Chapter 8

2.6K 95 7
                                    

"Tumben anteng-anteng aja, kagak nyanyi pas turun tangga, kagak teriak-teriak, kagak cerewet. Kalau ginikan damai rasanya, syukur deh,gumam mama, papa dan abangnya dalam hati.

Sedangkan Shalsa hanya menatap mereka acuh. "Selamat makan,"

"Lo tumben banget dek anteng gini," kata Aga.

Shalsa mengernyit bingung, "Emang gue gimana sih bang?"

"Kagak berisik,"

"Oh itu, gue lagi seneng aja hari ini. Jadi gue kagak mau bikin suasana rusuh oke. Selamat malam, Shalsa yang cantik bin qyut bin manis bin seksi bin--"

"Bintitan," potong Aga, saat ia tau Shalsa akan melebih-lebihkan.

Sedangkan Shalsa hanya mengerucutkan bibirnya, lalu ia pergi saat makanya sudah habis dan beranjak ke kamarnya. Sedangkan yang lainnya terkekeh melihat tingkahnya.
Mungkin benar dengan tidak adanya suara cempreng Shalsa, tidak adanya suara nyanyian,tidak ada suara teriakan membuat suasana menjadi aman, tentram, damai, sehat, sentosa, makmur, jaya.

Lalu yang lainya melanjutkan acara makan manja mereka.

****

Di kamarnya, Shalsa hanya tiduran dan membalas chat dari sang pujaan hati yang sudah lama mengisi hatinya. Dia yang selalu menjaga Shalsa disaat apapun, dia yang siap meminjamkam air matanya untuk Shalsa, bahkan dia rela menunggu di luar hingga lampu kamar Shalsa padam yang artinya ia menunggu Shalsa tertidur.

Shalsa asyik membalas pesan singkat pacarnya itu sambil tersenyum.

"Shal, lo tau gak bedanya lo sama bola"

"Enggak tuh, emang apa?"

"Lah gue tanyak sama lo malah lo tanya gue, kan lo sama bola sama sama gembul jadi bingung gue bedainnya"

Sial, batin shalsa.

"Untung sayang"

"Hehehe, i love you too"

"Yo, lo tau nggak persamaan lo sama rujak?"

"Gak tau, apa sayang?"

"Sama-sama pingin gue makan!!!"

Shalsa mendengus kesal saat membalas pesan Julio, cewek pasti tidak pernah suka atau tersinggung jika menyangkut dengan berat badan apalagi kalau sudah dikatain gemuk.
Kini itu yang sedang dipikirkan oleh Shalsa, ia kesal dikatain gembul.
Ia melihat hpnya menyala tandanya ada pesan balasan dari Julio, ia segera mengambil ponselnya dan membuka pesannya.

Bad Boyfriend [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang