Angel pov'
"Tadi emangnya sebelum max pergi sama cewek lain dia bilang apa ke kamu? Malahan kamu ke pasar sendirian dan max sama cewek itu" tanya jessen
"Jadi ceritanya gini kan aku tadi sama max dibawa ke putri nah abis itu max nanya shasha,roy dan jessen kemana? Nah dijawab sama putri kalau shasha lagi di negrinya, roy lagi nyari bahan untuk sihir penyembuhan tapi kamu ga kasih tau oemberitahuan apa apa, jadi max khawatir sama kamu sampai kayaknya badmood nah aku ajak dia ke pasar dia malahan bilang suruh aku ajh sendiri ke pasar dia lagi ga mood nah yaudh aku ke pasar sendiri" jawabku
"Ini udah mau sore, lebih baik kita kembali ke istana soalnya disini jika sore sangat bahaya oleh binatang buas, Ayo" kata jessen dambil mengulurkan tangannya
Kusambut tangannya itu lalu kami melompat dari pohon ke bawah, dan berlari menuju istana, tangannya jessen hangat..
Tapi lebih hangatan tangannya max.. aku gatau lagi, bener bener gatau lagi apa yang harus aku lakuin..Kamipun sudah sampai di depan pintu besar itu, dan membukanya bersamaan, lalu kulihat ada putri disana sambil memegang kunci.
"Angel sini" pintanya
Akupun menurut dan datang kepadanya lalu dia berkata
"ulurkan tanganmu" katanya, akupun mengulurkan tanganku kepadanya
Lalu dia memberikanku kunci itu, aku heran ini kunci apa
"ini kunci apa? Kenapa kamu memberikannya kepadaku?" Tanyaku
"Itu kunci kamarmu,kamarmu berada di ujung samping perpustakaan, oh iya ada pemberitahuan bahwa shasha roy akan menuju kesini karena kamu dan max sudah bangun jadi kami mengadakan makan malam bersama" jelasnya
"Oh shasha kesini? Aku ke kamarku dulu ya, nanti kalau shasha udah datang suruh ke kamarku ajah, dan kalau bisa aku gamau makan" jawabku
"Fermasi"
Ught..mantra ini membuatku tidak bisa berjalan smaa dengan yang digunakan ni...la. ngomong ngomong nila mana? Lupakan sekarang pikirkan cara keluar dari mantra ini sebelum putri itu mendekatiku.. pikirkan thrafstíra mántra
Aku menghancurkan mantra itu lalu aku berkata "jangan pedulikan aku, aku tidak apa apa dan jessen jangan ceritakan kepada siapapun" kataku lalu aku pergi menuju kamarku
Jessen pov'
Bagaimana caranya dia bisa memecahkan mantra itu? Aku saja selama ini mencari mantra pemecah tidak pernah ketemu apalagi brnar benar berhasil memecahkan mantra itu..
"jangan pedulikan aku, aku tidak apa apa dan jessen jangan ceritakan kepada siapapun" katanya
Aura macam apa ini? Kenapa seperti benar benar ingin membunuh seseorang, lebih baik shasha tak perlu ke kamar angel dulu, nanti shasha malah dibunuh lagi
"Sepertinya ada sesuatu hal yang membuat angel sakit yah? Dia berbeda dari dulu.. apa yang sebenarnya terjadi? Dan mantra apa yang dia gunakan hingga bisa memecahkan mantraku" katanya
"Ada sieh yang membuat angel sakit, ini tentang max.. max menyakitinya dengan cara max pergi berkencan dengan perempuan lain selain angel, kami berpaspasan dengan max di pasar, jika tentang mantra aku juga tidak tau, selama ini aku pergi mencari mantra itu tapi tidak pernah kutemukan" jelasku
"Max berkencan dengan perempuan lain? Apa itu masuk akal? Bukankah max tau kalau angel menyukainya dan max juga menyukai angel?" Tanyanya
KAMU SEDANG MEMBACA
When I See Your Face
FantasyTiba tiba dibawa ke sekolahan magic tanpa tau sebabnya dan kenapa. Terkena masalah dan harus melawan virus virus yang ingin menghancurkan dunia magical. Termakan oleh ucapan manis seorang laki laki dan akhirnya... sakit. Simak ceritanya di sini...