SEHUN
Untung ja luka seulgi nggak seberapa parah nggak sampai di jahit cuma lapisan kulit luarnya yang kena pecahan kaca pigura. Tadinya gue khawatir banget seulgi bakalan di jahit.
Pas diobati dia rada meringis kesakitan akibat perih cairan antiseptik saat lukanya di bersihin gue gak tega. Untung seulgi adalah cewek yang strong.
Habis seulgi diobatin kita langsung ke mobil gue mau nganterin dia pulang.
"anterin gue kerumah wendy ya hun" pinta dia.
"loh kenapa?"
"gue takut mama khawatir ini baju banyak bekas darahnya gue mau nginep di rumah wendy ja"
"tapi gi ini dah malem"
"gak papa hun"
"nggak usah kerumah wendy lo nginep di alpartment gue ja"
"kerumah wendy ja hun lagian dialpartment lo kan ada johnny"
"johnny lagi ngeDJ sekarang gi nanti gue suruh dia nginep di tempat lain"
"nggak enak hun udah ke rumah wendy ja"
"dirumah wendy juga gak enak gi ada bokap nyokapnya nanti ganggu mereka"
"yaudah deh kalo gitu"Kita pulang ke alpartement gue. Johnny terpaksa gue suruh nginep di tempat lain temen juga banyak di Korea.
Nyampek di alpartement seulgi langsung ngehubungi nyokapnnya dia bilang kalo nginep di rumah wendy bohong si tapi gak papa sekali kali wendy juga udah di ajak kompromi. Beres."mau mandi?" tanya gue.
"nggak mau nanti kena luka gue perih"
"yeh ya harus tetep mandi gi elo kan nggak bisa tidur nyenyak kalo belum mandi dan lagi tu baju banyak darahnya"
"tapi nggak bisa ngegosok punggungnya hun"
"mau gue bantuin?" tawar gue polos.
"dih ogah mesum!!!" dia langsung menatap gue sinis.
"ya kagaklah gi lo lagi sakit ini susah di mesuminnya juga. Lagian apa yang bisa gue lihat rata semua kayak papan" gue boong seulgi menurut gue cewek pendek rata yang paling seksi.Awalnya tipe seksi menurut gue itu yang berisi sana sini seperti Miranda Kerr mantan istri kembaran gue Orlando Bloom tapi setelah kenal seulgi semua berubah dia bagai candu yang mengamcam masa depan cowok normal kayak gue.
"kamprettt!!!" dia ngejitak gue kenceng.
"adadah" gue meringis.
"yaudah gue mandi ja" dia mulai bangkit mau kekamar mandi di kamar gue.
"ayooo!!!"
"dih ngapain elo yang semangat hun?"
"ya gue mau bantuin gosok punggung elo gi"
"ogah gue mah bisa sendiri"
"yakin?" gue memastikan lagi kali ja seulgi berubah pikiran wkwk.
"ya. Pinjem bajunya" pinta diaKita langsung menuju ke arah kamar gue mengambilkan baju untuk seulgi kemeja gue yang sangat besar dan kedodoran buat dia.
"yakin bisa sendiri?" tanya gue sambil menyiapkan air panas di bak mandi.
"bisa yaudah sana keluar" sungut dia.
"gue tunggu di depan kamar mandi kalo butuh bantuan panggil gue ya"
"ogah!!!"Didepan pintu kamar mandi gue nungguin seulgi lama banget mandinya tumben biasanya tu seulgi kalo mandi paling 5mntan ini sampai 10 menitan lebih nggak keluar - keluar. Ketiduran kali ya???
"tok... Tokkk... Gi???" suara gue mengetok pintu dan manggil dia.
"..." gak ada jawaban.
"gi seulgi?"
"..." masih tetep nggak ada jawaban.
"gi? Tidur???" lama banget nggak ada jawaban."hunnn..." sampai beberapa lama kemudian dia bersuara tapi pelan.
"ya kenapa???" gue mulai panik.
"emmm..." dia mikir.
"kenapa???!!! Jan bikin panik""bantuin gue" kata dia pelan.
Haha haduh dasar bocah. Minta bantuan ja mikir seabad dulu semesum mesumnya gue kalo sama dia gue nggak akan lewat ngelewatin batas juga kali."kenapa?" gue melihat dia dibalut bethrobe tapi di balik posisi depan belakangnya jadi punggungnya yang terbuka. Haha persiapan mateng ni anak beneran takut gue cabulin.
"bilasin punggung gue susah. Pake ini" kata dia bersemu malu tanpa natap gue dia menyodori handuk kecil yang dibasahin air hangat.
"ya" gue berjalan ke arah bethup tempat seulgi duduk.
Gue menyibak rambut yang mehalangi punggungnya.
Putih bersih polos dan ada perbanan lukanya begitulah gambaran punggung seulgi.
Perlahan gue membilas punggungnya dengan telaten supaya nggak kena kelukanya. Menguji ketahanan gue banget sesekali gue menelan ludah gue. Plis deh hun cuma punggung polosnya doang!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friend? [SEULHUN]
FanficBerawal dari pertemanan biasa antara Seulgi dan Sehun.