Chapter 23 : Kesempatan kedua

1K 38 1
                                    




"Terus apa jawaban lo ?" tanya Shalsa.

Gita menghela nafas berat. Lalu ia melihat ke belakang. "Tanya aja ke dia" jawabnya sambil menunjuk seseorang menggunakan dagunya.

Shalsa menoleh ke belakang, lalu menghembuskan nafas perlahan.
Ia melihat 2 orang yang sedang bercanda mencari target untuk menjailinya.

Gita menceritakan kejadian kemarin pada Shalsa. Mereka berjalan mendekati orang tersebut.

"Hai" sapa Julio pada Shalsa dan Gita.

Shalsa mengernyit mendengar sapaan Julio. "Hmm"

Dio melihat ke atas, dan mendapati mata seseorang yang sedang ia sayangi untuk saat ini.

"Duduk elahh beb" ujar Dio.

Gita memutar bola matanya. "Gausah alay"

"Apanya yang aneh beb, cuma nyuruh duduk doang." jawab Dio.

Shalsa telah mengetahui apa jawaban yang diberikan Gita pada Dio.
Senyuman hangatnya adalah ucapan selamatnya.
Dalam benaknya ia berterima kasih pada Tuhan.

"Duduk Shal." suruh Dio.

Shalsa menuruti perintah Dio, ia duduk di sebelah Julio. Banyak orang yang melihat mereka.
Banyak yang ikut senang akhirnya mereka bersama namun ada juga yang membencinya. Namun mereka tidak memperdulikan.

"Gimana kalian bisa jadian ?" tanya Shalsa.

"tak tau" jawab singkat Gita.

Shalsa dan Julio terkekeh mendengar jawaban Gita.

Mereka asyik berbincang hingga bel berbunyi. Akhirnya mereka pergi ke kelas masing-masing.

Saat ini kelas Shalsa jamkos, ia sangat bosan. ia mengirim pesan ke Julio.

Shalsa
Yang, bau lo sampe sini masa

Julio

wangi kan yee

Shalsa

Bau bangke

Julio
Elah bilang aja lu gabut

Shalsa

Banget

Julio

Lu kangen gua kan, sabar

Shalsa

Pap dungs lagi ngapain

Julio
Bentar yee

Shalsa
Lama elahh

Julio

Sabar sayang

Sabar sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bad Boyfriend [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang