Entah apa yang membuat ini terjadi, mendadak Finn mengingat masa lalunya. Alva menatapnya nanar dari samping.
"Finn? Kamu kenapa??"
"Tidak."
Ingin rasanya pangeran es itu melabrak Finn, tetapi apa daya karena ia tengah menidurkan Kiliney. Finn kembali membaca koran sorenya menggunakan kacamata hitam yang hanya ia pakai saat membaca tulisan mungil. Alva bersender pada Finn, lalu mendengkur pelan.
"Apa?" tanya pemuda di sampingnya seraya melirik.
"Aku tidak percaya ibu panti seekor March De Vallesse."
"Awalnya aku juga, tapi aku punya kecurigaan saat Kili diserahkan padaku."
"Kenapa?"
"Ingat suku tempat Tau Tamaiti lahir?"
"Hmm. Ada apa?"
"Mereka yang terbakar berubah menjadi March De Vallesse karena karma dari setiap keluarga. Setiap keluarga juga menjadi March De Vallesse."
"Oh? Bagaimana bisa?"
"Tau lah yang mengubah mereka. Mereka adalah orang-orang yang dikutuk Tau. Tau sendiri menjadi monster di laut. Panjangnya sekitar 30.000meter. Lumayan, kan?"
"Lumayan? Kau pasti gila. Itu terlalu tinggi. Tahu dari mana?"
"Hmm...... Aku pernah menyaksikannya dulu, entah kapan. Warnanya coklat-biru es dengan garis dan titik merah di sepanjang tubuhnya."
"Wow. Dan kau masih hidup?"
"Begitulah."
"Memangnya kenapa ia muncul?"
"Karena seseorang membangunkannya dari mimpi itu. Aku menyaksikannya menghancur-leburkan orang itu dan aku tertawa puas di pesisir pantai."
"Ada dendam?"
"Entah. Aku merasa perlu menertawai orang itu. Aku tak tahu alasannya."
"Kau pasti makhluk penikmat gore."
"Tidak juga, tapi bisa jadi."
"Mama?"
Alva merona seketika. Kili terbangun dan merangkak manis ke pangkuan Finn.
"Papa…"
Kedua pemuda itu saling tatap bingung dan sadar. Mungkinkah Kili menganggap mereka orangtuanya?
"Kili… ini Alva, lho."
Kili kembali merangkak ke Alva, lalu memanjati lelaki itu.
"Kili?"
"Inyum……"
"Shoot… gue gak ada ASI……"
"Ya lu kan cowok. Secara dia minta minum, gimana kalo kita minta tolong ke Hase?"
"Bukannya tadi dia izin pergi sama Hirsch, yah?"
Finn menepuk keningnya, memaki alasan dia bisa lupa.
"Kalau tidak salah ada susu bubuk di dapur."
"Susu bubuk? Memangnya boleh??"
"Dia berapa tahun, sih? Makan bubur bayi emang gak bisa?"
"Entahlah. Kili belum pernah diberi bubur bayi."
"Aku beli dulu kalau gitu."
"Kakimu?"
Finn mengedikkan bahu cuek dan memutar roda kursinya.
"Tangganya bagaimana?"
"Jangan memaksaku memakai sayap!!!!!"
![](https://img.wattpad.com/cover/93539603-288-k188018.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Totally Coma
FantasíaKalau saja waktu itu dia tidak menyebrangi jalan........ Kupikir ini tidak akan pernah terjadi........「Carnian Grifleglance」 Finnian seharusnya bermain PS4 dia sore ini, tetapi ibunya, Carnian, menyuruhnya untuk membeli sekotak susu vanilla untuk es...