M A N U R I O S - 2 [THE END]

part 69

Sore ini Suga akan mengantarkan ku ke dorm EXO, seperti yang aku katakan kemarin saat berada di Pulau Jeju pada Baek jika aku ingin bertemu dengan para member sebelum mereka berangkat ke Jepang.

"jika terjadi sesuatu, langsung hubungi aku okey?" pinta Suga dari dalam mobilnya.

"tidak akan terjadi apa-apa, aku akan baik-baik saja selama bersama dengan mereka.."

"baiklah, aku akan menjemputmu jika urusan mu sudah selesai. ah ya, dan para member BTS sangat cemburu saat mengetahui waktu mu hanya di habiskan dengan member EXO,"

Aku tertawa mendengar penjelasan dari Suga, "baiklah, besok aku akan mentraktir member BTS dengan pizza,"

"kalau begitu mereka akan memaafkan-mu, sudahlah cepat masuk.. aku menunggu sampai kau masuk lalu kemudian pergi,"

Mengangguk lalu kemudian melangkahkan kaki ku menuju dorm EXO.

"kau sudah dimana Gwen?" tanya Baek di sambungan telfon.

"aku sedang masuk dan menuju dorm," jawabku dengan senyum mengembang.

"aku akan menjemputmu di depan lift, bye.."

Sambungan telfon pun terputus.

Ting! Dentingan lift berbunyi dan menandakan aku sudah sampai di lantai yang aku tuju.

"kami sudah menunggumu," ujar Baek dengan senyum mengembang di wajahnya. "aku menjemputmu bersama Xiumin hyeong," Baek memperkenalkan seseorang dengan wajah tampan lainnya.

"hai Gwen, i'm Xiumin, nice to meet you.." ujarnya seraya menggenggam tanganku, "kita harus segera masuk ke dalam dorm sebelum Chanyeol menghabiskan semua makanan yang di siapkan untukmu," tambah Xiumin dengan lancar menggunakan bahasa yang aku mengerti.

Berjalan beriringan dengan idol terkenal seperti mereka membuatku ingin sekali mengeluarkan ponsel dan mengambil gambar.

"wait," ujarku menghentikan langkah kaki Baek dan juga Xiumin.

"what's wrong?" tanya Xiumin.

"aku ingin mengambil gambarku bersama dengan kalian berdua," jawabku dengan tersenyum dan memohon.

Xiumin juga Baek terkekeh namun keduanya langsung mendekat ke arah ku dengan posisi Xiumin di sebelah kiri dan Baek di sebelah kanan. Tangan Xiumin merangkul bahuku, sedangkan tangan Baek merangkul bahu Xiumin. Baek mengambil ponselku dan ia akan memotret.

Hasilnya sangat menakjubkan. Rasanya seperti aku baru saja berselfie dengan malaikat yang turun dari Surga.

Masuk ke dalam dorm, dan laki-laki bernama Kai langsung menyambutku..

"noona.." teriaknya seraya memeluk tubuhku.

Pada awalnya aku tidak mengerti mengapa ia memanggilku noona, namun setelah Suga menjelaskan jika seorang laki-laki memanggil wanita yang lebih tua dengan sebutan noona, barulah aku mengerti.

"hai Kai," sambutku dengan memeluknya juga.

"sudah lama tidak bertemu dengan-mu, dan entah mengapa aku merindukan-mu, noona.." ujarnya. "ayo masuk.." Kai menarik tangan ku untuk segera masuk ke dalam dorm.

"annyeonghaseo," sapaku pada para member yang sedang duduk di ruang tengah. Setelah mendengar sapaan ku, mereka semua beranjak dari duduk dan lalu kemudian berbalik menyapaku.

"GWEN!!!" teriak seseorang dengan suara berat yang sudah menjadi ciri khasnya. "i miss you!" Park Chanyeol, ia memelukku dengan sangat erat, tubuhnya yang tinggi membuatku harus berjinjit terlebih dahulu agar bisa mengalungkan lengan ku pada lehernya. "aku senang sekali kau datang sebelum kami semua berangkat ke Jepang," tambahnya.