"Vin lu yakin kita ga nyasar ? Kok kayaknya dari tadi kita jalan uda cukup jauh ga nyampe- nyampe sih ?"
"Iya yakin kok, tadi di pos 4 ada anak panah dan gua ikutin anak panah itu. Coba kita jalan dikit lagi", ucap Kevin sambil memapah Nilla yang kakinya masih sakit karena tadi terkilir
"Kaki gua uda sakit banget Vin"
"Yauda kita isitirahat dulu bentar yah", Kevin pun meletakkan Nilla di tanah dengan perlahan dan melihat kaki Nilla
"Astaga kaki lu bengkak banget Nil, gimana caranya lu bisa bertahan dari tadi jalan jauh gitu, uda gua bilang gua gendong aja", ucap Kevin panik
"Engga lah gapapa, gua uda terlalu banyak repotin lu. Lagian gua tau lu juga capek, kalau gendong gua yang ada makin capek entar.", jawab Nilla sambil cengengesan.
"Yauda, gua coba cari pertolongan dulu yah, lu tunggu sini jangan kemana- mana", Kevin pun memutuskan akan melihat dimana tempat kemah mereka atau mencari penduduk sekitar, namun tangan Nilla menahannya
"Jangan tinggalin gua sendirian"
Kevin tidak tega melihat wajah Nilla yang biasanya ceria dan dipenuhi dengan senyuman, namun kali ini harus diisi dengan air mata karena menahan rasa sakit. Ia ingin segera membawa Nilla kembali ke perkemahan, namun ia juga tidak tega meninggalkan Nilla sendirian disini. Akhirnya ia pun memutuskan untuk menemani Nilla, sambil mengistirahatkan badannya yang juga sudah cukup lelah, sambil memikirkan jalan keluar. Berharap ada orang yang bisa menolongnya.
***
Karena sudah 1 jam lebih mereka menunggu namun Kevin dan Nilla tak kunjung kembali, mereka pun memutuskan untuk mencari mereka melalui jalan pintas. Dan tak lama mereka pun tiba di POS 4, dimana salah seorang anak melihat ada keanehan dengan anak panah itu.
"Lah anak panahnya kenapa ke arah kanan ? Bukannya harusnya ke kiri yah?"
"Iya tuh bener harusnya kan ke kanan, jangan - jangan mereka nyasar karena salah liat anak panah lagi"
"rio, lu kan tadi yang cabut - cabut anak panahnya", ucap Addi menuduh rio
"tapi lu kan yang naro, lu naronya gimana bener apa engga", ucap rio tak terima di tuduh begitu saja.
"Sudah- sudah kalian kenapa malah ribut lebih sekarang kita cepat cari Nilla dan Kevin", ucap Pak Dani melerai mereka lalu melanjutkan perjalanan
Sekitar 3 km mereka berjalan akhirnya mereka berhasil menemukan Nilla dan Kevin yang sedang tertidur bersandarkan pada batang pohon. Dengan posisi kepala Nilla bersandar pada bahu kevin, dan Kevin menjaganya dengan sangat posesif.
KAMU SEDANG MEMBACA
Putih abu - abu
Novela JuvenilSedang proses revisi di beberapa part awal, jadi di unpublish dulu :D Dan bagi yang uda pernah baca cerita aku tolong baca ulang dibeberapa part yang aku republished yah karena ceritanya beda hehe thankyou 😊 Banyak orang bilang kalau masa-masa SMA...