SEULGI
Pagi menjelang siang gue lagi ada di perpus tiduran sambil dengerin Wendy nyanyi - nyanyi gitu.
Dosen yang hari ini ada jadwal mendadak gak bisa masuk ok fine gue gpp. Rencananya pengen pulang ja soalnya udah gaada kelas tapi ntah kenapa gue mager.
Pas lagi nyantai gini ada aja yang ganggu dering notif chat gue bunyi gak gak selow.
Line Chat.
Sehun : gi lo dimana?
Sehun : bawa kaos futsal gue kan?
Sehun : gi?
Sehun : seulgi???
Sehun : woyyy
Sehun : Ping!!!
Sehun : Ping!!!
Sehun : ping!!!
Sehun : read woyyy.Read.
"ah iya kaos futsalnya yang minggu kemarin minta di cucian itu. Untung ja gue bawa semalam dia nginget"
: bawa sini samper.
: gw di perpus.Read.
"nanyain kaos futsal ja kek mau lahiran dasar albino"
"siapa gi gak nyantai gitu notif lo?" tanya Wendy sambil matiin i-podnya.
"si tai capung nanyain kaos futsalnya"
"Sehun?" tebak Wendy.
"iya siapa lagi"
"emang kenapa sama kaos futsalnya"
"minggu kemarin dia nitip minta dicuciin" jawab gue sambil ngambil kaosnya dalam tas gue.
"haha calon istri yang baik ih" goda Wendy.
"dih ogah gue jadi istrinya"
"ogah - ogah kalo emang jodoh gimana"
"pokoknya ogah"
"haha kalian tuh ya"Nggak beberapa lama kemudian Sehun datang sama Kai dia langsung duduk di depan gue dan Wendy.
"mana!!! Mana!!!" tangannya udah menadah.
"nih" gue lempar kemukanya.
"yaelah gasopan nyet"
"udah di cuciin ngatain lagi"
"sorry thanku" dia ngacak rambut gue.
"gak ada kelas Gi? Wen?" tanya Kai.
"dosennya ngedadak gak bisa hadir" jawab Wendy.
"oh free berarti?"
"iya" jawab gue.
"habis ni mau pulang?" tanya Sehun.
"iya gabut mending tidur ja" jawab gue.
"lihat kita tanding futsal ja dari pada gabut? Gimana?" usul Kai.
"gimana Wen?" tanya gue sambil ngelihat Wendy
"boleh deh boleh. Tapi dimana? Ohya gue lagi gak bawa mobil?"
"gak jauh kok. Ada mobil Sehun nanti kalian diantar dia" Kai nyikut Sehun.
"iya nanti gue anter Gi. Wen" Sehun jawab datar.
"oke deh ayok Gi" Wendy sumeringah.
"ok"Ditempat futsal Sehun, Kai dan timnya mulai tanding lawannya dari tim jurusan teknis mesin critanya mah fun futsal.
Walopun ini pertandingan gak resmi tapi cukup lumayan banyak yang lihat mulai dari mulai degem dan lain sebagainya, cogan mah bisaan padahal pertandingan kecil - kecilan gini mah banyak yang datang.Kita cukup terhibur sama pertandingan mereka di pertengahan menit kai berhasil nyetak gol berkat operan sehu1n.
Ternyata gak sia - sia skill futsal Sehun tiap hari futsal dan futsal trs jago juga. Berselang beberapa menit pelanggaran terjadi dan korban dari pelanggar itu adalah Sehun.Apes banget tuh bocah kena tekling dari lawannya walopun sedikit pincang dia tetep ngelanjutin pertandinganya. Bego!!! kalo cideranya makin parah gimana? Jadi khawatir duh walopun gue dah biasa ngobatin luka ringannya tapi kalo lihat dia kena secara langsung jadi nambah watir.
Pertandingan selesai. Di depan ruang ganti gue dan Wendy nunggu Sehun keluar. Beberapa menit kemudian dia keluar dengan kaki pincangnya dan wajah datarnya.
"kalian dah nungguin ya yuk pulang" kata dia datar.
"lo gak papa Hun?" tanya Wendy.
"santai ja cidera ringan Wen" jawabnya datar.
"bego!!!" gue ngejitak kepalanya.
"njay sakit anarkis banget lo" dia megangin kepalanya.
"suruh siapa gak ati - ati"
"yaelah wajar kali gi orang cuma cidera ringan gini namanya juga futsal"
"males gue ngobatinnya"
"yaudah si cidera ringan gini doang yuk pulang gue anterin kalian" Sehun ngerangkul pundak gue dan Wendy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friend? [SEULHUN]
FanfictionBerawal dari pertemanan biasa antara Seulgi dan Sehun.