Dua : Semuanya berawal dari ...

438 31 0
                                    

Masa Orientasi Siswa.

      MOS? kata yang sudah pasti tak asing lagi terdengar ditelinga kita. Kegiatan yang wajib diikuti oleh semua murid baru. Masa Orientasi, masa pengenalan sekolah. Masa-masa senior merasa dirinya adalah seorang raja sahari.

      Tapi tidak dengan Adrian Hasta Nagara. Ketua OSIS SMA Nusa. Ketua OSIS dengan tampang cool yang mampu membuat siapa saja takluk dengan pesonanya. Bagi Adrian, masa orientasi sangat membosankan, dia kehilangan waktu main basket gara-gara kegiatan ini. Cukup sudah penderitaannya sudah sangat komplit.

      Adrian tengah duduk di kursi kantin, menikmati semangkuk bakso dengan lahapnya. Tiba-tiba handphone nya bergetar disaku celananya. Ada satu panggilan yang masuk.

    "Hallo? Apaan Di? Gue dikantin laper" ucap Adrian tanpa dosa membuka pembicaraan lewat telepon.

    "Woy dodol, lo itu ketos. Kok lo malah tenang-tenang makan di kantin sih? Pimpin pembukaan MOS Adriaaaaan! Lo itu ya!" gerutu Adi di telepon.

    "Sama lo aja deh. Gue jaga gerbang aja ok. Gue males Di" 'lagi' Adrian malah semakin tenang.

    "Kagak lucu Iyan. Lo itu ketua OSIS ngapain  jaga gerbang segala? Ada satpam! Lo kesini atau berhenti jadi sohib gue?" ancam Adi di seberang sana.

     "Ok fine. Gue kesana, tapi buat hari ini lo aja yang pimpin ok. Gue mau basket, udah ya bye" Adrian dengan kesal mematikan sambungan telepon secara sepihak. Bisa ditebak, sekarang Adi pasti sedang menggerutu kesal dengan sikap sohib nya yang benar-benar sudah kelewat batas.

     "Bi, uang nya di meja ya. Makasih bi" ucap Adrian sedikit berteriak.

     "Ok mas Adrian" jawab penjual bakso tersebut, bi Ninah.

***
      Adrian keluar dari kantin dengan tenang, tanpa memikirkan Adi sahabatnya yang sedang marah-marah karena tingkahnya. 'Entar juga baik lagi' pikir Adrian.

      BRUK!
    
     Junior itu terjatuh dihadapan Adrian, Adrian yang bingung segera menolong junior tersebut.

      "M-maaf kak" ucap gadis junior yang menabrak Adrian.

      "Lo peserta MOS? Lo telat?" tanya Adrian bertubi-tubi.

      Gadis yang menabrak Adrian masih menunduk, dan perlahan memberanikan diri menatap pria yang ada di hadapan nya ini.

      Tertera name tag bertulis kan nama 'Adrian Hasta Nagara' dibawahnya terdapat tulisan 'Ketua OSIS'. Sontak membuat gadis itu gemetar, hari pertama masa orientasi, terlambat masuk dan mencoba menelusup lewat kantin sekolah. Dan parah nya, ia bertemu langsung dengan sang Ketua OSIS yang mungkin sedang ber-patroli keliling sekolah.

       "I-iya kak. Maafin saya kak, tadi itu mobil s-" ucapan gadis itu terpotong ketika Adrian tiba-tiba menengadahkan wajahnya, Adrian menatap wajah gadis ini lekat-lekat.

       "MOS dari tadi udah dimulai. Dan lo baru datang? Kira-kira hukuman apa ya yang cocok buat lo?" Tanya Adrian pura-pura akan memarahi gadis ini.

      Adrian melihat name tag gadis tersebut 'Laras Anisa Humaina' nama yang cantik. Sama seperti orangnya.

Adrian & KenanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang