Set

1.8K 237 3
                                    

[y/n POV]

Taman belakang agensi ini bagus juga. Bentuknya seperti labirin. Sepertinya aku akan menjadikan taman ini sebagai base campku.

Hahah. Itu berlebihan ya? Biarlah.

Aku mengeluarkan kotak makan yang kubawa dan mulai mengisi perutku. Hari ini aku membawa japchae dan onigiri.

Tiba-tiba aku teringat sesuatu. Buku!

Aku segera meraih ponsel yang ada di tas kecil yang aku bawa dan membuka salah satu aplikasi chat.

"Kak, gimana?"

"Bagus :) Kamu tenang aja."

"Aku gak bisa tenang huhu T.T"

"Kamu berambisi pengen best seller?"

"Iya."

"Bahkan di penerbitan pertama kali?"

"Iya :") Bahkan aku juga gencar promosi."

"Ya sudah. Kamu sudah berusaha cukup keras. Kita tunggu saja ya. Lagipula di beberapa toko buku penjualannya terbilang cukup bagus."

"Yang benar?!"

"Iya. Jadi kamu tenang saja. Fokus jadi trainee sana :v."

"Huh kakak -.-"

Sedikit merasa lega. Akhirnya aku dapat kabar soal bukuku yang dua hari lalu terbit. Ini penerbitan novel pertamaku, karena sebelumnya aku hanya mengirim cerpen ke majalah atau koran. Naskah-naskah novel bertumpuk di laptop tanpa sempat aku kirim ke penerbit.

Dan sekarang, aku memberanikan diri untuk mengirimnya. Ternyata bersosialisasi dengan orang-orang di penerbitan cukup seru juga. Aku dapat banyak pengetahuan dari mereka soal penerbitan buku.

Jujur, di penerbitan pertamaku ini aku ingin mendapat predikat best seller. Aku tahu aku terlalu berambisi. Tetapi tidak ada salahnya kan? Semoga saja dalam satu minggu ini penjualan bukuku tetap bagus di toko buku manapun.
.
.
.
[Renjun POV]

Lantai 5, lantai 4, lantai 3, lantai 2, lantai 1. Dia tidak ada di bawah. Aku belum mencarinya di basement sih :v

Hah. Sebenarnya dia ada di mana? Di lantai atas?

Eh sebentar. Apa aku terlihat fanatik?

Aku merasa biasa-biasa saja saat staff noona menceritakan tentang trainee baru itu. Tapi sekarang, aku justru sesemangat ini.

Huh. Sepertinya sikapku salah. Eh, salah tidak ya? Iya benar! Aku salah! Seharusnya aku bersikap cool saja di depan trainee baru itu. Jika ia sampai mengetahui aku mencari-carinya begini, sepertinya akan terlihat aneh.

Okay. Aku tidak akan mencarinya lagi sekarang. Lagipula setengah jam break timeku sudah habis. Aku harus kembali ke atas untuk kembali berlatih. Nanti, aku yakin dia juga akan kembali berlatih dan kami semua dapat berkenalan dengannya.
.
.
.
[y/n POV]

Waktu istirahat sudah selesai. Sekarang aku tengah berjalan menuju gedung agensi. Sedikit bingung juga mengingat bentuk taman ini menyerupai labirin.

"y/n, dari mana?"

"Eh? Taeyeon eonni ya? Annyeong eonni. Saya baru saja selesai makan siang."

"Ah, jangan terlalu formal begitu. Biasa saja. Salam kenal ya y/n. Eonni pergi duluan."

"Hehe iya eonni, salam kenal kembali. Hati-hati eonni."

Waaaaa. Benarkah? Aku baru saja mengobrol dengan Taeyeon SNSD?

Uwaaaa :v

Aku kembali berjalan. Takut jika Changmin sunbae sudah menungguku. Semoga saja belum.

Ketika aku melewati ruangan di sebelah ruang latihanku, aku mendengar sebuah kegaduhan. Berisik sekali sih. Kira-kira ini ruangan apa ya? Apakah ruang latihan juga? Ruang latihan milik siapa?

"Hoy! Kembalikan penggarisku!"

"Kau membawa banyak komik ke sekolah? Dasar."

"Aduh! Bolanya mengenai kepalaku!"

"Ayo latihan guys!"

"Hyung! Berisik!"

"Kau juga berisik, bocah!"

Sumpah -.-

Aku menatap pintu tertutup di depanku dengan tatapan aneh. Sebenarnya ruangan-ruangan latihan di sini kedap suara. Tetapi mereka membiarkan pintu ruangan ini terbuka sedikit padahal mereka sangat berisik.

Cklek.

"Eh?"

"Eh?"

Ups. Pintu terbuka. Dan sekarang, orang-orang di dalam ruangan itu tengah menatapku.

Oh My God.

Ternyata mereka...

NCT Dream :")

Dan yang barusan membuka pintu itu...

Renjun :")

Aaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!

"Hei! Apa kau trainee baru itu?" -Haechan.

"Haii. Masuklah ke sini." -Mark.

"Halooo." -Jaemin.

"Akhirnya muncul juga." -Chenle.

"Haii. Siapa namamu?" -Jeno.

"Annyeong! Siapa namamu? Umurmu 14 tahun kan? Iya kan? Aku pasti benar." -Jisung.

"Hei. Mau sampai kapan mematung seperti itu? Kau trainee baru kan?" -Renjun.

"..." -Aku.

"Kau baik-baik saja?" -NCT Dream.

Tidak, bro. Aku sedang kenapa-kenapa sekarang ini :")

*
*
*

Tebeceh :v
Kok author baper ya :"v
Bayangin coba kalo kalian ada di posisi y/n :"v
Baper nggak? Baper kan? Baper lah yaaaa :v

Vommentnya ya guys :v
Salam cintahh
*diiiba88

Stay;Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang