When I See Your Face

#36 pengakuan

Max pov'

"Aku rasa aku mengetahuinya" jawabku tanpa ragu sedikutpun

"Kalau begitu kamu harusnya tau dong kenapa angel jadi pingsan begini?" Katanya

Pertanyaan macam apa itu.. aku ga tau mau jawab apa, tapi kalau dilihat lihat lagi emang ada kejanggalan sieh.. tunggu pas cewek yang tadi ngobatin aku itu rasanya masih sakit dan gaada rasa sembuh sama sekali

Tapi pas angel datang, sama dia diam.. dan pergi gitu ajh badanku sudah pulih kembali seakan bisa memanjat pohon dan berkuda, tapi angelnya malah jadi sakit seperti ini... jangan bilang?!

"Jangan bilang dia menggunakan mantra untuk membagi atauga untuk membuat rasa sakit di tubuhku pindah ke dia?" Jawabku

"Hm.. kamu pintar juga yah, bisa dibilang begitu cuman bukan membuat rasa sakitmu pindah ke tubuh angel, angel menggunakan mantra untuk membagi rasa sakit itu jadi kamu sembuh angel sakit, yah keduanya sama ajh sih" katanya

"anda bisa menyembuhkan angel kan sekarang?" Tanyaku

"Tentu saja, jangan remehkan kekuatan seorang putri" ucapnya sambil tersenyum

"lapapọ ni arowoto" ucapnya

Kulihat cahaya datang menerangi angel, lalu redup seketika.. dan kulihat angel sudah mulai sadarkan diri.. aku segera mendekatinya

"Angel, kamu gapapa? Kamu ko bego banget sieh, bukannya nanya dulu sama aku, aku kan jadi khawatir sama kamu" kataku

"Sttt... berisik tau ga, kenapa kamu disini? Ga sama cewek yang tadi ajah?" Jawabnya

Angel pov'

Ugh.. aku seperti dipaksa bangun dan tetapi anehnya tubuhku sudah pulih kembali, aku segera membuka mataku dan melihat max.. dia menghampiriku

"Angel, kamu gapapa? Kamu ko bego banget sieh, bukannya nanya dulu sama aku, aku kan jadi khawatir sama kamu" katanya

"Sttt... berisik tau ga, kenapa kamu disini? Ga sama cewek yang tadi ajah?" Jawabku karena masih kesal dengannya

"Kan aku udah bilang.. aku suka kamu, aku sayang kamu.. jadi jangan salah sangka dulu." Jawab max dengan sabar

Huft.. sudahlah aku mengalah kalau sama max, aku mengalah, aku kalah... benar benar dehh.. oh iya ini di mana? Kenapa bangunanya kok beda sama tempat tadi?

"KAMU?!! KOK BISA?!" Spontan aku kaget

"Hallo" sapanya

"Bagaimana kamu bisa keluar dari tubuhku" tanyaku heran karena selama ini dia slalu ada di dalam tubuhku

" itu mah mudah sekali, karena aku seorang ratu / putri disini" jawabnya

"Jangan menyombongkan diri dulu" jawabku

"Kalau boleh nanya shasha, jessen, dan roy ada di mana ya?" Tanya max

Iya juga yak, mereka bertiga kemana? Kok ga keliatan dari aku bangun tdi

"Shasha sedang berlatih pedang di negerinya, roy sedang mencari bahan obat obatan untuk menjadi penyihir yang bisa menyembuhkan, jessen sedang... apa yah yang dilakukan jessen.. dia tidak memberitahukan keberadaannya" jawabnya

Keanapa hanya jessen yang dia tidak tau ada di mana? Kulihat wajah khawatir max, aku.mendekati max dan berkata,

"tenang mex, jessen pasti gaakan kenapa napa, jessen kan kuat"
Aku berkata sambil tersenyum kepadanya