Esoknya, dapat diketahui bahwa Kristall melupakan segalanya. Tetapi, tubuhnya dapat mengatakan kalau itu memang benar adanya.
"Kak……… kok Kristall ngerasa sakit, yah?"
"Iya, semalam kamu baru ngelawan naga liar setinggi 9.999.999.999.999m."
"Hee....... Mana ada naga sebesar itu."
"Ada. Dia ras khusus. Kamu kalah dan untungnya berhasil diselamatkan."
"Aku tidak ingat aku melawan naga."
"Kamu pingsan."
Dapat kudengar kedua bocah kami tertawa cekikikan.
"Apa yang lucu?"
"Resleting kakakmu belum dinaikin."
Smargd berasap dan dengan mencurigakannya membenarkan resletingnya.
"Kalian dua anak haram…."
"Kemarin bos manggil saya dan nona laknat, sekarang memanggil saya dan adik saya haram. Jadi, nona laknat doang, Alo haram doang, saya laknat dan haram? Begitu?"
"Begitulah, pangeran," jawab Smargd acuh tak acuh seraya menyuapi dirinya sendiri.
"Oh iya, orangtua kalian mana?"
"Ada masalah di perbatasan Klan Of Jaws dan hutan lepas, lalu ibu membahas masalah besok."
Mulut Kristall membentuk 'O' sempurna, tetapi Smargd justru memasukkan seekor udang goreng crispy ke mulut adiknya. Sementara Kristall terbatuk-batuk karena tersedak, ketiga lelaki itu menertawakannya. Dan untuk pertama kalinya pula Phantom, Kristall, dan Smargd menyaksikan fenomena alam yang dahsyat sekali. Alo tertawa. Smargd mempersembahkan hpnya untuk memfoto sebanyak mungkin Angelo yang tertawa tanpa flash agar bocah itu tidak sadar. Tetapi, sekeras apapun sebuah tawa, pastinya berakhir juga. Untung saja Smargd cukup cekatan untuk menyembunyikan hpnya yang selesai bertugas. Kepala klan dari bezirk ini pastinya akan senang menemukan putra bungsunya mampu tertawa dengan ringan seperti tadi. Pasalnya, Alo belum pernah tertawa. Sejak lahir, dia punya semua ekspresi selain bahagia dan sedih. Aneh, kan? Seakan Joy dan Sadness telah lenyap ke dalam ingatan jangka panjang. Tunggu. Ini bukan Inside Out. Maka itu jangan heran mengapa Smargd langsung berburu foto dan video pendek. Itu semacam hadiah.
"Kak."
Smargd menoleh pada adiknya itu dan memiringkan kepalanya.
"Kristall boleh jalan-jalan sama Phantom sama Angelo???????"
Smargd memasang wajah facepalm dan dengan watadosnya ia menggeleng.
"Kenapa?"
"Aku punya sekardus penuh alasan, tapi aku punya alasan terbesar."
"Alasan terbesar?"
"Aku tidak bisa mempercayakanmu pada mereka."
"Memangnya kami kenapa?"
"Kalian tidak kenapa-napa. Itu hanya perintah ayah kami. Aku mematuhi aturannya dan aku tak akan mengkhianati sebuah janji."
Kristall berdiri dan menyusup lewat bawah meja, lalu muncul di antara kedua putra kepala klan wilayah itu.
"Kenapa kau susah sekali kuatur, Kris?"
"KARENA KRISTALL MAUNYA MAIN!!!!!!!!!!!"
Smargd mendesah berat dan menatap adik bungsunya dingin, lalu ia mengerang," Terserahlah! Kau hanya menurut pada Rubin. Aku di kamar Alo kalo kalian mencariku."
Smargd pergi begitu saja, membuat ketiganya terdiam.
"Kris. Minta maaflah."
"Itu salahnya, Alo. Dia yang seharusnya meminta maaf."
KAMU SEDANG MEMBACA
Totally Coma
FantasyKalau saja waktu itu dia tidak menyebrangi jalan........ Kupikir ini tidak akan pernah terjadi........「Carnian Grifleglance」 Finnian seharusnya bermain PS4 dia sore ini, tetapi ibunya, Carnian, menyuruhnya untuk membeli sekotak susu vanilla untuk es...