Setelah bibi meninggalkan rumah dengan wajah tersenyum mistis apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku tak tau lagi harus melakukan apa rasanya canggung bersama dua cowok kembar
Kulihat kuro mulai mengambil headphonenya dari atas meja dan memakainya. Sedangkan Hiro duduk sambil membaca buku yang kelihatannya tebal
Aku berjalan menuju kamarku dan kurasakan kesunyian yang selama ini aku rasa. Rasanya ingin sekali mengatakan jika awalnya kamu datang kepaku bisakah kamu tidak pergi dan tinggalkan aku, kata kata itu ingin sekali kuucapkan kepada Max
Aku tak tau dimana dia sekarang, sedang apa dia sekarang, dimana dia tinggal, apa dia baik baik saja? Rasanya jika mengingat kenangan masa lalu dengannya itu sangat menyakitkan.
Aku berjanji bahwa aku ke dunia manusia bukan untuk mencri Max, tapi untuk membunuh mahluk eksperimen itu.. tapi dengan kekuatan 80% ini apa yang bisa aku lakukan? Argh aku rasa aku bisa gila dalan sehari jika memikirkan itu
"Apa kamu baik baik saja?" Telepati Ratu
"Tadi kamu ke mana? Tiba tiba meninggalkan pembicaraanku" jawaku
"Maaf. Tadi kan aku sudah bilang bahwa aku ada rapat bukannya aku sudah bilang ke kamu ya tadi? Sebelum aku pergi?"
Dia emang bilang sih tadi tapi kan tetap ajah ngeselin tau, "baik baik, sekarang Bibi ku menampung dua orang cowok kembar di rumah ini" ceritaku
"Hah?? Masa sih? Aku ga percaya. Mana mungkin. Hahaha tapi lagipula jika mereka beneran ada bukannya ada untungnya untukmu?" jawabnya
"Hah? Untung apanya ? Aku tak mendapatkan untung apapun malahan aku seperti orang mau mati" jawabku
Akupun masuk ke kamarku sambil mengomel ngomel dalam hari, rasanya Ratu ingin sekali aku benyek benyekin menjadi perkedel
*tok*
*tok*Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamarku dari luar. Akupun beranjak berdiri dan membukanya, sungguh kaget saat aku melihat orang yang mengetuk pintu itu dia adalah Hiro
"Ada apa?" Tanyaku
"Kamu tidak berpikir bahwa tinggal disini akan santai santai saja kan?" Tanyanya meyakini diri bahwa aku menjawab tidak
Malahanaku ingin menjawab tidak," tidak" jawabku melihatnya
"Mulai besok kamu harus mengerjakan pekerjaan rumah" katanya
"Pekerjaan rumah? Ah itu mah gampang" jawabku
Dia tersenyum miris, "Gampang? Baiklah inilah tugas yang akan kamu bilang gampang. Kamu harus memasak untuk kami semua, kamu harus mencuci piring, mengepel, membersihkan debu di manapun dan semuanyaa. Nikmatilah hari ini sebelummasuk ke dalam neraka" jawabnya
"HAH?!!!! Bohong kan kalau aku akan melakukan semua itu?" Jawabku kaget
"Aku tidak bohong aku serius. Sudah aku maupergi keluar bye" jawabnya lalu pergi meninggalkanku
Biarpun dia terlihat ganteng, pendiam, lemah lembut, acuh tak acuh, tapi ternyata di... MENYEBALKAN... biarpun aku berkata menyebalkanpun akan tetap aku lakukan pekerjaan itu astagah tuhan dia benar benar iblis
Aku hanya melihat ke sekeliling ruanganku yang baru ini, rasanya lumayan aku mungkin akan betah disini, cahaya dapat masuk ke dalam kamar ini
KAMU SEDANG MEMBACA
When I See Your Face
FantasyTiba tiba dibawa ke sekolahan magic tanpa tau sebabnya dan kenapa. Terkena masalah dan harus melawan virus virus yang ingin menghancurkan dunia magical. Termakan oleh ucapan manis seorang laki laki dan akhirnya... sakit. Simak ceritanya di sini...