[Renjun POV]
"Hei hei~ NCT Dream...noona ingin memberitahu kalian sesuatu."
Aku menolehkan kepala ke arah staf noona yang baru saja berbicara. Ia ingin memberitahu kami sesuatu katanya. Kira-kira apa ya? Apakah akan ada libur latihan selama satu bulan??
'Yakali njun -.-' -Author.
'Eh eh. Kok kamu bisa ngomong?' -Renjun.
'Ya bisa lah njun. Kan aku hidup -.-' -Author.
'Udah hush hush. Ganggu cerita aja kamu.' -Renjun.
'Yaelah njun. Kan aku yang bikin cerita ini -.- Cino syalan :v' -Author.
"Ada apa noona?" tanya Mark hyung pada staf noona yang terlihat senang. Memangnya ada apa sih?
"Akan ada trainee baru yang ruang latihannya satu lantai dengan kalian!" jawab staf noona dengan sangat ceria -.-
"Heol. Sudah?" -Haechan.
"Maaf noona. Tapi hanya itu?" -Mark hyung.
"Benarkah? Trainee apa? Aku yakin bukan trainee performance." -Jaemin.
"Lalu aku harus apa?" -Chenle.
"Kalian ini. Setidaknya lantai ini akan lebih ramai. Tidak sepi seperti biasanya." -Jeno.
"Oh ya? Dia kelahiran tahun berapa? Mungkin saja seumuran denganku? Aku sedang butuh teman belajar untuk persiapan ujian '-' " -Jisung.
'Eaaa rajin banget kamu ji :v' -Author.
'Kamu siapa? '-' ' -Jisung.
'Aku fans kamu ji -.- Eh nggak. Aku author cerita ini qaqa ^^' -Author.
'Seumuran sama aku nggak? '-' ' -Jisung.
'Alhamdulillah iya '-' 02Line kan?' -Author.
'Hamdalaaahh. Akhirnya ketemu juga *-* Nanti belajar bareng yuk. UN gak jadi dihapus loh.' -Jisung.
'Siap ji '-' ' -Author.
Hah? Hanya itu? Kukira ada apa. Tapi...aku penasaran juga sih. Aku juga penasaran kenapa Jaemin bisa mengatakan bahwa trainee baru itu bukan trainee performance. Dia tahu dari mana coba.
"Aku kira ada apa." giliran aku yang berkomentar. Staf noona menggeleng-gelengkan kepalanya ketika mendengar berbagai macam komentar dari kami.
"Hah. Sekarang kalian bilang begitu. Lama-lama juga akan kenal, lalu sering bertegur sapa, bercakap-cakap, pada akhirnya akrab juga." ujar staf noona.
"Haha. Tergantung seperti apa orangnya dulu." ujar Haechan yang langsung diiyakan oleh kami semua.
"Oh iya. Asalnya dari mana??" tanya Jaemin tiba-tiba. Sepertinya dialah yang paling antusias soal trainee baru ini.
"Dari Indonesia." jawab staf noona. Kami semua yang tadinya merasa kurang antusias, seketika menjadi lebih antusias.
'Apaan sih njun antusias-antusias -.-' -Author.
'Kok kamu dateng lagi? Suka sama aku ya?' -Renjun.
'Pede maks -.-' -Author. 'Padahal iya sih.'
'Hah? Apa? Kamu tadi ngomong apa?' -Renjun.
'Gakpapaaa. Itu lho ada jerapah terbang -.-' -Author.
'Kamu lucu juga.' -Renjun.
'Ngefly dahh ngeflyy.' -Author.
"Indonesia?!" -Haechan.
"Bukannya SM tidak mengadakan audisi di sana ya?" - Mark hyung.
"Perekrutan? Dia song writer ya?" -Jaemin.
"Indonesia itu yang terkenal dengan Pulau Bali itu ya?" - Chenle.
"Iya Chenle kau benar." -Jeno.
"Ohh. Dari Indonesia. Umurnya berapa?" -Jisung.
"Kau ini. Sedari tadi menanyakan umur -.-" -Aku :v.
"Yah...Jaemin benar. Ini perekrutan dan dia seorang song writer dan juga seorang penulis. Jika sebuah novel saja sudah biasa ditulisnya, bagaimana dengan lagu? Ada dua lagu yang sudah dibuatnya dan keduanya tak ada tema cintanya sama sekali. Itu jadi nilai plus." staf noona kembali antusias menceritakan trainee baru itu. Tapi jujur, aku juga mulai tertarik. Dia seorang penulis? Penulis buku?
"Bukankah lagu tanpa tema cinta itu sudah banyak ya?" tanya Haechan.
"Ya, tetapi lebih tepatnya, ia kurang suka dengan tema itu. Dan bukankah kelihatannya sulit jika kita tidak menggunakan tema cinta dalam sebuah lagu? Liriknya akan lebih susah." jawab staf noona.
"Jadi...dia menyukai tema yang seperti apa?" tanyaku yang mulai bisa beradaptasi dengan pembicaraan ini.
"Nah. Kalau itu silahkan cari tahu sendiri. Ah iya. Dia tidak seperti trainee pada umumnya. Ia hanya akan pergi ke agensi pada waktu-waktu tertentu. Jadi ia tidak menetap di Korea."
"Bisa begitu?" tanya Chenle yang tampak terkejut.
"Permintaan orangtuanya."
"Ohh."
"Oh iya. Dia perempuan atau laki-laki?" lagi-lagi Jaemin yang bertanya.
"Perempuan. Dan dia sedikit konservatif. Jadi tolong hormati dia." ujar staf noona. Lagi-lagi jawaban staf noona membuat kami menjadi lebih antusias.
"Wow. Trainee song writer, dari Indonesia, dan tidak suka tema cinta dalam lagunya." gumam Haechan. Sepertinya ia sedang membayangkan seperti apa trainee baru itu.
"Sepertinya kita akan punya pengalaman baru jika kita berteman dengannya." ujar Jaemin.
"Ya ya. Kau benar sekali. Ah, staf noona benar juga. Kita akan cepat akrab dengannya jika begini caranya." ujar Jeno diiringi dengan tawa konyol.
Sedangkan aku...yah, tidak bisa dipungkiri jika aku juga penasaran dengan trainee baru itu.
*
*
*
Tebeceh :v
Gimana? Bagus gak? :v Aneh ya keknya? :v Yaudahlahh. Baca aja. Aneh gak aneh pokoknya baca! Kalo gak baca, ntar mimpi dicipok sooman :vVommentnya ya guys~
Saranghaeee
*diiiba88
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay;Huang Renjun
Fanfiction"Lagu apa yang ketika kau dengarkan, kau langsung mengingatku?"-Renjun. "Blackpink - Stay."-y/n. "Kenapa lagu itu? Bukankah lagu itu lagu sedih ya?"-Renjun. "Aku tidak melihat maknanya saat pertama kali mendengarkan. Yang kutahu, musiknya menenangka...