ini juga galak?" Lisa memperlihat sebuah gambar di ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini foto debut kalian?" Bambam langsung menyambar ponsel tersebut. "Uwa! Neomu yeppo!"

Lisa menaruh kedua tangannya di pinggang. "Mwo?"

Bambam menoleh seraya menunjuk foto Jennie tersebut, "Ini, dia sangat cantik," ujarnya. Lalu terdiam ketika melihat ekspresi wajah Lisa.

Lisa menatap tajam Bambam. "Neomu yeppo?" Bambam menelan ludahnya kasar. Masa hari pertama kencan langsung marahan?

Lisa masih memasang wajah badmood-nya. "Kamu juga cantik kok, lebih cantik dari Jennie."

"Seharusnya aku tak pernah percaya kata-katamu jika hanya aku yang SANGAT CANTIK dimatamu," ujarnya menekan kata 'sangat cantik' dan langsung berjalan meninggalkan Bambam dengan cepat.

"Lisa!"

"Chagiya!"

"Cygnus!"

Lisa tetap berjalan tanpa menoleh ke arah Bambam. Namun dia tidak marah, melainkan hanya ingin mengerjai Bambam. Dia tersenyum bangga karena karena usahanya berhasil.

MY STAR 🍃 LALISA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang