[y/n POV]
Apa-apaan ini. Sedang seru-serunya mengintip, pintu ruang latihanku justru dibuka lebar-lebar oleh seseorang. Kukira Changmin sunbae. Ternyata...
Renjun :")
Renjun oppa maksudku.
Eh, kedengarannya lebih nyaman Renjun ge.
Ah sudahlah.
"Kenapa masih di dalam? Ayo keluar. Kami sudah menunggu dari tadi lho. Apa kau juga tidak ingin melihat komentar kami soal kue yang kau buat?"
Eh. NCT Dream memakan lava cake yang kubuat? Benar mereka?
:")
"Ah, ma-maaf. Aku merasa...gugup." ujarku pada akhirnya. Tidak ada gunanya juga menyembunyikan perasaaan.
Renjun ge yang mendengar perkataanku pun tertawa kecil. Haduhh. Tampannyaaa.
"Tidak perlu gugup. Maka dari itu kau harus berkenalan dengan kami. Kajja." lagi-lagi. Renjun ge menarik tanganku keluar dari ruang latihan. Membuat perhatian para member NCT Dream teralihkan pada kami.
"Haiii trainee baruu!" ujar mereka semua. Aku tersipu dan hanya bisa mengatakan...
"Hai juga oppadeul." dengan wajah yang memerah, aku yakin itu.
Walaupun sebenarnya akan jauh lebih memerah jika aku sedang bercakap dengan Renjun ge sih...
Hehe :v
"Hai trainee baru! Namaku Haechan! Atau Donghyuk! Terserahlah kau ingin memanggilku dengan nama yang mana."
"Selamat datang di SM ya. Semoga kau betah berada di sini. Aku leader NCT Dream, Mark Lee. Salam kenal yaaa."
"Halo haloo. Trainee Indonesia! Namaku Na Jaemin :)"
"Haii dongsaeng :v Kau dongsaeng kan? Aku yakin itu. Perkenalkan, namaku Zong Chenle."
"Hai! Baru kali ini aku melihat ada Indonesian trainee di SM. Namaku Jeno :) Bertemanlah dengan kami. Kita teman satu lantai kan? Kkk."
"Hai. Namaku Jisung :)"
'Etdah ji. Singkat amat -.-' -Author.
'Yang ngenalin diri siapa?' -Jisung.
'Ya kamu sih Ji '-' ' -Author.
'Yaudah suka-suka aku doooong :v' -Jisung.
'Otw tampol nih Ji -.-' -Author.
"Hehehe. Salam kenal oppadeul, salam kenal Jisung. Namaku y/n. Senang sekali bisa bertemu dengan kalian." aku rasa aku mulai bisa sedikit rileks/? dalam berkomunikasi dengan mereka. Mereka ramah sekali dan itu membuatku tidak lagi merasa canggung.
"Aha! Kau tidak memanggilku oppa! Apakah itu artinya kita seumuran?" tiba-tiba Jisung bertanya dengan wajah yang sangat berseri-seri (:v). Aku tertawa kecil melihatnya.
"Iya benar, 02Line kan?" jawabku, dan ia mengangguk dengan semangat.
"Jadi aku tidak perlu memanggilmu dengan panggilan 'oppa' kan?"
"Iya. Memang tidak perlu. Panggil saja Jisung atau Jisungie. Hehehe."
"Ya! Ada-ada saja kau ini!" aku tertawa melihat para member NCT Dream yang lain seperti tidak terima dengan ucapan Jisung.
'Kamu modus ya Ji -.-' -Author.
'Apaan sih kamu. Dari tadi aku disalahin terus -,- Atau jangan-jangan kamu cemburu? :v' -Jisung.
'Eh, sorry ya. Aku udah suka sama member lain :v' -Author.
'Eh? Siapa?' -Jisung.
'Ciee kepo ciee :v' -Author.
'Otw tampol balik nih -.-' -Jisung.
'Kabooor.' -Author.
"Oh iya Renjun-a. Kau tidak mengenalkan diri?" tanya Mark oppa yang menyadari bahwa Renjun ge hanya diam dan tertawa kecil dari tadi.
"Tidak usah hyung. Dia sudah mengenalku. Hehehe." ujar Renjun ge dengan tawa konyolnya.
Setelah itu aku dipersilahkan untuk duduk di antara mereka. Kami kembali mengobrol tentang hal-hal lain seperti sekolah, hobby, cita-cita, dan bagaimana cerita perekrutanku pun, menjadi bahan obrolan kami.
"Jadi y/n, kau pilih kosmetik atau buku?""Buku. Kosmetik tidak bisa membuatku baper."
"Baper itu apa sih?"
"Baper itu...sebuah ungkapan ketika kau melihat, atau membaca, atau mengalami sesuatu yang ternyata mengguncang perasaanmu."
"Contohnya?"
"Contoh? Mmm...misalkan kalian memberi permen karet pada fans seperti saat di red carpet MAMA kemarin. Lalu ada salah satu fans yang baper dan menganggap kalian tengah menyukainya."
"Wahaha! Itu lucu!"
"Hei, y/n, apakah kau seorang fangirl?"
"Iya :v"
"Lalu apakah kau mempunya seseorang yang kau suka di NCT Dream?"
Heii. Pertanyaan macam apa itu. Aku jadi salah tingkah karena bingung harus menjawab apa.
"Aku menyukai kalian semua :)"
"Benarkah?"
"Tidak mungkin!"
"Suatu saat kalian pasti tahu lah. Hehe"
.
.
.
[Renjun POV]"Suatu saat kalian pasti tahu lah. Hehe."
Aku melihatnya salah tingkah ketika Jaemin menanyakan apakah dirinya mempunyai seseorang yang disukai di grup kami. Reflek kedua pipinya kembali memerah dan ia menjadi salah tingkah. Aku hanya tertawa kecil melihat tingkah menggemaskannya itu.
Namun, jika aku tidak salah lihat, ia sempat melirik ke arahku tadi.
Apakah??
Ah, tidak. Aku tidak mau menerka.
Entah kenapa...
Kuperhatikan kini y/n sedang menarik piring yang tadi menjadi alas lava cake. Sekarang di atas piring itu terdapat beberapa kertas yang isinya adalah komentar kami terhadap kue yang tadi kami makan.
"Kue itu buatanmu?" tanyaku ketika ia tengah membaca kertas-kertas komentar itu.
"Iya. Baru kali ini. Aku sungguh takut gagal tadi, tapi ternyata berhasil juga. Benar enak rasanya?? Apakah coklatnya pas? Tidak terlalu encer kan?" ia terlihat sangat antusias dan khawatir jika kuenya gagal. Itu terlihat bagus di mataku.
"Kuemu sempurna! Seperti yang ada di bakery bakery." Haechan mengacungkan kedua ibu jarinya pada y/n.
"Iya Haechan benar. Jika kau suka memasak, kapan-kapan kita bisa berkolaborasi. Haha." ujarku pada y/n yang kini menatapku dengan penuh minat.
"Aku juga suka memasak. Tetapi aku lebih suka memasak appetizer dan makanan inti."
"Ah...dan aku lebih suka membuat dessert."
"Yeah. Bukankah kita saling melengkapi?" aku tersenyum sambil memainkan kedua alisku. Kulihat ia tercengang dan wajahnya kembali memerah.
Entah kenapa, tingkahnya itu membuatku penasaran.
"Wahh. Kalau begitu kita mempunya dua koki!"
"Kita bisa menghemat dengan tidak membeli makanan di luar kalau begitu. Hahaha."
Melihat teman-temanku bersorak membuat perasaanku bahagia. Apalagi ditambah dengan kehadiran y/n yang memberikan warna baru di lantai 6 SM Building ini.
Lagi, aku menatapnya yang kini tengah tertawa. Tatapannya bertemu dengan tatapanku. Wajah merah itu pun kulihat kembali.
Y/n, kau benar-benar membuatku penasaran...
*
*
*Tebeceh eaaa :v
Si Renjun udah mulai penasaran tuh :v Penasaran sama apa aja author juga gatau sih :v Tanya sendiri sama si Renjun ya :vVommentnya ya guys~~
Salam cintahhh
*diiiba88
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay;Huang Renjun
Fanfiction"Lagu apa yang ketika kau dengarkan, kau langsung mengingatku?"-Renjun. "Blackpink - Stay."-y/n. "Kenapa lagu itu? Bukankah lagu itu lagu sedih ya?"-Renjun. "Aku tidak melihat maknanya saat pertama kali mendengarkan. Yang kutahu, musiknya menenangka...