Jennie (Special POV)
Dreett...
Ponselku bergetar. Sebuah pesan masuk tampak di layar. Satu nama yang membuatku sedikit tercekat. Dia...
Maboy ♡ :
Hei Jen...
Ku gigit bibir bawahku. Pipiku memanas. Astaga, senyumku keluar tanpa diperintah. Akhirnya rontok juga pertahananku. Aku meloncat kegirangan membaca pesan dari Hanbin itu. Susah payah aku menjaga diriku agar tidak menimbulkan suara gaduh. Aku hanya meringis senang seraya membanting tubuhku ke kasur.
Aku tengkurap dan bersiap membalas pesan Hanbin.
Me :
Apaan?Balasku singkat. Aku memang terkenal cuek. Oleh karena itu, aku berusaha bersikap cuek juga padanya supaya tak terlihat aneh. Segenap tenaga menutupi segala antusias dalam hatiku.
Maboy ♡ :
Titip pesan buat Lisa. Suruh ke Sungai Han ntar sore.. gomawo.
Deg
Nyut. Sakit. Aku mengelus dada.
Lisa?
Sungai Han?
Untuk apa?
Senyumku memudar dan aku langsung kehilangan semangatku. Semua seakan terlihat abu-abu untukku sekarang.
Sedekat itukah kamu dengannya?
Aku tahu itu bukan salah Lisa. Meski begitu aku tetap membenci keadaan yang mempertemukan mereka berdua. Aku selalu bertanya, kenapa seseorang itu bukan aku?
Sore hari ini aku membuntuti Lisa. Dia terus saja mengumpat selama berjalan. Mungkin dia merasa kesal dengan Hanbin yang menghubungiku hanya untuk mengajaknya bertemu. Padahal seharusnya akulah yang kesal disini.
***
Hanbin (Special POV)
May I hope you stay in here?
May I can take your heart for me?
May I love every moment with you?
May I feel something wrong to you?
May I ...Aku sangat bahagia bisa memandangnya sedekat ini. Memandang senyum manis dan gelak tawa ringannya. Percaya atau tidak. Hal itu sangat ampuh membuat suasana hatiku membaik.
Dia mungkin satu-satunya gadis yang bisa mengendalikan diriku dalam situasi apapun. Satu-satunya yang hanya dengan menatapnya hatiku langsung tenang.
Terimakasih Lisa. Kau selalu menemaniku dalam setiap suka dan dukaku.
***
Author
Dua insan itu duduk berdua di rerumputan tepi sungai tanpa menyadari kehadiran Jennie.
Mata gadis itu membulat melihat penampakan yang sangat ngilu di hati. Nyut. Hanbin memeluk Lisa. Ia terdiam menyaksikannya. Tidak hanya itu, mereka juga terlihat begitu menikmati suasana nyaman itu. Hanbin tertawa sambil merangkul Lisa. Keadaan yang semakin menohok hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY STAR 🍃 LALISA [end]
FanficSemuanya baik-baik saja sampai aku bertemu dengannya dan aku yang semakin dekat denganmu. Meskipun di sisi lain ada seseorang yang menantikan hatimu untuknya. Seseorang yang mungkin sangatlah dekat denganku. Sejak saat itu semuanya menjadi tidak bai...