#40 hari pertama (2)

40 6 0
                                    

Angel pov'

Akupun kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran yang tadi kutinggal tiba tiba, sekarang aku sudah di balik pintu lalu apa yang harus aku lakukan? Aku mulai memegang besi dingin itu, tiba tiba Max menarikku

"Hey, mau kemana? Kelas kan disaaanaaa" kataku

"Kata ibu yang tadi, kalau aku udah temuin kamu, aku disuruh bawa kammu ke ruang guru" jawab Max

WHAT?! ruang guru? Itu tempat sarang semua guru kan? Termasuk guru guru killer yatuhann.. aku gamau kesana nieh, tapi kalau ga pergi... yasudah lah pergi ajah

"Aku tau kamu pasti takut ke ruang guru kan ngel?" Tanya Max dengan tawa kecil

"Gausah ketawa, iya aku takut" jawabku

"Disana kan banyak guru killer, tiba tiba kamu di ocehin yang pertama kamu kabur dari kelas, yang kedua kamu panjat pohon, yamg ketiga kamu metik apel sembarangan. Dosamu benar benar deh ngel" jawab Max

"memngnya manjat pohon itu sanksi kali?" Tanyaku

" iyalah, kan disini dilarang panjat panjat gajelas" jawab nya

"Tapi aku ga manjat, aku loncat" jawabku

"Tapi tetap saja. Kamu duduk di rantingnya dan bentar lagi ranting itu akan patah" jawab Max

"Lagipula yang membuatnya akan patah bukan aku, tapi kamu kan yang ikutan naik juga makanya jadi akan patah" kataku

"Tapi kamu kan be--" jawab Max terpotong

"Ya.. kok udah nyampek ruang gurunya sih" kataku

"Good luck, aku kembali ke kelas dulu ya bye bye" jawab Max meninggalkanku

Huft.. okey aku masung, pertama ketuk pintu dulu *tuk tuk* abis itu ngomong

"Permisi"

Kulihat semua mata guru tertuju padaku, yatuhann apakah ini neraka kenapa tatapannya... astagah nagaaaah.

"Disini angel, kemarilah" kata ibu yang mengajariku di kelas tadi

Aku pun menuju ibu itu, apa ibunya bakalan marahin aku ya? Atau aku dikenakan sanksi kayak yang dibilang Max? Aduduh

"Kenapa ya bu?" Tanyaku

"Apakah kamu benar bernama Jenny Angela Qlara?" Tanyanya

(° °) "i-iya bu"  jawabku

Kenapa dia ibunya nanya lagi namaku jenny angela qlara atau bukan,  kan emang benar namaku itu mans bisa kuganti.  Lagipula aku senang dengan nama itu kok... Ada masalah apa memangnya?

"Ibu minta maaf ya nak tidak mempercayaimu malah membentakmu tadi " kata ibu

"mm.. A-anu.. Gapapa kok bu haha" jawabku kaget

"Yasudah, lebih baik kamu kembali ke kelas sekarang" kata ibu

"Iya Bu, saya permisi" jawabku lalu pergi dari ruang guru

Ternyata diluar dugaanku, ruang guru ga sebegitu seramnya hahaha.. Nah sekarang kembali ke kelasnya yang aku takutkan. Ngomong ngomong sekarang lagi pelajaran apa ya? Kulihat ruang kelasku gaduh suaranya terdengar sampai keluar

Aku membuka pintu kelas itu dan semuanya menjadi hening. Aku mencari Shasha tapi dia tidak ada. Hmm mungkin dia pergi bersama jessen? Disisi lain kulihat Max... Ughh aku gaboleh begini . aku melihat Max dikelilingi perempuan, berlagaklah seperti biasa

"Eh.. Angel udah balik dari ruang guru?" tanya Max menghampiriku

"Udah" jawabku

Jangan bilang dia tidak menungguku karena dia mau mengobrol dengan sekumpulan cewek?

When I See Your FaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang