Chapter 25 : Ujian

155 7 0
                                    

Selamat membaca ❤

Keesokan harinya...

Hari ini murid kelas 12 SMA Garuda sedang melaksanakan ujian sekolah, sehingga untuk kelas 10 dan 11 diliburkan agar tidak mengganggu siswa kelas 12.

Kali ini Shalsa berangkat sekolah diantarkan oleh Aga, karena ia tidak merepotkan Julio dan agar Julio bisa fokus untuk mengerjakan ujian nanti.

Saat berjalan menuju koridor, hp Shalsa berbunyi menandakan ada pesan masuk. Lalu, dengan segera Shalsa membaca pesan tersebut sambil berjalan menuju kelasnya.
Shalsa mengernyit melihat nama yang mengirimkan pesan kepadanya.

KerennjirJio

Hai, semangat ya shal ujiannya :)

Shalsa pun bingung dengan isi pesan tersebut, lalu ia memikirkan kembali.

"Oh iya ya, kan dia sepupunya Julio. Jadinya tau kalau gue lagi ujian." batin Shalsa.

Shalsa melanjutkan jalannya menuju kelasnya tanpa membalas kembali pesan dari Jio. Di dalam benaknya ia sudah membalas pesan tersebut, alhasil ia berpikir kalau ia sudah membalasnya.

Saat sampai di depan pintu kelasnya, Shalsa memutar bola matanya dan mendengus pelan.

"Kenapa lo selalu ada di mana-mana sih, awas gue mau lewat." ucap Shalsa.

"Ishh yang, kan gue mau nyemangatin lo. Gini amat lo sama pacar sendiri." balas Julio.

"Heh, lo gak tau kita sebentar lagi mulai ujian. Sudah deh lo pergi ke kelas lo, duduk manis, baca doa, jangan lupa kerjakan soalnya jangan cuma dilihat aja dan terakhir jangan lupa dikumpulkan tuh kerjaan." ucap Shalsa sewot.

"Lo kira gue bodoh banget ya Shal, gue juga tau kali kalau sudah itu dikumpulkan." balas Julio sewot.

"Sudah deh awas ishh, semangat ngerjakannya sayang. Lo kalau sampai gak lulus, gak mau gue sama lo, awas aja ya." ucap Shalsa yang memandang Julio sinis.

Julio yang ditatap sinis pun bergidik ngeri, ia langsung pergi ke kelasnya dengan membalas lambaian tangan untuk ucapan Shalsa tersebut.
Shalsa yang sudah biasa dengan sifat Julio, ia hanya memutar bola matanya dan berjalan menuju ke mejanya.

Shalsa menyapa Gita yang duduk di dua bangku di depan Shalsa. Lalu ia mengambil alat-alat yang ia gunakan untuk mengerjakan soal ujian dan meletakkan tasnya di depan papan tulis.

Sudah menjadi tradisi SMA Garuda setiap ujian untuk meletakkan tasnya di depan papan tulis. Tidak lupa Shalsa mengecek kembali apakah barangnya ada yang ketinggalan serta memastikan untuk mematikan ponselnya.

Semalam setelah ia ikut Julio menjemput sepupunya, ia langsung belajar untuk ujian hari ini. Jadi bagaimana pun siap tidak siap ia harus siap. Untuk Julio ia tidak tahu apakah anak itu belajar atau tidak dan ia tidak memusingkan hal tersebut.

**********

Di kelas 12 MIPA 4, suasana kelas sedang sepi karena para murid sedang belajar untuk ujian. Namun, ada dua orang yang sedang serius dalam membicarakan suatu hal yang menurut mereka lebih asyik dibanding belajar untuk ujiannya.

"Yo, lo tau gak ? Kemarin malam gue nonton YouTube." ucap Dio.

"Emang lo nonton apaan ? Wah belajar ya lo, tumben amat lo belajar biasanya juga gak belajar." jawab Julio.

Bad Boyfriend [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang