Ⅳ:〘Author〙

51 3 0
                                    

Pria itu terlihat menyambut baik sosok yang telah lama ia tunggu.

"Jadi, bagaimana?"

"Yah, kupikir dia bahan bagus setelah kuperiksa baik-baik semalam."

Pria itu mengambil alih binatang itu dan melemparnya ke ruang besi satu hektar dengan tinggi 1500 kaki. Binatang itu menggeram dan segera berubah wujud.

"Kupikir ini memang bagus. Kudengar darah mereka mengandung beberapa vitamin yang dapat menjaga metabolisme kita tetap terjaga pada cuaca ekstrim."

"Hmm...... Kudengar juga begitu, Tuan Smargd."

"Boleh aku memintamu membunuhnya?"

"Saya tidak sampai hati membunuh binatang tak bersalah."

"Oh? Baiklah. Tidak apa-apa."

Pria itu mengambil dompet dari sakunya dan memberikan 4.000Seele(± sama dengan 4 juta pada rupiah), mata uang pada Grarthiland, pada pemuda yang menyerahkannya hasil tugas.

"Apa tugas saya selanjutnya, tuan?"

"Hmm......... Belum ada, tetapi akan saya informasikan bila ada yang menarik. Ada berita terbaru?"

"Untuk Glaices, dikabarkan bahwa perekonomian mereka juga turun menyusul masalah pendidikan. Untuk Steerotal, kabarnya mereka menciptakan elemen campuran baru, kabarnya mereka ingin membangkitkan para unbekannt dan mentransplatasikan kekuatan para unbekannt pada pasukan mereka. Untuk Dreme, mereka mengabarkan hasil pangan tahun ini dipastikan menurun. Untuk Blairo, kabarnya ditipu Blaroir tentang pengiriman gas dari Blaroir ke Blairo sebesar 10.000Qalb atau 8.000Seele. Untuk Blaroir tersendiri, karena merasa difitnah, mereka menyatakan perang terhadap Blairo. Untuk Grarthiland, kabarnya ada monster yang memburu para Unisus dan Degel kita. Menurut kesaksian warga sekitar, sosok itu mampu bergerak sangat cepat, memiliki sayap dari tulang-belulang, hanya memiliki satu mata tanpa pupil pada wajahnya, gigi dominan taring di bagian perut, jantung yang terekspos pada sebuah lingkaran, tangan dengan ujung membelah dua menjadi cambuk hitam, kaki seperti Utahraptor, dan ekor buaya yang geriginya menyambung hingga punggung. Ia sedikit bungkuk dan matanya berpendar magenta kebiruan."

"Hmm? Makhluk yang menarik. Tapi yah, kupikir sebaiknya aku mencari informasi sedalam-dalamnya agar informasimu tidak mengulang. Kau boleh lanjut melaksanakan apa yang seharusnya kau lakukan."

"Ya, tuan."

"Lagipula, kau kasihan bila dia terus bersama sang pangeran, bukan?"

"Begitulah. Saya undur diri, meminta maaf karena tidak dapat membunuhnya untuk anda."

"Ya. Lagipula, toh itu bukan tugasmu."

Pemuda itu mengucapkan beberapa kata dalam bahasa lain dan menghilang. Pria itu menoleh dan menyeringai pada sang binatang.

"Riwayatmu selesai, Regenschirm-delphinkatze metal muda!!!!!!!!!!!!!" ucapnya seraya menekan sebuah tombol.

Sebuah laser berwarna merah mendadak terarah pada kening Regenschirm-delphinkatze muda itu dan kepalanya meledak. Sel-sel otak dan darah menyiprat ke segala arah, membuat pria itu tersenyum.

"Tinggal tunggu waktu sebelum darahnya selesai disedot habis. Ayo, Supernova! Waktunya menikmati cemilan......"

Lemur dengan taring walrus dan kaki katak itu mengangguk setuju. Bahkan setelah melihat sel otak, darah, dan cairan otak mereka masih dapat menikmati hidup. Siapa mereka?

·

·

·

"Aku bosan....... Bosan, Bosan, BOSAN!!!!!!!!!!!!!"

Totally ComaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang