3. Hug

1.5K 160 6
                                    

Hari - hari kebebasan Seulgi telah kembali tugas kelar saatnya nyantai.

SEULGI

Ditaman belakang kampus gue dan wendy lagi ngerumpi - ngerumpi cantik gitu.

"minggu depan ada konser band xxx di seoul Gi" Wendy antusias sambil lihat ponselnya.
"serius lo???"
"berius - rius ini gue dapat info tiket dari si Joy" Wendy excited banget.
"kita harus lihat Wen" gue gak kalah excited.
"yoi gi gue bilang ke Joy suruh booked tiket buat kita"
"sip deh"
"eh Gi dah lama nih gak ke mall. Ke mall yuk?"
"iya juga ya Wen. Yok deh gue juga mau pinjem kaset film"
"asik"
"bentaran lagi ja Wen kita berangkatnya"
"oke"

Pas lagi asik - asiknya ngobrol sama Wendy ponsel gue bunyi ada yg telpon di layarnya ada nama 'bunda' tumben bunda nelpon jam segini gak biasanya ohiya yang gue maksud bunda disini bukan nyokap gue tapi nyokap Sehun.

"siapa Gi?" tanya wendy.
"nyokapnya Sehun gue angkat dulu ya"
"iya"

"iya bun?"
"..."
"nggak ada bun seulgi nggak lagi sama dia "
"..."
"udah nggak ada kelas kok bun"
"..."
"pulang ngampus nanti?"
"..."
"mmm. Iya bun habis ini seulgi cari dia. Dia masuk pagi kok tadi jemput seulgi"
"..."
"oke bun. Bunda yang tutup duluan ya"

"kenapa Gi?" tanya wendy.
"nyokapnya Sehun nyuruh gue sama Sehun kerumahnya"
"ada apa emang?"
"gak ada apa - apa si tapi katanya kangen sama tu anak ke gue juga"
"emang si Sehun masih ja gak pulang kerumahnya?"
"ya gitu deh wen jarang bangetlah"
"gue prihatin"
"tapi gitu - gitu dia tuh tetep hormat sama bokapnya"
"bagus deh. Btw jadi kita nggak jadi ke mall nih hari ini?" raut wajah Wendy layu.
"enggak dulu wen gak enak sama bunda"
"yadeh lain kali harus ya gi"
"sip. Eh gue nyari si Sehun dulu ya"
"iya ati - ati ya gi"
"lo juga bye"

*

Habis pamitan sama Wendy, Seulgi keliling kampus nyari si Sehun
"si kampret tu mana si? Ponselnya gak aktip lagi nyusahin kalo gak karena bunda ja ogah gue" Seulgi ngedumel.
Untung ja dia ketemu sama JB temen Jackson jadi deh di tunjukin posisi Sehun.

Taunya sehun lagi di kafe pojokan kantin leyeh - leyeh sama Kai, Jackson, Jr.

"kemana ja lo dicariin keliling kampus tau nya nyelip disini mana di tlpn gak aktip lagi" semprot Seulgi.
"cieee nyariin ya" goda Jackson.
"eh ada Seulgi sini - sini duduk" Jr senyum sok manis gitu Seulginya si diem ja biasa masih rada kesel.

Temennya si Sehun ni emang rada miring semua tapi Seulgi tau kok mereka pada baik dan asik.

"udah jangan di godain nanti di banting tau rasa lo" kata Sehun.
"emang seulgi pesumo apa?" goda Jackson.
"gue rela kok kalo dibantingnya sama pesumo cantik macem Seulgi" Jr makin menjadi.
"eaaa" "hahaha" suara tawa Jackson, Jr dan Kai.

"udah - udahan stop" kata Sehun lagi.
"kita bercanda ja Gi. sini duduk" ajak Kai ke Seulgi dengan senyum manis.
"eh - iya" jawab Seulgi mau duduk dibangku kosong sebelah Kai.

"ngomong ditempat lain ja disini banyak setan laknatnya" cegah Sehun.
"halah klise" saut Jackson.
"gue cabut duluan" Sehun ngambil tasnya lalu narik tangan Seulgi.
"duluan ya sorry ganggu kalian ada urusan bentar sama ni anak" Seulgi pamit ke Jackson, Jr dan Kai.

"ah kok buru - buru si Gi sedih gue lihat yg bening cuma bentaran tai dasar loHun" kata jr dg ekspresi kesel. Jackson dan Kai si ketawa ja.
"hehe" Seulgi ketawa.
"yaudah sana gi ati - ati sama si Sehun" kata jackson.
"haha iya tenang ja dia gak berani ke gue"
"haha Seulgi emang keren deh" Jackson ngedipin matanya ganjen ke Seulgi.
"duluan ya bye"
"iya Gi" kai senyum manis keseulgi.
"eh iya" Seulgi juga senyum manis ke Kai.
"udah ayo" Sehun langsung ngajak Seulgi jalan.

Just Friend? [SEULHUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang