#56 bullying

46 6 0
                                    

Astagah astagah astagah aku gabisa tidur!! Kuro kenapa kamu pulang tadi? Apa yang harus aku lakuin buat besok pas ketemu sama Caca mukanya syok banget tadi kalau dipikir pikir

*tadi*

"K-kok kamu pulang Kuro?!" Tanyaku gugup

"Emangnya kenapa? Ini kan rumahku, tidak lebih jelas rumah bibi" jawabnya dengan biasa saja

"Angel kok kamu bisa kenal Kuro?" Tanyanya "jangan bilang kamu fans berlebihan ya? Jangan bilang kamu sampai minta dia untuk serumah??" Tambahnya lagi

"Eh? Fans berlebihan? Minta untuk serumah? Enggak kok, aku tinggal sama Bibiku disini. Iyakan Kuro?" Tanyaku sambil memandang wajahnya

"Enggak kok, dia emang fans yang berlebihan" kata Kuro memasang senyum seringai

Sial! Maksud dia apaan? Kok kesel ya? Rasanya aku dicampakkan olehnya rasanya aku dari dulu gapernah diterima dia saat tinggal di rumah ini

"O-oh kalau begitu, em.. anu.. kan tugas kelompok kita tinggal dikit lagi, aku bisa kerjain sendiri kok, jadi aku pulang dulu ya, ayo Jun" jawab Caca pergi setelah berpamitan padaku

Saat aku melihat dari jendela dia sudah keluar dari daerah rumah akupun melepaskan kekuatanku dan memandang Kuro dengan tatapan ingin membunuhnya

Wajahnya berubah, aku tau dia merasakan hawa membunuhku tapi yasudahlah aku takkan bisa membunuh dia, akupun berjalan menuju kamarku, dilantai satu terdengar bibi sudah pulang

"Hey! Apa yang terjadi disini? Kenapa jadi satu rumah ini ada hawa membunuh? Apa ada mahluk eksperimen atau virus itu?" Tanya Bibi

Tapi kalau aku pikir pikir hawa membunuh ini bukan hanya milikku dan bukan milik Kuro atau Hiro ataupun Bibi

Sekarang sudah pukul setengah 8 malam, aku rasa aku butuh udara segar dulu. Apa aku harus menggunakan sayapku? Tapi kan sudah malam nanti aku dikira apaan lagi yasudahlah

Kubuka jendela kamarku dan melompat keluar berpegangan pada pohon dan berjalan tanpa arah dan tanpa memberitahukan bahwa aku pergi

Saat dijalan aku melihat ada poster band KuHi dan rasanya jadi malas melihat, ternyata mereka berdua boy band dan seorang model sekaligus tanpa disadari

Aku masuk ke taman dimana ga jauh dari rumah karena aku juga takut kalau keluar sendirian dan jauh jauh

Ugh! Akupun menutup mulutku karena ada bau busuk dan sangat busuk! Apa yang terjadi?

*clank*

Pelindung di sekitar taman terpasang dan yap, aku gabisa keluar, disana terlihat ada orang yang sedang bersembunyi dan memandang ke arahku

"Keluar sekarang juga, apa yang kamu inginkan?!" Tanyaku

Seketikapun dia keluar dan yap dia mahluk eksperimen, sial disaat seperti ini? Tidak lucu! Mood ku sedang gabagus dan dia mencari maslah denganku sekarang

"Apa yang ingin kamu lakukan?" Tanyaku padanya

Dia hanya tersenyum dan dia tidak membawa senjata apapun, apa yang dia rencanakan? Aku hanya menatap dia nanar seakan aku akan membunuh dia jika dia berani macam macam.

"Sellow dong, aku gaakan apa apaakan kamu" jawabnya yang duduk di rumput

"Maksudmu apaan?" Tanyaku menatapnya tajam

"Tenang saja aku bukan mahluk eksperimen atau virus yang kamu pikirkan tadi itu" jawabnya

"Lah? Bisa baca pikiran orang?" Tanyaku tanpa kusadari mulut ini berbicara

When I See Your FaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang