Stay 🌟 17

3.6K 272 3
                                    

"Gomawoyo." ucap Lisa lembut.

"Untuk?"

"Everything that you do for me." Bambam tersenyum hangat kemudian membawa gadis itu ke dalam pelukannya.

"I will always do the best for you, Cygnus."

"Gomawo."

Kau salah satu sumber kebahagiaanku, Bam.

***

Lisa tersenyum menatap namja di sebelahnya. Rasanya nyaman sekali berada di dekatnya. Damai dan tenang, "Gomawo." bisiknya.

Bambam menoleh, "Jangan berterimakasih lagi. Ini sudah yang kelima kalinya kau tahu?" balasnya berbisik.

Mereka tengah menonton film bersama. Jadilah tidak berani mengeluarkan suara yang keras. Takut ditimpuk popcorn oleh seseorang di belakang dan di depan mereka.

"Nikmatilah filmnya." bisik Lisa lagi.

"Oke." jawab Bambam seraya membentuk lingkaran dengan jarinya.

Mereka pun kembali menatap layar besar di depan.

"Kau tahu apa yang paling aku takuti?" Namja itu memandang wanitanya lekat-lekat.

"Apa itu?" Sang wanita membalas tatapan itu penasaran.

"Hatimu."

"Ada apa dengan hatiku, sehingga membuatmu takut?" tanya yeoja itu bingung.

"Hatimu itu-ah sudahlah lupakan. Aku hanya bicara saja."

"Hei ayolah, ada apa dengan hatiku?"

"Tidak ada." jawab lelaki itu seraya tersenyum padanya.

Hati manusia menyimpan banyak teka-teki yang tak mudah dipecahkan. Hati manusia juga tidak ada yang tahu seberapa dalam pastinya.

Aku takut hatimu seperti itu. Menyimpan banyak ragu dan sulit diselami. Karena ketika nanti aku tak sanggup menyelaminya, kau akan membunuh hati ini.

Lisa tergelalak. Gadis itu langsung memegang dadanya. Mengelusnya perlahan yang mulai terasa sangat ngilu.

Sementara Bambam, ia mendadak terlihat mencemaskan sesuatu. Ia lantas melirik Lalisa sekilas. Melihat gadis itu tengah memegang dadanya, sepertinya apa yang mereka rasakan saat ini adalah sama. Takut.

Bambam meraih tangan kanan Lisa, kemudian menggenggamnya erat. Lisa tak berani menengok padanya. Takut kalau-kalau ada setitik cairan bening akan jatuh dari sudut mata indahnya.

Kau tersenyum padanya begitu mudahnya. Kau tertawa karenanya dengan santainya. Kau memeluknya tanpa ragu.

Apa yang harus kulakukan jika-kau- nanti meninggalkanku?

"Kok kamu melamun?"

Si lelaki menggeleng, "Tidak. Aku tidak melamun. Hanya, memandangi wajahmu yang cantik saja." bohongnya.

"Ah, kau membuatku malu." Si wanita tersipu malu.

Ada apa dengan Lisa? Dadanya tidak henti-hentinya terasa ngilu. Ia terus memukul-mukul dadanya, berharap ngilu itu akan segera menghilang. Tapi nihil.

"I promise. I will not let your hand go to someone else." ucap Bambam tegas. Ia tidak lagi berbisik.

Lisa menoleh.

Cup.

Bambam mencium bibir Lisa sekilas.
"Will you be my girlfriend?"

Dengan spontan Lisa langsung memegang bibirnya. Tanpa berkata apapun, ia hanya terus memandang lekat manik mata Bambam.

MY STAR 🍃 LALISA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang