Delapan : Barter?!

245 21 5
                                    

   "Udah ketawanya?" tanya seseorang dibelakang Laras.

   Laras membalikan badannya, suara itu berasal dari Adrian. Ya, pria itu sudah berdiri dibelakang Laras dan melipat kedua tangannya.

   "Enak ketawanya?"

   Laras menghentikan tawanya, sementara Caitlin yang berdiri tak jauh dari tempat Laras berdiri sekarang hanya berdo'a semoga sahabatnya tidak mati kutu oleh pesona kakak kelasnya.

   "Eh kak Adri" Laras salting sambil menggaruk-garuk kepalanya yang ditutup topi.

   Adrian menatap Laras lekat-lekat, kemudian pergi kembali ke podium tempat anggota OSIS berdiri.

   Laras mengusap dada bersyukur saat melihat Adrian pergi, tapi satu yang Laras fikirkan, 'kak Adri ngambek? ah bodo amat' Laras mencoba menenangkan dirinya sendiri kemudian merapikan barisannya karena sebentar lagi acara penyambutan akan segera dimulai.

   "Selamat pagi semuanya. Selamat datang di SMA Nusa, bapak harap kalian semua bisa menjadi murid yang baik dan berprestasi disini. Sengaja bapak undur acara penyambutan untuk siswa didik baru, dikarenakan kemarin ada beberapa kendala, hujan deras, dan ketidak lengkapan panitia kegiatan orientasi. Sehubungan dari itu, bapak ucapkan selamat datang kembali pada kalian dan selamat berjuang di SMA Nusa. Mungkin sekian dari bapak, selebihnya akan diteruskan oleh kakak kalian, ketua OSIS SMA Nusa Adrian Hasta Nagara" ucap kepala sekolah SMA Nusa memberikan kata-kata sambutan.

   Laras merapikan rambutnya yang menghalangi pandangan, melihat kedepan tepatnya kearah Adrian.

   "Halo selamat pagi semuanya. Saya Adrian Hasta Nagara kelas sebelas IPS dua, ketua OSIS SMA Nusa" ucap Adrian memperkenalkan dirinya.

   "Udah tau"

   "Kak kok ganteng sih?"

   "Parah ganteng banget"

   "Kak nyanyi doooong"

   "Tebar pesona amat lu Yaaan"

   "Hwaaa ka foto yukkkkk"

   Teriak beberapa murid, ricuh saat mendengar Adrian bersuara. Sementara Adrian nya sendiri tampak tenang menanggapi nya.

   "Saya tidak punya kata sambutan apa-apa, saya hanya ingin mengucapkan selamat datang kepada peserta didik baru untuk ajaran tahun ini dan tahun depan. Semoga kalian berprestasi disini, oh iya saya mewakili anggota OSIS yang lain mengucapkan terimakasih untuk kerja sama kalian selama tiga hari ini. Dan saya juga meminta maaf bila ada kesalahan selama kami memandu masa orientasi kalian. Terimakasih, selamat datang Laras dan semua peserta didik baru" Adrian tersenyum, memamerkan lesung pipinya. Senyum itu ia arahkan pada Laras, Laras yang melihat itu langsung menunduk karena semua pandangan di lapang itu tertuju padanya.

   'Hwaaaa siapa Laras?'

   'Ga ikhlas kak Adrian sama Laras'

   'Ciyeeee'

   'Baper ceweknya baper'

   'Potek huuu'

   Koor beberapa siswa, dominannya kakak kelas Adrian dan teman seangkatan Adrian, ada juga beberapa siswa kelas sepuluh yang berteriak tak terima.

   Laras yang mendengar itu hanya merutuki Adrian, antara kesal dan melayang tinggi.

   "Ciyeee liat tuh kak Adrian senyumnya ke elo Ras haha" goda Caitlin, pipi Laras sudah pasti merah tomat sekarang.

   "Hwaaa Laraaaaaaas" teriak beberapa temannya yang justru membuat pipi Laras semakin memerah.

   "Apa si kalian" Laras salting, Adrian masih menatapnya dan tersenyum, 'Kak Adri apa-apaan sih' rutuk Laras dalam hatinya.
**
   Laras sudah resmi menjadi siswa kelas sepuluh dua di SMA Nusa. Laras duduk sebangku lagi dengan Caitlin, dari SD sampai SMA sekarang.

Adrian & KenanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang