Chapter 20 : Julio bingung

1.9K 68 4
                                    

Malam masih enggan menjelaskan. Kebisuan terasa saat dalam kesunyian, sunyi malam terasa menyakitkan.

Semilir sayup-sayup menerpa dedaunan, seiring gerimis malampun mulai menyertai keadaan. Waktu semakin susut menemani malam yang semakin larut.

Seperti yang Julio rasakan saat ini, dia sedang berteduh di halte bus dengan status sendirinya namun ditemani oleh gemericik air hujan yang berjatuhan.

Ia melihat ke layar ponselnya yang terus berdering, keluarganya bingung mencarinya.

"Ngapain lo disini ?" seseorang tiba-tiba menepuk punggungnya dari belakang.

"Gue kaget onyet" sewot Julio. Ia mengelus dadanya.

"Lah, lo gue suruh ke apartemen gue malah nongkrong disini. Gue curiga sekarang lo lagi cari mangsa ya?" tanya Dave.

"Lo pikir gue apaan" kesal Julio.

Ia menghela nafas secar perlahan. "Gue benar-benar bingung."

Dave mengernyit, "bingung kenapa ?"

Mengalirlah cerita yang terjadi dengan Julio tadi. Dave mendengarkan dengan sabar dan telaten. Sesekali ia menguap karena memang sudah malam, dan ia ditugaskan oleh Angel mencari Julio.

"Intinya sekarang lo butuh tidur dave" ucap Julio diakhir ceritanya.
Ia melihat Dave yang sering menguap dan mengusap matanya.

"Dari tadi kek ! Buruan ke apart gue. Besok cerita lagi" Dave bangkit dari duduknya dan disusul oleh Julio.

***********

Di lain tempat, seseorang sedang merenung. Ia berada di balkon kamarnya melihat indahnya sang penerang bumi dimalam hari.

Tiba-tiba ia teringat saat seseorang memanjat balkon kamarnya. Dan saat itu mereka berjanji untuk menghadapi masalah bersama, dan berjanji untuk tidak mengucapkan kata putus.

Namun, justru seseorang yang berjanji tersebut lah yang lebih dulu memutuskan hubungan ini.

"Gue gak tau lagi mau ngapain ?" ucap Shalsa untuk dirinya sendiri.

Diperjalanan pulang tadi, ia hanya diam mendengarkan papa, mama dan Aga menasehatinya.

Ia teringat ucapan Aga saat di mobil tadi.

"Lo gak perlu lagi mikirin dia, jelas dia brengsek. Gue tau dia sayang banget sama lo dan lo juga sayang banget sama dia, tapi lo gak bisa jadi bodoh karena rasa sayang ataupun cinta. Dia sudah ngucapin kata putus duluan ke lo itu tandanya dia sudah menyerah, dia sudah ngelepas lo. Bukan berarti dia gak sayang sama lo tapi dia berhenti perjuangin lo saat itu. Dia gak mempertahankan lo. Setahu gue kalau seseorang sudah sayang atau cinta banget dia akan tetap memperjuangkan seseorang tersebut."

Bad Boyfriend [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang