Chapter 11

2.1K 75 4
                                    

Pagi ini suasana sma garuda aman dan tentram. Karena biang rusuhnya tidak masuk sekolah, siapa lagi kalau bukan julio.

Bahkan sekalipun kalau ada anggota gengnya, mereka tidak berani membuat masalah dahulu sebelum julio dulu yang mengawali. Sehingga mereka saat ini sedang jinak.

"Shal, kemana tumben julio nggak bikin rusuh?"tanya gita.

"Gak tau, biarin deh. Capek gue"balasnya.

Mereka berdua saat ini berada di kantin.

"Dia masih sama itu ?"tanya gita berbisik. Karena takut ada yang dengar.

Shalsa tersenyum masam, lalu mengangguk.

"Gila lo tatak banget"ucap gita lagi saat melihat respon shalsa yang tenang - tenang aja.

"Ya gimana ga tatak, gue udah terlanjur sayang. Gue juga bodoh sih tapi ya gimana lagi, gue harus perjuangan yang udah jadi milik gue"jawab shalsa mantap.

"Berjuang sendirian itu sakit shal"

"Gue tau, gue akan tunjukin ke mereka siapa yang akan jadi queen dihatinya julio. Sekalipun ntar gue yang kalah, gue nggak akan nyesal."

"Kenapa?"

"Karena gue yakin, bukan gue yang kalah"

Gita memeluk shalsa dari samping, sahabatnya yang rapuh ini ternyata sudah dewasa. Kalaupun gita berubah jadi shalsa, gita juga akan melakukan hal yang sama.

Untuk apa saling memiliki tetapi bukan sebagai prioritas utama.
Bahagia sih bahagia, tapi kalau model bahagia nya itu dengan cara membohongi ya buat apa?.

Toh semua juga akan terbongkar, dan ya. Rahasia itu sudah terbongkar tanpa sepengetahuan yang membuat rahasia.

*******

"Pa aku mau pindah sekolah ke garuda"ujar seorang cewek.

"Kenapa ? Bukannya disana sekolahnya julio ya ?"jawab papanya.

"Justru itu, biar aku bisa deket sama dia"

"Iya deh, papa bakal urus secepatnya"

Gadis itu lantas langsung memeluk papanya, papanya yang sudah mulai berkerut. Tetapi masih sangat tegas dalam bekerja.

******

Shalsa sedang asik berkutat dengan ponselnya, karena dari tadi pacarnya yang terkenal badboy itu sedang mengechatnya.
Memberi tahu kalau dia sedang tidak sekolah.

"Lo nggak pelajaran yang?"

"Pelajaran, cuma lagi malas aja."

"Nakal ish pacar gue"

"Au ah gelap. Lo jangan bolos mulu kenapa sih ? Lo gainget udah kelas 12"

"Biarin aja napa sih ish, gue inget kok."

"Kapan waras ?"

"Nunggu negara apu menyerang"

" *api "

"Haha, lucu -_-, udahlah gue mau belajar. Gimana mau pinter sekolah aja masih sering bolos"

Bad Boyfriend [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang